Isran Noor: KPK terkesan mencari kesalahan dan kerja tidak benar
Merdeka.com - Mantan Bupati Kutai Timur Isran Noor deklarasi maju Pilgub Kaltim tahun 2018. Di hadapan pendukung, dia menyatakan mendukung Komisi III DPR memperbaiki kinerja Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), yang dianggapnya memiliki kekurangan.
Pernyataan itu dia lontarkan, menanggapi pertanyaan wartawan terkait penetapan status tersangka koleganya oleh KPK, Bupati Kutai Kartanegara Rita Widyasari dalam kasus gratifikasi.
"Saya mendukung komisi III mengeluarkan rekomendasi untuk perbaikan kinerja KPK. Karena KPK ini terkesan mencari-cari kesalahan," kata Isran di kediamannya, Jalan Kemangi Samarinda, Rabu (4/10).
-
Kenapa ICW kritik KPK soal Harun Masiku? Aksi yang dilakukan ICW ini untuk mengkritik KPK karena tak kunjung berhasil menangkap buronan kasus korupsi Harun Masiku sejak empat tahun lalu.
-
Bagaimana ICW kritik KPK soal Harun Masiku? Saat melancarkan aksinya, para aktivis ini tampil memakai topeng pimpinan KPK yang dimulai dari Nawawi Pomolango, Alexander Marwata, Nurul Ghufron, hingga Johanis Tanak.
-
Apa yang dilakukan ICW untuk kritik KPK? Aktivis dari Indonesia Corruption Watch (ICW) menggelar aksi unjuk rasa untuk mengkritik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) belum juga menangkap Harun Masiku di depan gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Senin (15/1/2024).
-
Bagaimana Sahroni menilai kinerja KPK? 'Namun meski begitu, dengan posisi yang lebih tinggi saat ini, saya harap Pak Nawawi tidak jadi luput dan tetap peka dalam melihat serta membehani problem di internal KPK ,' ujar Sahroni dalam keterangan, Senin (27/11).
-
Kenapa DKPP menilai KPU melanggar kode etik? Komisioner KPU sebagaimana kami pahami saat ini ya sepertinya dikenai sanksi karena adanya dianggap melakukan kesalahan teknis bukan pelanggaran yang substansif,' ujar dia.
-
Bagaimana KPK menanggapi laporan Nurul Ghufron? KPK soal Nurul Ghufron Laporkan Dewas ke Mabes Polri: Putusan Pribadi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) buka suara perihal Nurul Ghufron yang melaporkan Dewan Pengawas (Dewas) KPK ke Bareskrim Mabes Polri dengan dugaan pencemaran nama baik.Kepala Bagian (Kabag) Pemberitaan KPK, Ali Fikri menyebut laporan Ghufron ke Polri merupakan keputusan yang bersangkutan sendiri. Dia menegaskan tidak ada sangkut pautnya dengan lembaga antirasuah. 'Persoalan antara Pak Nurul Gufron dan Dewas dan Bareskrim dan sebagainya ini kan putusan pribadi dari Pak Nurul Ghufron bukan putusan kolektif kolegial pimpinan,' kata Ali di gedung Dewas KPK, Selasa (21/5).
Isran juga mengkritik kinerja KPK, yang menurutnya melakukan pelanggaran hak-hak asasi manusia.
"Banyak melanggar hak-hak asasi manusia. KPK banyak kerja tidak benar. Karena banyak melakukan penindakan. Tapi program utamanya, tidak dilakukan yakni pencegahan," ujar Isran.
Dia juga menyinggung soal penyadapan, yang kerap dijadikan KPK untuk mengetahui dugaan korupsi dilakukan seseorang bersangkutan.
"Kalau handphone diketahui (isi pembicaraannya), kasih tahu, diingatkan. Bukan dijebak," sebut Isran.
Dalam kesempatan itu, Isran deklarasi maju sebagai bakal calon Gubernur Kalimantan Timur bersama bakal calon Wakil Gubernur Hadi Mulyadi, yang juga Wakil Ketua Komisi VII, sekaligus kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Secara lisan, Hadi mengaku telah mendapatkan restu dari Presiden PKS Sohibul Iman, dan juga DPW PKS Kalimantan Timur, untuk maju bersama Isran Noor.
"Presiden PKS sudah menyetujui, hingga Ketua Majelis Syuro. Cuma memang belum tertulis. Insya Allah dukungan tertulis segera dikeluarkan dalam waktu dekat," kata Hadi.
"Saya tidak sebutkan partai politik luar PKS. Karena, dinamika partai begitu dinamis. Tapi saya yakin, perahu untuk menjadikan calon Gubernur, lebih dari cukup," terang Isran. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Cak Imin buka suara soal panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi.
Baca SelengkapnyaKusnadi berada di lantai dasar ketika Hasto sedang menjalani pemeriksaan
Baca SelengkapnyaNamun Tessa memastikan proses penyidikan dan pencarian terhadap Harun Masiku akan tetap berjalan.
Baca SelengkapnyaPutusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang menambah syarat maju capres dan cawapres berbuntut panjang
Baca SelengkapnyaAlbertina menilai komunikasi yang dilakukan Johanis dengan pejabat Kementerian ESDM berpotensi menimbulkan benturan kepentingan.
Baca SelengkapnyaPara pelapor menduga adanya pelanggaran kode etik yang dilakukan Anwar Usman saat menggelar konferensi pers pada 8 November 2023 lalu, pascaputusan MKMK.
Baca SelengkapnyaNovel lantas menyindir Ketua KPK Firli Bahuri yang meresmikan sekaligus main badminton di Manado.
Baca SelengkapnyaAnggota Komisi III dari Demokrat Benny K. Harman mempertanyakan kepemimpinan para pemimpin KPK.
Baca SelengkapnyaKPK telah menetapkan tiga orang tersangka dalam kasus dugaan korupsi di Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker).
Baca SelengkapnyaNovel Baswedan membongkar pelemahan di KPK saat ini dilakukan lewat pegawainya yang berstatus sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN).
Baca SelengkapnyaUsai diperiksa, Cak Imin menegaskan mendukung penuh KPK dalam upaya pemberantasan korupsi.
Baca SelengkapnyaKetua Dewan Pengawas KPK Tumpak Panggabean mengungkapkan adanya perlawanan dari pimpinan KPK.
Baca Selengkapnya