Istana: Mundurnya Gita tak ada kaitannya dengan beras impor
Merdeka.com - Juru Bicara Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Julian Aldrin Pasha, menegaskan mundurnya Gita Wirjawan dari posisi Menteri Perdagangan (Mendag) tidak ada hubungannya dengan persoalan beras impor asal Vietnam yang saat ini mengemuka.
"Saya belum ada informasi mengenai hal beras impor ini. Tapi yang pasti bisa saya sampaikan adalah Pak Gita Wirjawan yang kami ketahui tidak ada kaitan atau hubungannya dengan kasus beras impor dari Vietnam yang mengemuka beberapa waktu terakhir ini," kata Julian di Istana Presiden, Jakarta Pusat, Sabtu (1/2).
Julian yakin bahwa masalah beras impor ini akan dituntaskan meski Gita Wirjawan sudah tak lagi menjadi Menteri Perdagangan.
-
Gimana cara Mentan mengurangi impor? 'Apresiasi juga kepada Pak Amran yang dengan semangat untuk mengurangi impor hasil-hasil pertanian seperti beras, gula, jagung, dan seterusnya. Saya percaya kalau seluruh potensi bangsa ini didorong untuk memenuhi kebutuhan itu, pasti impor kita dapat dikurangi dan kita kembali bergantung pada hasil dalam negeri,' katanya.
-
Siapa yang menghentikan bansos beras? Hal ini disampaikan langsung oleh Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas), Arief Prasetyo.
-
Bansos beras apa yang dihentikan? Pemerintah akan menghentikan sementara penyaluran bantuan sosial (bansos) beras kemasan 10 kilogram (kg) mulai 8-14 Februari 2024.
-
Kenapa bansos beras dihentikan? 'Dihentikan sementara untuk menghormati Pemilu dan pemutakhiran data. 'Tanggal 8-9 Februari 2024 hari libur, tanggal 10 Feb 2024 terakhir kampanye, 11-13 Feb 2024 merupakan hari tenang dan 14 Februari 2024 hari pencoblosan,' sambung Arief.
-
Bagaimana bansos beras dihentikan? 'Dihentikan sementara untuk menghormati Pemilu dan pemutakhiran data. 'Tanggal 8-9 Februari 2024 hari libur, tanggal 10 Feb 2024 terakhir kampanye, 11-13 Feb 2024 merupakan hari tenang dan 14 Februari 2024 hari pencoblosan,' sambung Arief.
-
Apa yang Kemendag lepas ekspornya? Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (PEN) Kementerian Perdagangan (Kemendag) Didi Sumedi melepas ekspor kosmetik dari Sidoarjo ke Malaysia senilai 7 juta Ringgit Malaysia (RM) atau lebih dari Rp20 miliar, pada Senin.
"Ya masalah beras impor tentu ditangani, itu akan dikelola dengan baik ya. Artinya tentu dalam hal ini pihak yang akan menjelaskan, pasti akan bisa menjelaskan mengenai masalah beras impor," ujarnya.
Seperti diketahui, Gita Wirjawan memutuskan mundur dari posisi Mendag karena ingin konsentrasi mengikuti Konvensi Demokrat. Namun, sebagian kalangan menduga mundurnya Gita karena terkait gonjang ganjing beras impor asal Vietnam yang tengah marak belakangan ini. (mdk/dan)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Perum Bulog menyatakan isu penggelembungan harga beras impor itu tidak benar.
Baca SelengkapnyaPemerintah akan mengkaji berbagai langkah untuk meminimalkan impor.
Baca SelengkapnyaSejauh ini volume beras impor yang tiba di Indonesia bukan berasal dari ketiga negara tersebut.
Baca SelengkapnyaVolume impor beras Indonesia sepanjang Januari hingga November 2022 mencapai 326.5 ribu ton. Dari jumlah tersebut, sebanyak 157,97 ribu ton berasal dari India.
Baca SelengkapnyaBangladesh dan Nepal menjadi negara paling terpukul oleh larangan tersebut. Sebab, kedua negara tersebut adalah tujuan ekspor utama beras asal India.
Baca SelengkapnyaHenry menilai, prosedur impor beras saat ini masih memerlukan rantai administrasi yang panjang.
Baca SelengkapnyaGus Ipul menggantikan Risma yang mengundurkan diri karena ikut kontestasi Pilkada Jawa Timur 2024.
Baca SelengkapnyaAgus menyatakan tidak ada industri yang menggunakan produk impor ilegal sebagai bahan bakar di perusahaannya.
Baca SelengkapnyaBelum ada pelaku industri agro mengeluh terkait pelemahan nilai tukar rupiah.
Baca SelengkapnyaPDIP mengaku miris melihat gudang Bulog hanya diisi beras impor.
Baca SelengkapnyaPratikno membantah Jokowi akan melakukan perombakan atau reshuffle kabinet.
Baca Selengkapnya