Istana sebut Washington Post akan menyesal salah pasang foto Jokowi
Merdeka.com - Pihak Istana tak begitu mempersoalkan soal gambar halaman surat kabar The Washington Post, yang salah mengidentifikasi sosok Presiden Joko Widodo. The Washington Post malah memasang foto Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu yang disebut sebagai presiden Indonesia
"Yang jelas kami yakin pasti yang masang foto itu akan menyesal karena memasang foto yang salah dan menjadi berita dunia apalagi sekelas Washington Post," kata Sekretaris Kabinet Pramono Anung di Istana, Jakarta, Rabu (29/10).
Pramono mengaku telah mendapatkan klarifikasi soal salah pasang foto di Washington Post tersebut. Kesalahan kredit foto ini berasal dari Kantor Berita AFP, yang mendistribusikan gambar kepada Getty Images, penyedia gambar bagi Washington Post. Foto itu diambil oleh fotografer Jim Watson.
-
Kenapa Menlu Retno merasa gembira? Kemenangan ini adalah bentuk kepercayaan internasional kepada Indonesia. 'Kontribusi Indonesia bagi perdamaian global diterima,' kata Retno.
-
Siapa yang membuat Presiden Jokowi gemas? Akhirnya, pertunjukan lucu Ameena sukses membuat semua orang terkesan, termasuk Presiden Jokowi yang menyaksikannya dari kursi utama.
-
Siapa yang menerima ucapan terima kasih dari Menlu Retno? 'Apa yang sudah dilakukan, dicapai oleh Kementerian Luar Negeri dan diplomasi Indonesia tidak mungkin dapat dilakukan tanpa dukungan ibu/bapak sekalian,' ucapnya.
-
Siapa yang memuji Mentan? Ketua MPR, Bambang Soesatyo mengapresiasi gebrakan Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman dalam 5 bulan terkahir.
-
Apa yang dicapai Menlu Retno? Indonesia diumumkan terpilih menjadi Anggota Tidak Tetap Dewan Keamanan PBB untuk periode 2019-2020.
-
Kenapa Presiden Jokowi hadir di pelantikan? Pelantikan juga dihadiri Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin.
"Nah saya membaca secara detail bagaimana conversation di internal mereka tapi sekali lagi ini kalau ini ya semata-mata kesalahan jurnalistik lah. Beruntunglah Menhan jadi terkenal," seloroh Pramono Anung.
Sebelumnya, beredar cuplikan gambar halaman surat kabar the Washington Post hari Selasa (27/10), yang salah mengidentifikasi sosok Presiden Joko Widodo. Dalam kredit foto dalam berita presiden RI mempercepat lawatan ke Amerika Serikat itu, sosok Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu disebut sebagai presiden Indonesia.
Padahal foto kemarin itu diambil dari momen berbeda, tepatnya sebelum dialog kerja sama bidang pertahanan RI-AS di Pentagon, Ibu Kota Washington D.C.
"Presiden Indonesia Joko Widodo memberi hormat pasukan pengibar bendera di Pentagon. Di sampingnya berdiri Menteri Pertahanan AS, Ashton Carter," seperti dikutip dari kredit foto yang beredar tersebut.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi tetap menganggap sebuah kritikan sebagai kebebasan berekspresi.
Baca SelengkapnyaPrabowo melemparkan guyon, menyebut awak media terkadang meresahkan pemimpin partai politik.
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto tak lewati karpet merah saat hadiri upacara HUT ke-78 RI di Istana Negara. Aksinya ini mendapat pujian dari warganet.
Baca SelengkapnyaAda momen lucu saat kameramen istana menyorot Prabowo.
Baca SelengkapnyaJokowi menganggap itu sebuah kritikan yang harus didengar
Baca SelengkapnyaPrabowo secara mendadak jadi pusat perhatian para ibu-ibu. Mereka meminta berswafoto. Bahkan, Iriana Jokowi turut hadir di antara ibu-ibu.
Baca SelengkapnyaPrabowo memberi salam hormat. Teriakan masyarakat pun semakin heboh melihat dirinya.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menanggapi santai soal fotonya yang hilang dari sejumlah markas Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDIP
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto sering tak habis pikir dengan berbagai serangan hoaks yang menyasarnya dan Jokowi.
Baca SelengkapnyaKetua Umum Partai Gerindra itu menegaskan bahwa Jokowi sosok yang pekerja keras.
Baca SelengkapnyaRespons Santai Ganjar Soal Foto Jokowi Dicopot di Kantor DPD PDIP
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan, fotonya tidak hanya berada di baliho Prabowo.
Baca Selengkapnya