Istana Bantah Presiden Jokowi Lempar 'Bola Panas' Capim KPK ke DPR
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah mengirimkan 10 nama calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ke DPR. Selanjutnya, DPR akan melakukan fit and proper test untuk memilih lima komisioner lembaga antirasuah periode 2019-2023.
Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko membantah bahwa Presiden Joko Widodo atau Jokowi tergesa-gesa menyerahkan 10 nama capim KPK ke DPR. Menurut dia, penyerahan nama capim tersebut sudah sesuai dengan prosedur.
"(Presiden) memberikan surat perintah pembentukan pansel melalui keppres, pansel berjalan, melakukan pengumuman, penjaringan, seleksi dari sekian menjadi 10 (nama) kemarin," kata Moeldoko di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu 4 September 2019.
-
Pertandingan apa yang Jokowi tonton? Presiden Joko Widodo atau Jokowi menonton langsung pertandingan Timnas Indonesia melawan Australia dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta, Selasa (10/9).
-
Apa yang Jokowi Apresiasi kepada Presiden JAPINDA? 'Saya mengapresiasi JAPINDA yang telah banyak membantu mempromosikan kerja sama ekonomi, mentoring perusahaan Jepang yang ingin memperluas bisnisnya di Indonesia,' ujar Jokowi di Jepang, Senin (18/12).
-
Apa yang Jokowi ajak untuk ditanggulangi? 'Selain itu kejahatan maritim juga harus kita tanggulangi seperti perompakan, penyelundupan manusia, narkotika, dan juga ilegal unregulated unreported IUU Fishing,'
-
Siapa Ajudan Presiden Jokowi? Kapten Infanteri Mat Sony Misturi saat ini tengah menjabat sebagai ajudan Presiden Joko Widodo.
-
Apa yang dilakukan Paspampres saat mengawal Jokowi di Lampung? Menariknya, Paspampres bermotor yang biasa mengawal Jokowi dengan motor gede sampai ganti motor trail. Nampak empat anggota Paspampres pengawal Jokowi yang biasa berboncengan sepeda gede, mengendarai motor trail berpelat TNI.
-
Bagaimana Paspampres menjalankan tugasnya? Tugas Paspampres ini tidak hanya dilakukan untuk perlindungan Presiden dan Wakil Presiden beserta keluarga, namun juga kepada Tamu Negara setingkat Kepala Negara atau Kepala Pemerintahan beserta keluarganya.
"Setelah 10, (pansel) kirim ke Istana dari Istana kirim ke DPR. Prosedurnya seperti itu, dan tidak ada yang berubah," sambung dia.
Mantan Panglima TNI itu Jokowi melempar 'bola panas' capim KPK kepada DPR. Moeldoko menegaskan langkah Jokowi tersebut telah sesuai dengan Undang-Undang Nomor 30 tahun 2002 tentang KPK.
"Jadi apa yang dilakukan Pansel itu sebuah pekerjaan yang patut kita hargai. Jadi enggak ada lempar bola panas. Bola dingin yang terjadi," ujarnya.
Moeldoko meminta masyarakat tak lagi mempermasalahkan 10 nama capim KPK yang diusulkan pansel dan disetujui Jokowi. Meski banyak kritikan soal capim KPK yang diduga bermasalah, dia memastikan Jokowi tak mengubah 10 nama itu.
"Prosedurnya seperti itu, dan tidak ada yang berubah," ucapnya.
Sebelumnya, Direktur Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBH) Asfinawati mengatakan publik sangat berharap presiden dapat menyaring nama calon pimpinan KPK yang bermasalah rekam jejak.
Tak hanya itu, menurutnya masyarakat juga meminta agar presiden dapat melihat kembali kinerja pansel capim KPK.
Dari 10 nama capim, Asfinawati menilai masih banyak capim yang bermasalah rekam jejak atau memiliki visi bertentangan dengan KPK. Meski tidak menyebut nama capim yang bermasalah, namun ia sempat menyinggung soal capim yang tidak setuju dengan kegiatan operasi tangkap tangan (OTT).
Selain itu, Asfinawati menyebut ada calon yang memiliki rekam jejak berusaha menghalangi upaya pemberantasan korupsi serta memiliki pelanggaran etis.
Adapun 10 nama yang lolos seleksi capim KPK antara lain, Alexander Marwata, Firli Bahuri, I Nyoman Wara, Johanis Tanak, dan Lili Pintauli Siregar. Selain itu, Luthfi Jayadi Kurniawan, Nawawi Pamolangan, Nurul Ghufron, Robi Arya, serta Sigit Danang Joyo.
Jangan Lewatkan:
Ikuti Polling Siapa Layak Pimpin KPK? Klik disini
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi menegaskan tak mengintervensi seleksi calon pimpinan (capim) KPK.
Baca SelengkapnyaMoeldoko meminta masalah netralitas tak sekedar dilihat kacamata subjektivitas.
Baca SelengkapnyaJK menyatakan bahwa semua pejabat sampai kepala pemerintah, presiden turut diambil sumpahnya agar berlaku adil bagi masyarakat.
Baca SelengkapnyaKabarhakam memastikan apa yang dilakukan pihaknya sesuai dengan ketentuan dan aturan.
Baca SelengkapnyaJustru menurut Moeldoko, saat ini Jokowi mendapat apresiasi yang tinggi dari masyarakat.
Baca SelengkapnyaMoeldoko meminta masyarakat untuk fokus pada penyelenggaraan pemilihan umum (pemilu) pada Februari mendatang.
Baca SelengkapnyaJokowi menjelaskan bahwa presiden boleh berkampanye dan berpihak di Pemilu
Baca SelengkapnyaKepala Staf Kepresidenan Moeldoko merespons tegas pernyataan Wakil Presiden ke-10 dan ke-12, Jusuf Kalla yang mengkritik netralitas Presiden Jokowi di Pilpres 2
Baca SelengkapnyaPolisi berdalih permintaan tersebut sebagai cooling sistem atau Pemilu damai
Baca SelengkapnyaSoal baiknya bagaimana sikap KPK, Jokowi tidak ingin berkomentar.
Baca SelengkapnyaJokowi meminta masyarakat untuk terlebih dahulu mencari kebenaran dari setiap isu yang beredar di ruang publik atau media sosial
Baca SelengkapnyaMomen foto Presiden Jokowi yang tidak terpajang itu diketahui saat Edy Rahmayadi mengembalikan berkas formulir pendaftaran bacalon gubernur untuk Pilkada 2024.
Baca Selengkapnya