Istana bantah Jokowi berubah sikap soal BG usai ditemui Megawati
Merdeka.com - Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto membantah Presiden Joko Widodo berubah sikap dalam memutuskan nasib Budi Gunawan usai bertemu Megawati Soekarnoputri dkk. Andi berkelit Presiden Jokowi kini meminta waktu seminggu untuk memutuskan nasib Budi Gunawan agar pas dengan proses praperadilan selesai.
"Presiden bilang, time frame-nya adalah praperadilan kemudian presiden mengatakan bisa saja diputuskan sebelum atau sesudah praperadilan. Praperadilannya mundur minggu depan dan presiden bilang mundur minggu depan. Time frame-nya masih sama kan, praperadilan kan. Kalau praperadilannya mundur atau dipercepat, mungkin saja presiden. Tapi salah satu kerangka waktu presiden memutuskan ini adalah praperadilan," papar Andi, di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (4/2).
Hal itu bertentangan dengan pernyataan Andi sebelumnya, bahwa Presiden telah menentukan sikap dan segera mengumumkan nasib Budi Gunawan. "Tampaknya sudah," ujarnya Selasa (3/2).
-
Mengapa Jokowi digugat? Gugatan itu terkait dengan tindakan administrasi pemerintah atau tindakan faktual.
-
Kenapa Jokowi memanggil Kapolri dan Jaksa Agung? Pemanggilan tersebut, buntut insiden personel Datasemen Khusus Antiteror (Densus 88) dikabarkan menguntit Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Febrie Adriansyah.
-
Apa sikap Jokowi terkait Jampidsus dikuntit? 'Sudah enggak ada masalah memang enggak ada masalah apa-apa,' imbuhnya.
-
Siapa yang usulkan Jokowi jadi pemimpin? Usulan tersebut merupakan aspirasi dan pendapat dari sejumlah pihak.
-
Siapa yang menggugat Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI)
-
Apa gugatan yang dilayangkan ke Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN). Gugatan itu terkait dengan tindakan administrasi pemerintah atau tindakan faktual.
Sebelumnya juga, Menteri Sekretaris Negara Pratikno Selasa pagi (3/2) sudah memberi isyarat Presiden akan memutuskan sikap Budi Gunawan hari itu juga. Namun, sorenya, Megawati bersama petinggi Koalisi Indonesia Hebat diam-diam menemui Presiden Jokowi. Konferensi pers pun tidak jadi dilakukan pada malam itu.
Saat dikonfirmasi, Pratikno enggan menjelaskan hal tersebut. Pratikno hanya menjawab sesuai arahan Presiden akan memutuskan nasib Budi Gunawan minggu depan.
"Jadi sekali lagi kita rujuk pada pernyataan presiden bahwa keputusan akan diambil minggu depan. Jadi kalau belum minggu depan ya jangan tanya keputusan," ujar Pratikno, hari ini.
Apakah Presiden tetap akan membatalkan pelantikan?
"Lho bukan begitu, statement presiden tadi pagi kan jelas, akan diputuskan minggu depan, berarti minggu ini belum ada keputusan," ujar Pratikno.
Diketahui, pada Rabu pagi (3/2) Pratikno tampak terburu-buru hendak masuk ke Kantor Presiden. Namun, Pratikno sempat berhenti langkahnya, karena awak media mendesaknya untuk wawancara.
Saat ditanya terkait kasus Budi Gunawan, Pratikno mengaku dipanggil Presiden terkait hal itu. Pratikno memberi isyarat akan ada pernyataan sikap Presiden pada hari itu terkait kasus Budi Gunawan.
"Makanya jangan dihadang saya," ujarnya kepada wartawan, di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (3/2).
Pratikno bahkan menyebutkan akan sangat indah jika Budi Gunawan mundur sendiri dari pencalonan Kapolri. "Tentu saja sangat indah kalau misalnya justru, misalnya Pak BG mundur. Itu kan selesai. Kalau tidak mundur berarti dilema antara politik dan hukum ini harus diselesaikan," ujar Pratikno.
Pratikno juga meminta awak media untuk tidak lagi mewawancarainya karena Presiden akan segera mengambil keputusan terkait nasib BG.
"Jadi kalau saya ke sana ini segera akan diputuskan," pungkasnya kemarin. (mdk/eko)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Notabene Budi Gunawan disebut-sebut merupakan 'pihak' Megawati Soekarnoputri.
Baca SelengkapnyaSri Sultan Hamengkubuwono X mengaku adanya permintaan Presiden Jokowi, untuk mengatur pertemuan dengan Ketua Umum PDIP Megawati
Baca SelengkapnyaPDIP menanggapi isu pergantin Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Budi Gunawan (BG).
Baca SelengkapnyaPolitisi senior Golkar ini hanya meminta publik menunggu saja.
Baca SelengkapnyaBudi tidak bisa menjamin jika pekan depan tak ada reshuffle.
Baca SelengkapnyaHal itu dikatakan Megawati dalam acara penyerahan duplikat bendera pusaka kepada seluruh gubernur se-Indonesia di Balai Samudra, Jakarta
Baca SelengkapnyaKabar tersebut dihembuskan oleh Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto
Baca SelengkapnyaSultan HB X menyebut dirinya menunggu keputusan dari Jokowi terkait pertemuan itu.
Baca SelengkapnyaPuan Maharani merespons isu Presiden Joko Widodo (Jokowi) ingin menemui Megawati.
Baca SelengkapnyaPertemuan antara Presiden Jokowi dan Gubernur DIY Sri Sultan HB X dilakukan di Keraton Kilen, Keraton Yogyakarta beberapa waktu lalu
Baca SelengkapnyaGugatan ini buntut kasus Perbuatan Melawan Hukum dengan sangkaan menghina Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo mengungkapkan respons Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri saat mendengar kabar Presiden Jokowi ingin bertemu.
Baca Selengkapnya