Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Istana sadar eksekusi 'Bali Nine' bikin hubungan RI-Australia retak

Istana sadar eksekusi 'Bali Nine' bikin hubungan RI-Australia retak andi widjajanto. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Upaya pemindahan dua terpidana mati 'Bali Nine' dari Lapas Kerobokan, Bali menuju Lapas Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah mengguncang kemarahan pemerintah Australia. Negeri Kangguru ini langsung memboikot hubungan dagang antara kedua negara.

Dengan boikot misi dagang ini, Australia secara sadar mengabaikan kelanjutan perdagangan ekspor sapi senilai USD 3 miliar. Tahun lalu saja, Indonesia mengimpor USD 1,2 miliar daging beku serta USD 460 juta sapi anakan dari Negeri Kanguru.

Istana pun menanggapi serius ancaman boikot yang dilancarkan Australia itu. Saat ini, Menteri Luar Negeri Retno Lestari Priansari Marsudi aktif memberikan penjelasan mengenai hukuman mati terhadap dua otak penyelundupan dari kelompok 'Bali Nine'.

Orang lain juga bertanya?

"Saya pikir pemerintah Australia sudah berinteraksi dengan pemerintah kita, dengan Ibu Menlu dan juga dengan Presiden kita, jadi perhatian pemerintah Australia sudah dalam pertimbangan kita. Tapi dalam sidang kabinet, presiden memberi tahu jaksa agung untuk memperhatikan apa yang menjadi perhatian pemerintah Australia secara serius," ungkap Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (4/3).

Andi mengaku sadar rencana eksekusi terhadap duo 'Bali Nine' tersebut telah membuat hubungan antara kedua negara menjadi retak. Atas alasan itu, Jokowi sudah meminta Jaksa Agung M Prasetyo agar terus berkoordinasi dengan Menlu sebelum eksekusi dilaksanakan.

"Well, kami sadar kami telah membuat suatu ketegangan antara Indonesia dan Australia. Kami juga pernah menyebabkan ketegangan yang sama dengan pemerintah Belanda, jadi kami memperhatikan apa yang menjadi perhatian negara tetangga baik, kami secara serius. Jadi Presiden meminta Jaksa Agung untuk berkoordinasi dengan Menlu dalam memproses eksekusi ini," jelasnya.

Terkait hal itu, Presiden Jokowi sudah memberikan arahan kepada Jaksa Agung agar pelaksanaan eksekusi tidak mengesampingkan hubungan kedua negara. Sehingga, butuh kehati-hatian agar proses eksekusi tak memperburuk kerja sama yang sudah terjalin.

"Progres laporan harus dilaporkan ke presiden tiap bulan, jadi hari ini Jaksa Agung melaporkan ke presiden soal kesiapan untuk eksekusi. Jadi bulan depan Jaksa Agung harus melaporkan progresnya," tutupnya. (mdk/tyo)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
FOTO: Menko Yusril Beberkan Sederet Syarat untuk Pemulangan Narapidana Bali Nine ke Australia
FOTO: Menko Yusril Beberkan Sederet Syarat untuk Pemulangan Narapidana Bali Nine ke Australia

Sederet persyaratan itu diungkapkan setelah Yusril bertemu Mendagri Australia Tony Burke untuk membahas pemulangan narapidana kasus narkoba 'Bali Nine'.

Baca Selengkapnya
Menko Yusril Beberkan Teknis Pemindahan Bali Nine ke Australia
Menko Yusril Beberkan Teknis Pemindahan Bali Nine ke Australia

Namun begitu, Indonesia saat ini belum mengajukan permintaan pemindahan narapidana WNI kepada Australia.

Baca Selengkapnya
Menteri Yusril: 5 Narapidana Bali Nine Bakal Dicekal Masuk Indonesia Seumur Hidup
Menteri Yusril: 5 Narapidana Bali Nine Bakal Dicekal Masuk Indonesia Seumur Hidup

Pencekalan tersebut juga berlaku bagi anggota Bali Nine yang menikahi WNI di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Prabowo Minta 5 Terpidana Mati Bali Nine Dipulangkan ke Australia Sebelum Natal
Prabowo Minta 5 Terpidana Mati Bali Nine Dipulangkan ke Australia Sebelum Natal

Yusril menerangkan, pihaknya telah berdiskusi dengan Pemerintah Australia terkait terpidana mati Bali Nine.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Tegaskan Tak Ada Tekanan Asing untuk Pulangkan Mary Jane dan 5 Napi Bali Nine
Pemerintah Tegaskan Tak Ada Tekanan Asing untuk Pulangkan Mary Jane dan 5 Napi Bali Nine

“Saya kira tidak, tidak ada tekanan sama sekali," tegas Staf Khusus Bidang Hubungan Internasional Kemenko Polkam Imipas, Ahmad Usmarwi Kaffah.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Bangga Luhut di DPR
VIDEO: Bangga Luhut di DPR "Indonesia Tentukan Harga Nikel Dunia, Australia Marah"

Menurut Luhut, saat ini Indonesia menentukan harga nikel dunia hingga membuat Australia marah

Baca Selengkapnya
Reaksi Para Narapidana 'Bali Nine' Usai Mencuat Kabar Bakal Dipulangkan ke Australia
Reaksi Para Narapidana 'Bali Nine' Usai Mencuat Kabar Bakal Dipulangkan ke Australia

Pemerintah masih mengkaji hal ini melibatkan berbagai pihak terkait.

Baca Selengkapnya
Lima Narapidana Bali Nine Resmi Dipindahkan ke Australia
Lima Narapidana Bali Nine Resmi Dipindahkan ke Australia

Penandatanganan pengaturan praktis (practical arrangement) antara Indonesia dan Australia terkait pemindahan lima narapidana dilakukan secara virtual.

Baca Selengkapnya
Menhan Prabowo Temui Perdana Menteri dan Menhan Australia di Canberra
Menhan Prabowo Temui Perdana Menteri dan Menhan Australia di Canberra

“Hubungan persahabatan di antara kita sangat saya hargai," kata Prabowo.

Baca Selengkapnya
DPR Pertanyakan Pemindahan Napi Bali Nine ke Australia jadi Upaya Pemerintah Setop Hukuman Mati?
DPR Pertanyakan Pemindahan Napi Bali Nine ke Australia jadi Upaya Pemerintah Setop Hukuman Mati?

"Jangan kemudian, kita bebaskan yang ini (Bali Nine) kan ditahan di sana (Australia) cuma nelayan-nelayan yang menangkap ikan kecil-kecil."

Baca Selengkapnya
FOTO: Momen Prabowo Subianto Temui PM Australia Anthony Albanese untuk Memperkuat Hubungan Kemitraan
FOTO: Momen Prabowo Subianto Temui PM Australia Anthony Albanese untuk Memperkuat Hubungan Kemitraan

Menteri Pertahanan Indonesia yang juga Presiden terpilih pada Pemilu 2024, Prabowo Subianto bertemu Perdana Menteri Australia Anthony Albanese di Canberra.

Baca Selengkapnya
Menko Kumham Yusril Bicara Proses Pemindahan Lima Narapidana 'Bali Nine' ke Australia
Menko Kumham Yusril Bicara Proses Pemindahan Lima Narapidana 'Bali Nine' ke Australia

Yusril menuturkan bahwa hal tersebut terlebih dahulu akan dikomunikasikan dengan pemerintah Australia karena memerlukan persetujuan mereka.

Baca Selengkapnya