'Islam mengajarkan kedamaian dan toleransi, melarang teror'
Merdeka.com - Isra Miraj menjadi momentum khususnya umat muslim untuk mengevaluasi diri agar lebih baik lagi dalam menjalani kehidupan bernegara. Adanya perbedaan tak perlu disikapi secara berlebihan.
"Islam itu mengajarkan kedamaian, mengajarkan toleransi dan keadilan," ujar Ketua Forum Komunikasi Umat Beragama Provinsi DKI Jakarta Ahmad Syafii Mufid dalam keterangannya, Jumat (20/4).
Menurutnya, tidak ada satu pun ajaran yang membenarkan melakukan kekerasan sesama manusia. Aksi-aksi teror yang dilakukan kelompok radikal jelas perbuatan yang tidak dibenarkan dengan alasan apapun.
-
Kenapa Isra Miraj penting bagi umat Muslim? Isra Miraj adalah salah satu peringatan penting dalam agama Islam.
-
Apa makna Isra Miraj bagi umat Islam? Isra Miraj sendiri merupakan salah satu peristiwa penting bagi umat Islam. Di mana mengisahkan perjalanan Nabi Muhammad SAW dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa, dan kemudian naik ke langit ke tujuh hingga ke Sidratul Muntaha.
-
Kenapa Isra Miraj penting bagi umat Islam? Tidak heran apabila peristiwa Isra Miraj ini memiliki makna spiritual yang mendalam bagi umat Islam. Sebab, pada peristiwa ini pula Allah SWT menunjukkan kebesaran-Nya dan keagungan perjalanan spiritual Rasulullah SAW.
-
Kenapa Isra Miraj menjadi peringatan penting bagi umat muslim? Bukan sekedar perayaan, Isra Miraj adalah suatu peringatan yang memiliki makna serta pelajaran bagi umat muslim.
-
Mengapa Isra Miraj penting bagi Islam? Tidak heran apabila peristiwa Isra Miraj ini memiliki makna spiritual yang mendalam bagi umat Islam. Sebab, pada peristiwa ini pula Allah SWT menunjukkan kebesaran-Nya dan keagungan perjalanan spiritual Rasulullah SAW.
-
Kenapa Isra Miraj penting? Isra Mikraj menunjukkan kebesaran dan kekuasaan Allah SWT, serta merupakan momentum penting dalam menegakkan ibadah sholat.
"Itulah Islam damai tanpa kekerasan. Larangan adanya teror dan larangan untuk melakukan hal-hal yang sifatnya radikal, tapi semuanya dilakukan melalui damai," tuturnya.
Selain itu, kata Ahmad, kalau menghayati hikmah perjalanan dakwah Rasulullah SAW, pada hakekatnya adalah perjalanan, ajakan dan perjuangan damai. Jika ada pertentangan justru diberikan pengayoman agar tidak berbuat kekerasan.
"Pada waktu itu tidak ada kekerasan, tidak ada teror, tidak ada radikal-radikalan. Yang ada pada waktu itu adalah keras, tegas terhadap orang-orang yang ingkar," kata Ketua Komisi Pengkajian dan Penelitian Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi DKI ini.
Dia mengatakan, Rasulullah SAW juga mengajarkan dan mencontohkan secara gamblang bagaimana memperlakukan umat, muslim dan non-muslim ketika memimpin Madinah. "Seluruh masyarakat diayomi dengan tidak membedakan antara yang mukmin, yang munafik, yang kafir," tandasnya.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Memperkuat toleransi dan kerukunan antarumat beragama. Masyarakat tidak boleh semena-mena melanggar hak dari mereka yang dianggap berbeda.
Baca SelengkapnyaTasamuh merupakan toleransi yang sangat dianjurka untuk diterapkan bagi umat Islam di kehidupan sehari-hari.
Baca SelengkapnyaBerikut penjelasan tasamuh dalam agama Islam lengkap beserta dalil, keutamaan dan contohnya.
Baca SelengkapnyaPerkuat juga solidaritas, empati, dan tolong-menolong antar-sesama tanpa memandang perbedaan agama atau kepercayaan.
Baca SelengkapnyaHamid berpesan jangan cepat memvonis atau menjadikan orang atau kelompok lain hal yang tidak baik, apalagi memusuhinya, kemudian membencinya.
Baca SelengkapnyaSemakin kita menyatakan diri sebagai orang yang punya iman, maka besar tanggung jawabnya untuk mengedepankan toleransi.
Baca SelengkapnyaJika masyarakat telah matang dalam memandang perbedaan, maka dengan kemajemukannya dapat merespons kebutuhan sesama manusia tanpa memandang perbedaan.
Baca SelengkapnyaJusuf Kalla mengajak umat Islam menjaga persatuan dan kesatuan pascapemilihan umum (Pemilu) 2024.
Baca SelengkapnyaNarasi intoleran dan radikal dari kelompok teror ini perlu diimbangi dengan narasi tandingan berupa moderasi beragama dan seruan toleransi.
Baca SelengkapnyaPerbedaan pilihan saat Pemilu lalu seharusnya bisa disikapi dengan bijak. Sudah saatnya semua pihak ikut menjaga situasi tetap tenang terlebih di bulan Ramadan.
Baca SelengkapnyaKhutbah Jumat dengan tema menyambut kemerdekaan memainkan peran penting dalam mengingatkan umat Islam tentang makna dan nilai kemerdekaan yang telah diraih.
Baca Selengkapnya"Ini sebagai wujud tanggung jawab kita bersama sebagai warga negara Indonesia," ujar Yaqut.
Baca Selengkapnya