Istana berharap DPR segera pilih calon pimpinan KPK
Merdeka.com - Pemerintah telah mengajukan 10 nama calon pimpinan KPK kepada DPR. Namun, hingga saat ini DPR, khususnya Komisi III, belum memutuskan memilih nama-nama yang disodorkan pemerintah tersebut. Padahal, masa jabatan pimpinan KPK akan berakhir pada Desember besok.
Menteri Sekretaris Negara Pratikno mengatakan, pemerintah telah mengusulkan 8 nama ditambah 2 nama yang sebelumnya lebih dulu diajukan untuk calon pimpinan KPK. Pemerintah berharap dari 10 nama tersebut dapat dipilih 5 orang.
"Ini sudah berlangsung lebih dari tiga bulanan ya. Kita sangat berharap karena kan memang dalam UU disampaikan DPR memilih di antara calon yang diajukan presiden, maka itu kita berharap, presiden mengharapkan DPR memilih lima calon yang sudah diusulkan presiden sebagaimana diajukan pansel," kata Pratikno di Istana, Jakarta, Jumat (27/11).
-
Bagaimana proses seleksi Capim KPK dilakukan? Ghufron menjelaskan bahwa Presiden Ke-7 RI Joko Widodo membentuk Panitia Seleksi Calon Pimpinan dan Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) periode 2024-2029 sudah sesuai dengan ketentuan, yang mengharuskan terbentuknya pansel enam bulan sebelum masa jabatan pimpinan KPK 2019-2024 habis.
-
Siapa yang diperiksa KPK? Mantan Ketua Ferrari Owners Club Indonesia (FOCI), Hanan Supangkat akhirnya terlihat batang hidungnya ke gedung Merah Putih, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin (25/3) kemarin.
-
Siapa yang diperiksa oleh KPK? Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Wamenkumham) Edward Omar Sharif Hiariej alias Eddy Hiariej rampung menjalani pemeriksaan penyidik KPK, Senin (4/12).
-
Siapa yang dilantik Jokowi menjadi Ketua KPK? Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi melantik Nawawi Pomolango sebagai Ketua KPK sementara.
-
Kenapa pansel Capim KPK dibentuk di periode sebelumnya? 'Salah satu alasan, bahwa untuk menjaga independensi pimpinan KPK adalah dengan cara setiap periode pimpinan KPK diusulkan dan diproses oleh Presiden yang berbeda. Untuk apa? Supaya keterikatan relasinya itu tidak dua kali, tidak berlanjut,' ujarnya.
Pratikno mengaku mendengar bila Komisi III DPR masih belum memutuskan dan rencananya baru Senin pekan depan akan ada sidang pleno. Di pleno tersebut bakal diputuskan apakah nama-nama yang diusulkan pemerintah akan dipilih 5, kurang dari 5 atau bahkan tak dipilih semuanya.
"Di situ kami berharap, sangat berharap bahwa Komisi III akan menyampaikan usulan lima calon tersebut dan kemudian diputuskan dalam pleno. Itu yang kami harapkan," tegasnya.
Pemerintah tak mau berandai-andai jika Komisi III DPR tetap mengulur-ulur waktu untuk tidak segera memilih calon yang diajukan. Menurut Pratikno, belum ada skenario lain dari pemerintah jika hal tersebut benar-benar terjadi.
"Jadi kita tidak berpikir ada skenario lain dan mengharapkan bahwa DPR akan memilih sebagaimana yang ditentukan dalam UU," tandasnya.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ivan menyebut, angka tersebut masih berpotensi bertambah. Sebab penutupan baru dilakukan pada malam nanti pukul 23.59 WIB.
Baca Selengkapnya10 Capim KPK itu tinggal menunggu pinangan Presiden Jokowi sebelum diserahkan kepada DPR untuk melakukan fit and proper test.
Baca SelengkapnyaSepuluh orang tersebut dinyatakan lolos seleksi wawancara dan tes kesehatan jasmani rohani.
Baca SelengkapnyaSepuluh nama sebelumnya sudah diserahkan ke pemerintah era Presiden Jokowi
Baca SelengkapnyaDalam surat itu, MAKI menegaskan bahwa pembentukan Pansel bukan lagi wewenang Jokowi, melainkan wewenang pemerintah mendatang di bawah Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaJokowi meneken daftar capim dan dewas KPK pada Senin (14/10) kemarin.
Baca SelengkapnyaRekrutmen calon pimpinan dan dewan pengawas KPK dibuka sejak 26 Juni 2024.
Baca SelengkapnyaDasco mengatakan, pimpinan DPR nantinya akan merapatkan terlebih dahulu terkait calon pimpinan dan calon dewan pengawas KPK tersebut.
Baca SelengkapnyaNantinya, ada lima calon dewan pengawas yang akan dipilih untuk dilantik oleh Presiden.
Baca SelengkapnyaMenurutnya, seleksi lanjutan Capim dan Cadewas KPK masih menunggu proses di pemerintahan saat ini yang dimpimpin Presiden Prabowo Subianto.
Baca Selengkapnya20 nama capim dan calon dewas KPK yang diserahkan ke Jokowi akan diumumkan melalui website.
Baca SelengkapnyaPansel akan berkoordinasi dengan lembaga negara lainnya untuk memastikan para calon pimpinan KPK mempunyai rekam jejak yang bersih.
Baca Selengkapnya