Istana Sayangkan Masih Ada Kelompok Masyarakat Abai Bahaya Pandemi Covid-19
Merdeka.com - Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko menyayangkan masih banyak kelompok masyarakat abai dengan pandemi Covid-19 yang menimpa hampir seluruh negara. Dia pun memahami wabah saat ini bisa membawa perubahan.
"Saat ini saya juga sangat menyayangkan karena masih ada kelompok masyarakat yang mengabaikan bahaya pandemi ini. saya bisa memahami pandemi ini membawa perubahan itu yang cukup berat," ungkapnya dikutip dalam akun instagram @dr_moeldoko, Kamis (24/6).
Dia mengatakan saat ini seluruh pihak harus rela membatasi aktivitas rutin dengan menjalankan PPKM mikro. Sehingga diharuskan untuk menahan diri dari berbagai kegiatan yang mungkin selama ini telah menjadi kebiasaan kita.
-
Bagaimana cara agar terhindar dari Covid-19? 'Pemerintah mengimbau lebih rajin bermasker terutama jika sakit dan di keramaian, lebih rajin cuci tangan, lengkapi vaksinasi segera sebanyak 4x GRATIS, jaga ventilasi udara indoor, hindari asap rokok,' ujar Ngabila.
-
Kenapa pakai masker penting? Masker bisa mencegah penyakit-penyakit tersebut karena masker berfungsi sebagai penghalang fisik yang mengurangi kontak langsung antara droplets atau tetesan cairan yang keluar dari mulut dan hidung seseorang dengan orang lain.
-
Bagaimana cara mencegah penularan Mpox antar manusia? Hindari kontak langsung dengan penderita atau orang yang diduga terinfeksi cacar monyet, karena penularan virus juga bisa terjadi dari manusia ke manusia melalui cairan tubuh, percikan ludah, atau luka kulit yang terinfeksi.
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Kenapa menghindari kontak dengan orang yang terinfeksi Mpox penting? Salah satu langkah paling efektif untuk mencegah penularan Mpox adalah dengan membatasi kontak dengan individu yang terkonfirmasi atau dicurigai terinfeksi.
-
Aturan apa yang dicabut tentang masker? Pemerintah Indonesia akhirnya mencabut kebijakan wajib menggunakan masker bagi masyarakat di tempat umum. Kebijakan tersebut tertuang dalam Surat Edaran (SE) Nomor 1 Tahun 2023 tentang Protokol Kesehatan pada Masa Transisi Endemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).
"Teman-teman sekalian pengorbanan ini tidak akan sia-sia. jika kita semua ikut berpartisipasi aktif dan saya yakin jika kita mau, kita peduli dan melakukan secara bersama-sama, situasi sulit ini akan segera bisa kita lewati," katanya.
Moeldoko pun meminta seluruh masyarakat untuk tetap saling mengingatkan dan menjaga satu sama lain. Dia yakin Indonesia akan pulih karena kerja sama seluruh pihak.
Sementara itu dia mengajak seluruh masyarakat untuk peduli dan patuh terhadap protokol kesehatan 5M, memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan membatasi mobilitas atau kegiatan.Sehingga kebutuhan mereka kata dia tercukupi selama masa isolasi sendiri. Dia mengatakan saling membantu membuat masyarakat yang terpapar bisa merasa ringan dan terbantu.
"Selain itu kepedulian juga perlu kita tingkatkan bersama dengan membantu tetangga atau keluarga kita yang sedang melakukan isolasi Mandiri, membantu apa? tentu kita bisa berbagi makanan dan kebutuhan sehari-hari," ungkapnya.
Pemerintah Sigap dan Bertindak Cepat Atasi Lonjakan Kasus Covid-19
Moeldoko mengatakan saat ini Indonesia sedang menghadapi cobaan berat. Dalam waktu singkat jumlah penderita Covid-19 meningkat yang sangat pesat,sebab itu pemerintah saat ini bergerak sigap dan cepat.
"Rumah sakit dan tenaga medis menjadi kewalahan, gelombang kedua pandemi tidak bisa terelakan, untuk itu pemerintah bergerak sangat sigap dan bertindak cepat," ujarnya.
Dia mengungkapkan, saat ini pemerintah terus menambah fasilitas kesehatan, pengobatan terbaik hingga target satu juta vaksin perhari terus diupayakan. Walaupun hal tersebut juga tidak cukup. Perlu dukungan seluruh masyarakat dengan cara tersebut Indonesia akan terbebas pandemi.
"Meningkatnya penyebaran covid-19 ini tidak pandang bulu dan menyerang siapa saja, bisa saja menyerang teman kita, tetangga kita, istri kita, suami atau anak kita, bahkan mungkin kita sendiri," tutupnya.
Diketahui saat ini penambahan kasus positif Covid-19 harian di Indonesia kembali mencatat rekor tertinggi selama pandemi Covid-19, yakni mencapai 20.574 orang. Sehingga total kumulatif kasus yang disebabkan virus SARS-CoV-2 itu menembus 2.053.995 orang.
Rekor tertinggi penambahan kasus Covid-19 harian sebelumnya terjadi pada Rabu (23/6). Saat itu, kasus Covid-19 bertambah sebanyak 15.308 dalam waktu 24 jam.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Masyarakat diminta lakukan pola hidup bersih dan sehat
Baca SelengkapnyaMasyarakat juga diminta segera melengkapi vaksinasi Covid-19, khususnya pada kelompok berisiko.
Baca SelengkapnyaImbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaPemerintah resmi mencabut aturan menggunakan masker
Baca SelengkapnyaMeskipun Covid-19 yang muncul saat ini sudah tidak berbahaya seperti dulu.
Baca SelengkapnyaMasyarakat juga diimbau untuk mengurangi kegiatan di luar ruangan.
Baca SelengkapnyaInformasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca Selengkapnyamengonfirmasi tren kasus mingguan Covid-19 di Indonesia kembali mengalami peningkatan.
Baca SelengkapnyaPB IDI mengimbau masyarakat untuk menerapkan lagi protokol kesehatan seperti memakai masker dan menghindari kerumunan.
Baca SelengkapnyaImbauan ini untuk mencegah lonjakan kasus Covid-19 jelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
Baca Selengkapnya