Istana: Presiden Jokowi Sudah Pegang Kendali Sejak Awal Pandemi
Merdeka.com - Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mengingatkan Presiden Joko Widodo untuk memegang langsung komando penanganan bencana. Kepada kadernya itu, Megawati bilang, sebagai kepala negara harus langsung memegang komando karena bencana merupakan kejadian luar biasa.
Staf Khusus Presiden Bidang Hukum, Dini Shanti Purwono menegaskan dari awal pandemi muncul di Indonesia sudah dipimpin langsung oleh Jokowi. Hal tersebut terlihat dari Jokowi memberikan tanggapan cepat dalam bentuk keputusan.
"Sebenarnya dari awal pandemi, Presiden Jokowi sudah pegang kendali. Presiden selama ini selalu memberikan respon cepat dalam bentuk keputusan atau kebijakan penanganan pandemi yg diputuskan dalam ratusan rapat terbatas (ratas)," ungkapnya kepada merdeka.com, Kamis (5/8).
-
Apa yang dipesan Jokowi ke TNI-Polri? 'TNI Polri harus berani masuk ke hal-hal yang berkaitan dengan teknologi. Pesawat tempur perlu, iya. Tank perlu, iya. Tapi hati-hati juga dengan drone.' kata Jokowi.
-
Apa yang Jokowi ajak untuk ditanggulangi? 'Selain itu kejahatan maritim juga harus kita tanggulangi seperti perompakan, penyelundupan manusia, narkotika, dan juga ilegal unregulated unreported IUU Fishing,'
-
Siapa Ajudan Presiden Jokowi? Kapten Infanteri Mat Sony Misturi saat ini tengah menjabat sebagai ajudan Presiden Joko Widodo.
-
Siapa yang Jokowi instruksikan untuk menggandeng pihak lain? Jokowi berharap ITDH menjadi tak hanya sekadar pusat uji sertifikasi perangkat teknologi. Tetapi, mesti menjadi pusat inovasi dan penelitian. Jokowi menginstruksikan Kominfo untuk menggandeng perguruan tinggi, perusahaan rintisan atau startup, serta UMKM dalam mendorong riset dan paten, serta mendukung pengembangan dan sertifikasi produk-produk lokal.
-
Apa yang menjadi fokus Jokowi dalam masalah kesehatan di Indonesia? Jokowi tak mau peralatan kesehatan yang sudah ada seperti, MRI, USG hingga mamogram tak digunakan karena tak ada dokter spesialis.
-
Bagaimana Jokowi jaga kesehatan? Karena aktivitas sebagai Presiden yang terbilang sangat tinggi, Jokowi selalu menjaga kesehatan dan stamina tubuhnya dengan rutin mengonsumsi jamu. Tri selaku koki andalan Jokowi selalu membuat racikan jamu spesial yang terbuat dari temulawak, kunyit dan jahe. Pantas saja yaa Pak Jokowi selalu tampil prima disetiap kesempatan.
Dia menjelaskan Jokowi juga mengerahkan seluruh kekuatan yang ada. Termasuk TNI dan Polri untuk bersama-sama menangani isu kesehatan dan ekonomi yang dihadapi sekarang.
"Setiap waktu Presiden memberi arahan kepada para Menteri/kepala lembaga, Panglima TNI dan Kapolri untuk memperkuat implementasi lapangan, sekaligus memperbaiki kekurangan yang ditemukan dari waktu ke waktu," ungkapnya.
Dia juga mengatakan Jokowi setiap minggu melakukan evaluasi penanganan pandemi. Mantan Wali Kota Solo tersebut mengecek langsung kondisi di lapangan mulai dari Wisma Atlet.
"Setiap minggu Presiden melakukan evaluasi penanganan pandemi. Mengecek langsung kondisi di lapangan, seperti di wisma atlet, di rumah sakit bahkan sampai ke kampung-kampung," ungkapnya.
Oleh sebab itu, Jokowi meminta agar para kepala daerah memperkuat manajemen lapangan sehingga mereka bisa hadir ditengah masyarakat.
"Itu sebabnya Presiden meminta agar para kepala daerah memperkuat manajemen lapangan. Hadir ditengah masyarakat sehingga mengetahui realitas atau fakta yang terjadi," pungkasnya.
Sementara itu, Staf Khusus Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg), Faldo Maldini pun berterima kasih atas peringatan dari Megawati. Dia pun menegaskan bahwa Jokowi sampai saat ini tetap jadi komando tertinggi dalam penanganan pandemi.
"Hingga saat ini, Presiden Jokowi tetap menjadi komando tertinggi. Kalau ada masalah dalam komunikasi satu-sama lain, akan terus kami lakukan pembenahan," ungkap Faldo.
Dia menilai pandemi saat ini memiliki karekteristik yang berbeda dengan bencana lain. Mulai dari waktu dan cangkupan wilayah.
"Butuh kepemimpinan di setiap sektor, yang mana kapasitas lembaganya berbeda-beda, namun tetap Presiden Jokowi pegang komando tertingginya," ungkapnya.
Faldo menegaskan pemerintah sampai saat ini berkomitmen untuk hadir dari level daerah sampai pusat. Terlihat kata dia saat ini sudah memperlihat hasil yang diharapkan mulai dari BOR di Wisma Atlet.
"Kami sampaikan komitmen Pemerintah, selalu hadir dari level daerah sampai pusat. Langkah sejauh ini, sudah sedikit memperlihatkan hasil yang diharapkan," ungkapnya.
"BOR Wisma Atlet dari 94% bulan lalu, sekarang sudah di angka 27.5%, misalnya. Ini memang sulit. Mencari titik keseimbangan terus dilakukan. Kita mesti selalu waspada dan bersiap," tambahnya.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi memberi arahan depan jenderal TNI Polri saat Rapimnas.
Baca SelengkapnyaIndonesia juga menghadapi berbagai tantangan seperti, kekeringan panjang dan dunia yang penuh ketidakpastiaan.
Baca SelengkapnyaKetua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mengajak seluruh pengurus partainya di Tangerang Raya untuk mengakui kepemimpinan yang baik dari Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaJokowi meminta kepada TNI-Polri agar menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat.
Baca SelengkapnyaDia mengatakan tantangan yang dihadapi ke depan tidaklah mudah salah satunya, ketidakpastiaan ekonomi global yang sulit diprediksi dan dikalkulasi.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) mengumpulkan para petinggi TNI dan Polri di Istana IKN, 12 September 2024.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi mengumpulkan para petinggi TNI dan Polri di Istana IKN pada Kamis, 12 September 2024 kemarin.
Baca SelengkapnyaJokowi menilai Indonesia berpeluang besar untuk menjadi negara maju dan keluar dari jebakan pendapatan kelas menengah
Baca SelengkapnyaSalah satu upaya yang telah dilakukan TNI yakni lewat Gerakan Nasional Ketahanan Pangan (GNKP).
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan pemerintah tidak akan terburu-buru memulai operasional IKN.
Baca SelengkapnyaPemerintahan Prabowo Subianto dinilai mengambil langkah signifikan dalam memperkuat koordinasi antara TNI, Polri dan Kejagung.
Baca SelengkapnyaHal itu disampaikan Jokowi kepada Pejabat TNI-Polri di Istana Negara Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, Kamis (12/9).
Baca Selengkapnya