Isi baterai ponsel saat hujan, Yadi tewas tersetrum
Merdeka.com - I Gede Susma Yadi (36), petani asal Banjar Pangkung Kue, Desa Penyaringan, Kecamatan Mendoyo, Kabupaten Jembrana, Bali, meregang nyawa saat mengisi ulang baterai ponselnya. Dia tewas tersengat listrik dari kabel catu daya ponselnya karena basah lantaran hujan.
Kabarnya, cuaca saat itu hujan lebat dan mendiang Yadi mengisi ulang baterai ponsel miliknya diduga dalam kondisi basah. Arus listrik itu menyengat tubuh Yadi saat dia hendak mencabutnya.
"Setelah dirasa baterai HP-nya penuh, korban mencabutnya. Saat itulah korban tangannya tersengat listrik lantaran cuk listrik tempat ngecas HP basah kena air hujan," kata Kanit Reskrim Polsek Mendoyo, Iptu H. A. Muh. Nurul Yaqin, Rabu (8/6).
-
Mengapa sengatan listrik bisa mematikan? Memang benar sengatan listrik, jika cukup kuat, dapat membunuh seseorang. Tapi apa sebenarnya yang membuat listrik berpotensi mematikan?
-
Bagaimana korban mengalami luka bakar? Bocah malang itu diduga dianiaya dan dibakar teman sepermainannya dalam perjalanan menuju warung yang tak jauh dari rumah.
-
Apa yang terjadi pada jantung saat tersengat listrik? Sengatan listrik berpotensi mengganggu atau bahkan menghentikan sama sekali sinyal-sinyal listrik kecil (yang memberitahu jantung untuk memompa). Hal ini dapat menyebabkan jantung berdetak tidak normal, atau bahkan berhenti berdetak sama sekali.
-
Bagaimana korban meninggal? 'Dalam proses dari Lampung ke Jakarta ini (korban) pendarahan hebat. Pelaku juga mengetahui bahwa si korban sedang pendarahan. Pelaku ini mengetahui bahwa korban sedang pendarahan hebat, namun dibiarkan saja, sehingga korban kehabisan darah dan meregang nyawa,' kata dia.
-
Bagaimana cara kerja sengatan listrik pada tubuh? Tubuh manusia bukanlah penghantar listrik yang sempurna; dengan demikian, ketika ia bertemu dengan listrik dari sumber luar, ia memberikan hambatan terhadap aliran listrik yang melaluinya sendiri. Hambatan terhadap aliran arus menghasilkan panas – dalam jumlah besar (jika arus listrik cukup kuat). Jadi, jika seseorang bersentuhan dengan saluran listrik berarus kuat, mereka berisiko mengalami luka bakar.
-
Siapa korban kebakaran? Atas kejadian itu, mengakibatkan satu orang meninggal dunia atas nama Cornelius Agung Dewabrata (59).
Yaqin melanjutkan, istri korban, Ni Made Sueni (35), yang melihat langsung kejadian itu berusaha menolong suaminya. Namun, dia malah ikut tersengat listrik.
"Istri juga sempat kena setrum saat menolong suaminya. Tapi terpental dan buru-buru menjauh dari suaminya dan bergegas matikan kilometer tegangan listrik, sayangnya terlambat," ujar Yaqin.
Atas kejadian tersebut, korban tewas dengan luka terbakar di sekujur tubuh akibat tersengat listrik.
"Dari hasil olah TKP dan pemeriksaan medis, tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Korban meninggal murni karena tersengat aliran listrik," tutup Yaqin.
(mdk/ary)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kejadian berawal saat korban duduk main handphone di tembok jembatan saluran air.
Baca SelengkapnyaTerkait kasus kecelakaan, polisi mengimbau masyarakat agar tidak menyimpan handpone di dashboard atau jok sepeda motor.
Baca SelengkapnyaKorban pertama kali ditemukan tergeletak dalam kebun jagung
Baca SelengkapnyaKorban diketahui bernama Aldi (20) yang menerima luka bakar di sekujur tubuhnya.
Baca SelengkapnyaKorban tersengat arus listrik dan terjatuh kedalam bak air dalam posisi masih memegang kabel tersebut.
Baca SelengkapnyaPelaku juga mengalami luka bakar akibat aksinya tersebut.
Baca SelengkapnyaPolisi menduga kebakaran tersebut disebabkan oleh hubungan arus pendek dari pengisi daya ponsel yang digunakan Anton
Baca SelengkapnyaSaat hujan, keempat santri tengah bermain handphone di dalam pondok pesantren.
Baca SelengkapnyaRuangan kamarnya tampak hangus terbakar, bahkan semua barang di dalamnya habis tak tersisa.
Baca SelengkapnyaSebelum kejadian, korban masih makan sirih pinang. Korban dan ibu kandungnya Debora Kase (46) datang dari Kabupaten TTS untuk bakar lilin.
Baca SelengkapnyaAnas menjelaskan bahwa saat itu korban diketahui melakukan pendakian bersama beberapa orang rekannya
Baca SelengkapnyaSaat kejadian pengemudi mobil tengah menemani sang istri berbelanja sayur.
Baca Selengkapnya