Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Istana Sayangkan Masih Ada Kelompok Masyarakat Abai Bahaya Pandemi Covid-19

Istana Sayangkan Masih Ada Kelompok Masyarakat Abai Bahaya Pandemi Covid-19 Moeldoko. ©2020 Dokumen Kantor Staf Presiden

Merdeka.com - Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko menyayangkan masih banyak kelompok masyarakat abai dengan pandemi Covid-19 yang menimpa hampir seluruh negara. Dia pun memahami wabah saat ini bisa membawa perubahan.

"Saat ini saya juga sangat menyayangkan karena masih ada kelompok masyarakat yang mengabaikan bahaya pandemi ini. saya bisa memahami pandemi ini membawa perubahan itu yang cukup berat," ungkapnya dikutip dalam akun instagram @dr_moeldoko, Kamis (24/6).

Dia mengatakan saat ini seluruh pihak harus rela membatasi aktivitas rutin dengan menjalankan PPKM mikro. Sehingga diharuskan untuk menahan diri dari berbagai kegiatan yang mungkin selama ini telah menjadi kebiasaan kita.

Orang lain juga bertanya?

"Teman-teman sekalian pengorbanan ini tidak akan sia-sia. jika kita semua ikut berpartisipasi aktif dan saya yakin jika kita mau, kita peduli dan melakukan secara bersama-sama, situasi sulit ini akan segera bisa kita lewati," katanya.

Moeldoko pun meminta seluruh masyarakat untuk tetap saling mengingatkan dan menjaga satu sama lain. Dia yakin Indonesia akan pulih karena kerja sama seluruh pihak.

Sementara itu dia mengajak seluruh masyarakat untuk peduli dan patuh terhadap protokol kesehatan 5M, memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan membatasi mobilitas atau kegiatan.Sehingga kebutuhan mereka kata dia tercukupi selama masa isolasi sendiri. Dia mengatakan saling membantu membuat masyarakat yang terpapar bisa merasa ringan dan terbantu.

"Selain itu kepedulian juga perlu kita tingkatkan bersama dengan membantu tetangga atau keluarga kita yang sedang melakukan isolasi Mandiri, membantu apa? tentu kita bisa berbagi makanan dan kebutuhan sehari-hari," ungkapnya.

Pemerintah Sigap dan Bertindak Cepat Atasi Lonjakan Kasus Covid-19

Moeldoko mengatakan saat ini Indonesia sedang menghadapi cobaan berat. Dalam waktu singkat jumlah penderita Covid-19 meningkat yang sangat pesat,sebab itu pemerintah saat ini bergerak sigap dan cepat.

"Rumah sakit dan tenaga medis menjadi kewalahan, gelombang kedua pandemi tidak bisa terelakan, untuk itu pemerintah bergerak sangat sigap dan bertindak cepat," ujarnya.

Dia mengungkapkan, saat ini pemerintah terus menambah fasilitas kesehatan, pengobatan terbaik hingga target satu juta vaksin perhari terus diupayakan. Walaupun hal tersebut juga tidak cukup. Perlu dukungan seluruh masyarakat dengan cara tersebut Indonesia akan terbebas pandemi.

"Meningkatnya penyebaran covid-19 ini tidak pandang bulu dan menyerang siapa saja, bisa saja menyerang teman kita, tetangga kita, istri kita, suami atau anak kita, bahkan mungkin kita sendiri," tutupnya.

Diketahui saat ini penambahan kasus positif Covid-19 harian di Indonesia kembali mencatat rekor tertinggi selama pandemi Covid-19, yakni mencapai 20.574 orang. Sehingga total kumulatif kasus yang disebabkan virus SARS-CoV-2 itu menembus 2.053.995 orang.

Rekor tertinggi penambahan kasus Covid-19 harian sebelumnya terjadi pada Rabu (23/6). Saat itu, kasus Covid-19 bertambah sebanyak 15.308 dalam waktu 24 jam.

(mdk/fik)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Waspada Covid Lagi, Begini Imbauan dari Kemenkes dan Ahli
Waspada Covid Lagi, Begini Imbauan dari Kemenkes dan Ahli

Masyarakat diminta lakukan pola hidup bersih dan sehat

Baca Selengkapnya
Waspadai Potensi Peningkatan Covid-19 di Indonesia
Waspadai Potensi Peningkatan Covid-19 di Indonesia

Masyarakat juga diminta segera melengkapi vaksinasi Covid-19, khususnya pada kelompok berisiko.

Baca Selengkapnya
Covid-19 Naik Lagi, Menkes Minta Masyarakat Pakai Masker Selama Libur Akhir Tahun
Covid-19 Naik Lagi, Menkes Minta Masyarakat Pakai Masker Selama Libur Akhir Tahun

Imbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.

Baca Selengkapnya
Penumpang KRL Akhirnya Bisa 'Bernapas'
Penumpang KRL Akhirnya Bisa 'Bernapas'

Pemerintah resmi mencabut aturan menggunakan masker

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Kembali Muncul di Solo
Kasus Covid-19 Kembali Muncul di Solo

Meskipun Covid-19 yang muncul saat ini sudah tidak berbahaya seperti dulu.

Baca Selengkapnya
Polusi Udara Meningkat, Warga Jakarta Diminta Kembali Kenakan Masker
Polusi Udara Meningkat, Warga Jakarta Diminta Kembali Kenakan Masker

Masyarakat juga diimbau untuk mengurangi kegiatan di luar ruangan.

Baca Selengkapnya
Jokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa
Jokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa

Informasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 di Indonesia Kembali Meningkat
Kasus Covid-19 di Indonesia Kembali Meningkat

mengonfirmasi tren kasus mingguan Covid-19 di Indonesia kembali mengalami peningkatan.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Kembali Meningkat, IDI Minta Masyarakat Pakai Masker Lagi
Kasus Covid-19 Kembali Meningkat, IDI Minta Masyarakat Pakai Masker Lagi

PB IDI mengimbau masyarakat untuk menerapkan lagi protokol kesehatan seperti memakai masker dan menghindari kerumunan.

Baca Selengkapnya
Antisipasi Lonjakan Covid-19 Jelang Libur Akhir Tahun, Kemenkes Minta Masyarakat Lengkapi Vaksinasi
Antisipasi Lonjakan Covid-19 Jelang Libur Akhir Tahun, Kemenkes Minta Masyarakat Lengkapi Vaksinasi

Imbauan ini untuk mencegah lonjakan kasus Covid-19 jelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.

Baca Selengkapnya