'Istana Merdeka' untuk para lansia & yatim piatu di Wonogiri
Merdeka.com - Sebuah gedung mirip Istana Merdeka berdiri megah jauh dari keramaian kota di Desa Kebonagung, Kecamatan Sidoharjo, Wonogiri, Jawa Tengah. Oleh pemiliknya, gedung berwarna putih itu diberi nama Istana Parnaraya. Menurut rencana, gedung megah tersebut akan digunakan berkumpulnya para lansia dan yatim piatu.
Suparno (47) sang pemilik istana, kepada merdeka.com mengaku menghabiskan dana lebih dari Rp 1 miliar untuk mendirikan tempat tersebut. Bangunan tersebut menempati area seluas 2.500 meter persegi itu. Selain untuk lansia dan yatim piatu, tempat tersebut juga difungsikan sebagai objek wisata. Para lansia akan diberi santunan dan melakukan hal-hal positif.
-
Siapa yang membangun istana ini? Kabah sendiri didirikan oleh orang-orang yang datang dari wilayah Petén, yang mencakup Guatemala dan Belize, pada periode antara tahun 250 dan 500 Masehi.
-
Siapa pemilik Istana Binarong? Mengutip laman Cirebon History, bangunan tersebut rupanya milik seorang Tionghoa yang punya pengaruh luar biasa di Cirebon. Tionghoa yang bernama Tan Tjin Kie itu, dulunya seorang saudagar serta kalangan militer yang memiliki karir cemerlang.
-
Apa gaji Presiden Sukarno? Tahun 1960an, Presiden Soekarno Mengaku Gajinya Hanya 220 US Dollar. Jika dikurs hari ini, Bung Karno hanya mendapatkan gaji sebesar Rp 3,3 juta.
-
Siapa yang memiliki rumah seperti istana? Siapa yang tertarik dengan rumah mertua Jessica Mila ini?
-
Apa yang dibangun di Surakarta oleh Kemenaker? Demi mendukung berkembangnya sektor pariwisata, Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah meresmikan Gedung Workshop Pelatihan Pariwisata Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Surakarta.
-
Siapa yang punya rumah mewah dengan harga Rp50 miliar? Menariknya, Sarita Abdul Mukti juga memiliki kediaman lain yang juga dijual dengan harga yang mencapai Rp50 miliar.
"Tujuan kami sebenarnya lebih ke edukasi, tentang spirit hidup anak desa. Hidup itu jangan bermalas-malasan. Istana ini juga akan kita jadikan tempat untuk penjamuan penghormatan para lansia dan pembinaan anak remaja yatim piatu," ujar pengusaha sukses asal Wonogiri, Senin (10/7).
Suparno mengaku, program tersebut sudah berjalan hampir 3 tahun terakhir. Bapak dua anak yang tinggal di Jakarta itu menjelaskan, pembangunan Istana Parnaraya untuk aktifitas lansia dan yatim piatu itu merupakan idenya.
"Tanggal 30 Juli nanti saya akan balik ke Wonogiri. Di situ akan ada penjamuan perdana terhadap para mbah putri dan mbah kakung lansia," katanya.
Bangunan mirip Istana Merdeka ©2017 merdeka.com/arie sunaryoMenurut rencana, bangunan tersebut akan diresmikan tanggal 17 Agustus nanti, oleh Bupati Wonogiri, Joko Sutopo. Usai peresmian, lanjut Suparno, para pengunjung atau wisatawan akan dikenakan biaya masuk. Pendapatan tiket masuk sebagian digunakan untuk perawatan gedung, sebagian besar untuk lansia dan 10 persen lainnya untuk pendapatan desa.
Terkait pemilihan nama Istana Parnaraya, Suparno mengaku diambil dari nama dirinya 'Parna dan Raya' yang sekarang menjadi merk usaha batik miliknya. Selain usaha batik, ia juga memiliki usaha di bidang otomotif, air minum kemasan dan coklat.
"Dari sudut istana Suparno Parnaraya, kami membawa pesan bahwa, kita semua ini ada karena orang tua. Beliau harus dihargai dan dihormati hingga ajal menjemputnya," katanya.
Bangunan mirip Istana Merdeka ©2017 merdeka.com/arie sunaryoMenurut dia, banyak di lingkungan sekitar kita, terlahir orang-orang tua lansia yang hidup sebatang kara. Untuk mencari makanpun terkadang harus mengais sisa panen kacang atau padi. Tak sedikit juga orang-orang tua terbaring sakit.
"Kami saat ini baru mampu mendonasi 307 orang lansia setiap bulan dengan hasil keringat kerja. Kami pun akan berakhir tua, yang pasti akan kembali kepadaNya," ucap dia.
Suparno berharap, dengan adanya bangunan tersebut, akan banyak yang tertarik untuk ikut bersedekah kepada orang-orang lansia. Sehingga jumlah yang diberikan donasi semakin banyak dan mencapai ribuan lansia. (mdk/ded)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sama-sama punya kisah unik saat dibangun, simak perbandingan pendopo milik Irfan hakim dan Soimah!
Baca SelengkapnyaRekam jejak Sultan Ibrahim menjadi perhatian publik, termasuk total aset yang dia miliki.
Baca SelengkapnyaUntuk membangun pendopo tersebut, Irfan merogoh kocek sangat dalam. Kabarnya mencapai Rp5 miliar.
Baca SelengkapnyaSebuah rumah mewah bak istana berhasil membius setiap pasang mata yang memandang. Tak main-main, di depan halamannya terparkir sebuah private jet.
Baca SelengkapnyaHarga Monumen Nasional (Monas) jika dijual ternyata nilainya fantastis.
Baca SelengkapnyaSebab, tunjangan yang diberikan negara tidak akan cukup yaitu setara Rp90 juta per bulan.
Baca SelengkapnyaDi pesanggrahan ini terpajang bingkai foto Presiden Soekarno saat melakukan pidato di tangga pintu masuk.
Baca SelengkapnyaNegara menyediakan sebuah rumah kepada mantan presiden dan mantan wakil presiden.
Baca SelengkapnyaIstana Siak Sri Indrapura, bangunan megah yang menjadi kediaman resmi raja-raja Siak di masa lampau.
Baca SelengkapnyaRumah pensiun untuk Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Karanganyar mulai dibangun.
Baca SelengkapnyaLuas lahan untuk pembangunan rumah tersebut telah disesuaikan oleh pagu anggaran yang telah ditetapkan.
Baca SelengkapnyaSultan Ibrahim memiliki seperempat saham dari U Mobile, salah satu provider telepon seluler terbesar di Malaysia.
Baca Selengkapnya