Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Istana: Evakuasi WNI di Wuhan Tak Semudah Urusan Antar Provinsi di Indonesia

Istana: Evakuasi WNI di Wuhan Tak Semudah Urusan Antar Provinsi di Indonesia Suasana kota-kota di China sepi akibat wabah virus corona. ©2020 REUTERS/Carlos Garcia Rawlins

Merdeka.com - Pemerintah mematangkan rencana evakuasi Warga Negara Indonesia (WNI) yang kini terisolasi di Wuhan, China, karena mewabahnya virus Corona. Pesawat hercules milik TNI AU disiapkan untuk menjemput para WNI.

"Kalau pakai hercules bisa pakai 3 buah. Satu kali penerbangan," kata Juru Bicara Presiden, Fadjroel Rachman di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (31/1).

Selain hercules, pemerintah juga menyiapkan pesawat sipil untuk satu kali penerbangan. Dengan begitu, diharapkan semua WNI yang berada di Wuhan bisa terevakuasi.

Orang lain juga bertanya?

Namun Fadjroel mengaku belum bisa memastikan waktu evakuasi terhadap WNI di Wuhan mulai dilakukan. Saat ini kementerian terkait tengah berkoordinasi dengan pemerintah China.

"Ini hubungan antar negara. Tentu tidak semudah kita urusan antar provinsi di Indonesia. Apalagi terkait ada merebaknya virus corona di Wuhan ini," jelas Fadjroel.

Seperti diketahui, Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah mengeluarkan perintah kepada jajarannya agar segera mengevakuasi WNI di Provinsi Hubei khususnya wilayah Wuhan China. Keputusan ini disampaikan usai menggelar rapat internal yang membahas soal evakuasi WNI di Wuhan, kota asal virus corona.

Sebelumnya, Tentara Nasional Indonesia (TNI) siap mengevakuasi Warga Negara Indonesia (WNI) yang terisolasi akibat Virus Corona di kota Wuhan, China. Hal itu disampaikan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis 30 Januari 2020.

Hadi mengatakan TNI telah menyiagakan pesawat-pesawat milik TNI termasuk berbagai peralatan yang mendukung dalam rangka mengevakuasi WNI. Selain menyiagakan pesawat, TNI juga menyiapkan tenaga medis.

Dia juga telah memerintahkan Kapuskes TNI bersama Dinas Kesehatan Angkatan untuk menyiapkan peralatan-peralatan apa saja yang harus dibawa termasuk baju astronot, ruang isolasi, dan alat untuk memonitor panas tubuh manusia.

"Semua itu sudah disiapkan, TNI tinggal menunggu perintah dari Menlu selaku leading sector. Intinya, kapanpun diberangkatkan TNI siap," ucap Hadi Tjahjanto.

Reporter: Lizsa EgehamSumber: Liputan6.com (mdk/noe)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi soal Keppres Pemindahan IKN Tak Kunjung Diteken: Pindah Rumah Saja Ribet, Ini Ibu Kota
Jokowi soal Keppres Pemindahan IKN Tak Kunjung Diteken: Pindah Rumah Saja Ribet, Ini Ibu Kota

Jokowi mengatakan keppres tersebut bukan hanya menyangkut administrasi saja, namun juga harus dilihat kesiapan di lapangan.

Baca Selengkapnya
Koordinasi dengan UNHCR, Pemerintah Waspadai Sindikat TPPO di Balik Kedatangan Pengungsi Rohingya
Koordinasi dengan UNHCR, Pemerintah Waspadai Sindikat TPPO di Balik Kedatangan Pengungsi Rohingya

Pemerintah akan mempelajari mengapa para pengungsi bisa berakhir di Indonesia yang semula bukan negara tujuan atau transit.

Baca Selengkapnya
Menlu Ungkap 79 WNI Berhasil Keluar dari Lebanon
Menlu Ungkap 79 WNI Berhasil Keluar dari Lebanon

Retno menjelaskan, evakuasi jalur darat tersebut dimulai dari Beirut menuju Damaskus, Suriah, lalu ke Amman, Yordania.

Baca Selengkapnya
Perang Iran Vs Israel, Pemerintah Imbau WNI Tunda Perjalanan ke Timur Tengah
Perang Iran Vs Israel, Pemerintah Imbau WNI Tunda Perjalanan ke Timur Tengah

Kementerian Luar Negeri juga meminta para WNI segera menghubungi maskapai masing-masing untuk mendapatkan informasi terkini terkait penerbangan mereka.

Baca Selengkapnya
Kabar Terbaru: Rencana Pemindahan PNS ke IKN Bulan Depan Belum Tentu Terlaksana
Kabar Terbaru: Rencana Pemindahan PNS ke IKN Bulan Depan Belum Tentu Terlaksana

Rencana awal pemindahan di bulan September 2024 sebanyak 3.200 ASN yang belum berkeluarga dan 1.700 ASN yang sudah berkeluarga dijadwalkan untuk pindah.

Baca Selengkapnya
Pascaerupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki, Wapres Gibran Terbang ke NTT Pastikan Kesiapan Pengungsian
Pascaerupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki, Wapres Gibran Terbang ke NTT Pastikan Kesiapan Pengungsian

Penjabat Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Andriko Noto Susanto sebelumya telah rapat melalui zoom bersama Wakil Presiden,

Baca Selengkapnya
Menlu Retno Jelaskan Rumitnya Evakuasi Satu Keluarga WNI dari Gaza di Tengah Gempuran Tentara Israel
Menlu Retno Jelaskan Rumitnya Evakuasi Satu Keluarga WNI dari Gaza di Tengah Gempuran Tentara Israel

Satu keluarga WNI masih diupayakan dievakuasi dari Gaza Selatan.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Pembangunan Ibu Kota Nusantara Butuh Waktu Lama, Bisa 20 Tahun
Jokowi: Pembangunan Ibu Kota Nusantara Butuh Waktu Lama, Bisa 20 Tahun

Pemerintahan masih belum bisa dipindahkan ke Kalimantan Timur, lantaran sejumlah infrastruktur belum selesai.

Baca Selengkapnya
Jokowi Gelar Rapat Persiapan Perpindahan ASN ke IKN
Jokowi Gelar Rapat Persiapan Perpindahan ASN ke IKN

Untuk kementeriannya, AHY belum bisa menyimpulkan berapa banyak ASN yang akan dipindahkan ke IKN.

Baca Selengkapnya
Jokowi Ogah Buru-Buru Tanda Tangan Keppres Pemindahan Ibu Kota: Pindah Rumah saja Ruwet
Jokowi Ogah Buru-Buru Tanda Tangan Keppres Pemindahan Ibu Kota: Pindah Rumah saja Ruwet

Jokowi menekankan memindahkan Ibu Kota dari Jakarta ke IKN Kalimantan Timur membutuhkan waktu

Baca Selengkapnya
Jokowi Soal ASN Batal Pindah ke IKN September Ini: Fasilitas Belum Siap
Jokowi Soal ASN Batal Pindah ke IKN September Ini: Fasilitas Belum Siap

Jokowi menekankan soal kesiapan fasilitas yang mesti benar-bener siap.

Baca Selengkapnya
Etnis Rohingya Mengeluh Dikasih Makan Sedikit, Yenny Wahid: Enggak Bersyukur
Etnis Rohingya Mengeluh Dikasih Makan Sedikit, Yenny Wahid: Enggak Bersyukur

Pemerintah Indonesia adalah negosiasi dengan pemerintah Myanmar soal pengungsi Rohingya.

Baca Selengkapnya