Isi bensin dengan jerigen di SPBU, angkot terbakar dan meledak
Merdeka.com - Angkot yang dikemudikan Arsyad Daeng Tobo, (45), warga Desa Bonto Mangepe, Kecamatan Galesong, Kabupaten Takalar tiba-tiba meledak dan terbakar. Saat itu dia berada di Stasiun Pengisian Bahan Bakar (SPBU) Panciro di Jalan Poros Gowa-Takalar, Kecamatan Bajeng, Kabupaten Gowa.
Api langsung merembet ke dispenser 2 yang sementara proses pengisian premium masuk ke jerigen yang ada di sisi kiri tempat duduk Arsyad Daeng Tobo. Sopir angkot ini kaget bukan kepalang karena api langsung menjalari tubuhnya.
Dia berusaha meraba kunci pintu kanan namun tidak berhasil. Arsyad pun mencoba ke luar melalui pintu belakang tetapi gagal karena kaki tersangkut.
-
Bagaimana mobil itu terbakar? Dikutip dari unggahan Instagram resmi @humasjakfire, kejadian itu terjadi pada Sabtu, 6 April 2024 malam. Disebutkan, bahwa petasan yang dinyalakan remaja konvoi mengenai mobil. Akibatnya, api menyala di bagian kap mobil.
-
Siapa yang diduga menyebabkan mobil terbakar? Polsek Kembangan turut tangan mengusut kejadian terbakarnya sebuah mobil diduga akibat petasan yang diledakan pengendara motor saat konvoi di pintu keluar tol Kembangan, Jakarta Barat.
-
Siapa sopir truk penyebab kecelakaan? Polisi resmi menetapkan sopir truk berinisial MI (18) yang merupakan penyebab tabrakan beruntun di Gerbang Tol (GT) Halim Utama sebagai tersangka.
-
Apa yang terjadi pada mobil tersebut? Kronologi Kapolsek menjelaskan, mulanya mobil yang diserang sedang melintas. Tiba-tiba diberi tahu ada percikan api dari kolong mobil. Namun untuk penyebab kebakaran masih didalami.
-
Kapan mobil itu terbakar? 'Sedang kita lakukan penyelidikan,' kata Kapolsek Kembangan, Kompol Billy Gustiano Barman saat dikonfirmasi, Minggu (7/4). Polisi juga masih mendalami pelaku konvoi. Sementara untuk korban luka dari insiden tersebut dipastikan nihil, karena pengemudi mobil berhasil menyelamatkan diri.
-
Di mana lokasi kecelakaan pemotor? Lokasi terjatuhnya sang pemotor begitu dekat dengan laju kendaraan dinas para pejabat.
"Saya coba lagi meraba kunci pintu dan akhirnya ketemu, saya langsung lompat. Api dalam waktu cepat membakar mobil dan satu dispenser atau mesin pompa bensin. Orang-orang tidak berani mendekat jadi saya berusaha menyelamatkan diri sendiri dengan membuka baju dan membuangnya," cerita Arsyad Daeng Tobo saat ditemui di RS Bhayangkara, Minggu, (17/7).
"Api yang di wajah juga sudah padam. Saya lalu lari ke pinggir jalan menahan mobil yang melintas dan dibawa ke Rumah Sakit Talia," sambungnya.
Selanjutnya Arsyad tidak tahu lagi apa yang terjadi di belakang karena yang dia pikir bagaimana secepatnya ke rumah sakit. Dia memaklumi bila tidak ada orang yang mendekat untuk menolongnya karena kobaran api yang membakar mobilnya cukup besar.
"Saya maklumi kalau tidak ada orang yang mendekat untuk menolong meski pegang hydran karena api yang membakar saya besar sekali. Juga yang membakar angkot dan dispenser premium makanya saya berusaha sendiri," jelas Arsyad.
Bapak tiga anak ini dirujuk ke RS Bhayangkara di Makassar sekitar pukul 08.70 Wita. Kini dia dirawat di kamar Pama 2 gedung perawatan Kakak Tua didampingi istrinya, Saharia Daeng Ti'no dan kerabat lainnya.
Untuk mengurangi rasa sakit akibat luka bakar, daun-daun pisang yang masih muda berkali-kali dilekatkan ke bagian wajah dan lengan agar terasa dingin.
Puang Haji, salah seorang kerabat Arsyad Daeng Tobo mengatakan, yang mau diisi premium itu jerigen yang ada di sisi tempat duduk Arsyad jadi bukan tangki mobil. Premiun yang hendak dibeli 20 liter untuk dijadikan bahan bakar pompa air yang akan digunakan untuk mengairi sawah.
Penata Urusan (Paur) Humas Polres Gowa, Ipda Isyamsah saat dikonfirmasi, Minggu sore, (17/7) menjelaskan, kejadian kebakaran di SPBU pagi tadi sekitar pukul 07.30 Wita. Korban hanya satu orang sopir angkot dan saat itu angkota tidak membaa penumpang.
"Apinya berasal dari kap depan mobil angkot dan langsung membesar merambati seluruh body mobil dan dispenser premium sampai hangus. Diduga terjadi korslet. Kasus itu kini masih dalam penyelidikan Polsek Bajeng," kata Ipda Isyamsah. (mdk/sho)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Satu orang terluka akibat kebakaran di SPBU Galur itu.
Baca SelengkapnyaTidak ada korban jiwa dalam kejadian itu. Hanya saja, sempat membuat orang yang di lokasi panik berlarian.
Baca SelengkapnyaKondisi korban hanya mengalami luka ringan dan telah menjalani proses rawat jalan.
Baca SelengkapnyaPolisi menyebut sebelum angkot tersebut terbakar ada lemparan api.
Baca SelengkapnyaSaat itu, petugas SPBU berupaya memadamkan api menggunakan APAR.
Baca SelengkapnyaSetelah puas mengeroyok sopir dan kondektur para pelaku diketahui langsung melarikan diri.
Baca SelengkapnyaSetelah ditelusuri, ternyata tanki BBM mobilnya telah tercampur dengan air.
Baca SelengkapnyaMobil naas yang dikendarai oleh AB (44) itu sempat menabrak pagar pos polisi El Tari setelah terbakar.
Baca SelengkapnyaMichael tak menyangka ternyata percikan api dari petasan masuk ke sela-sela kolong mobilnya yang membuat muncul api
Baca SelengkapnyaBus mengangkut 34 penumpang dan semuanya dinyatakan selamat
Baca SelengkapnyaKejadian itu terekam kamera CCTV dan video viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaSebuah kejadian kurang menyenangkan tertangkap kamera akun Instagram @kejadiansmg.
Baca Selengkapnya