Istana sebut Jokowi, Wiranto dan Panglima TNI tak bahas isu 5.000 senjata
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo baru saja mengakhiri pertemuannya dengan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto dan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo. Pertemuan berlangsung di Istana Merdeka, Jakarta selama lebih kurang satu jam.
Sekira pukul 16.30 WIB, Wiranto bersama Gatot Nurmantyo keluar dari gerbang samping Istana Negara. Tidak ada pernyataan yang disampaikan kepada wartawan.
Keduanya langsung meninggalkan halaman Istana Kepresidenan Jakarta menggunakan mobil dinas.
-
Siapa yang mendampingi Jokowi dalam pertemuan? Sementara, Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi lebih dulu datang di istana Kepresidenan. Budi ikut mendampingi Jokowi dalam pertemuan bersama Satya.
-
Siapa yang bertemu dengan Presiden Jokowi? Dalam lawatannya ke Jakarta, Paus Fransiskus bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka, Jakarta.
-
Apa yang dilakukan Jokowi saat nobar bersama Mentan Amran? Dibeberapa tangkapan kamera, Jokowi bersama Mentan Amran dan sejumlah menteri lainnya, tampak semangat dan gembira menyaksikan laga Indonesia vs Vietnam. Semuanya bahkan kompak mengangkat tangan dan berteriak mengungkapkan kebahagiannya saat Timnas Indonesia membuka keunggulan 1-0 di awal laga berjalan sembilan menit, semangat Presiden dan Para Menteri juga terus berlanjut hingga Indonesia memperbesar keunggulan di menit ke-24, dan pada paruh kedua laga tersebut.
-
Kenapa Jokowi tidak ikut campur dalam kabinet? 'Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024,' kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Siapa yang menemani Panglima TNI di warteg? Agus Subiyanto datang tanpa menggunakan kawalan yang ketat. Ia jalan hanya dengan satu mobil disetir oleh sahabatnya.
-
Siapa yang mendampingi Presiden Jokowi ke KTT G20? Selain ibu negara Iriana Jokowi, presiden juga didampingi sejumlah menteri termasuk Menko Perekonomian, AIrlangga Hartato.
Juru Bicara Kepresidenan, Johan Budi Sapto Prabowo mengatakan, pertemuan tersebut membahas persiapan Hari Ulang Tahun (HUT) TNI ke-72 yang jatuh pada 5 Oktober 2017.
"Termasuk Gatot Nurmantyo meminta Presiden menonton pertunjukan wayang menyambut HUT TNI," katanya di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (27/9).
Johan menuturkan, pertemuan ini tidak membahas soal polemik pengadaan 5.000 pucuk senjata oleh lembaga non-militer. Polemik itu dianggap sudah selesai karena Presiden telah mendengar langsung penjelasan Gatot Nurmantyo secara lengkap di Halim Perdanakusuma pada Selasa (26/9) malam.
"Presiden juga sudah mendapat laporan secara lengkap apa yang dikatakan Gatot Nurmantyo," ucapnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Yusuf menyatakan, Presiden Jokowi sangat menghormati semua tokoh bangsa dan elemen masyarakat.
Baca SelengkapnyaKoordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana buka suara terkait kabar Jokowi akan reshuffle Bahlil di IKN.
Baca SelengkapnyaMomen itu terjadi saat Tentara Nasional Indonesia (TNI) menggelar HUT ke-79 di lapangan Silang Monumen Nasional (Monas) Jakarta Pusat, Sabtu (5/10) kemarin.
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto mendatangi Istana Negara untuk bertemu Jokowi. Ada sejumlah hal yang dibahas Prabowo.
Baca SelengkapnyaAwalnya, Jokowi bersama dengan Irian Jokowi dan Wapres Ma'ruf Amin beserta Wury Estu Handayani
Baca SelengkapnyaSikap Jokowi yang tidak menyalami Try Sutrisno menuai reaksi negatif bagi publik.
Baca SelengkapnyaPrabowo terlihat memakai kemeja berwarna biru muda, sedangkan Gibran memakai kemeja flanel berwarna gelap.
Baca SelengkapnyaPolitisi senior Golkar ini hanya meminta publik menunggu saja.
Baca SelengkapnyaJokowi terlihat tidak menyalami Wapres ke-6 RI, Jenderal (Purn) TNI Try Sutrisno.
Baca SelengkapnyaSatu setengah jam Jokowi berbincang dengan Prabowo di rumahnya Solo.
Baca SelengkapnyaJokowi ternyata sempat bertemu dengan para ketua umum partai politik pendukungnya
Baca SelengkapnyaMenurut Otto, Prabowo sedikit berpesan bahwa jangan harap ada yang dapat memecah belah hubungannya dengan Jokowi.
Baca Selengkapnya