Istana soal Jokowi jadi imam salat di Afghanistan: Tak ada urusan dengan pencitraan
Merdeka.com - Video dan foto Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat menjadi imam salat Zuhur berjemaah dengan Presiden Afghanistan, Ashraf Ghani, ramai tersebar di media sosial. Ada yang menilai hal itu bagian dari pencitraan.
Menanggapi komentar miring itu, Sekretaris Kabinet, Pramono Anung, menegaskan Jokowi tidak sedang melakukan pencitraan.
"Ini enggak ada hubungan (dengan) urusan pencitraan," kata Pramono di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (31/1).
-
Siapa yang memimpin salat tarawih di Masjid Al Azhom? Pelaksanaan salat sunah Ramadan itu akan diimami tokoh asal Arab Saudi, Syekh Dr. Khalid Abdul Kafi.
-
Apa itu Sholat Jamak? Sholat jamak sendiri adalah mengumpulkan dua sholat fardhu yang dikerjakan dalam satu waktu.
-
Siapa yang mengajak sholat berjamaah? Atta Halilintar mengajak Aurel Hermansyah serta kedua anak mereka, Ameena dan Azura, untuk salat berjamaah di ruang keluarga.
-
Kapan Sholat Jamak dilakukan? Sholat fardhu yang pelaksanaannya bisa dijamak adalah dzuhur dan asar serta magrib dan isya.
-
Apa itu sholat jamak? Menjamak sendiri adalah menggabungkan dua sholat ketika sedang dalam keadaan mendesak, misal di perjalanan.
-
Apa yang dimaksud dengan sholat jamak? Sholat jamak bisa dikerjakan di awal waktu, bisa juga di akhir waktu. Hal yang harus diperhatikan seperti waktu pelaksanaan, bacaan niat, hingga jumlah rakaat yang dikerjakan.
Politikus PDI Perjuangan ini menambahkan, dirinya sering mendampingi Jokowi melakukan kunjungan kerja baik ke dalam maupun luar negeri. Dalam pengalamannya, Jokowi kerap menjadi imam salat berjemaah. Kepala Negara, lanjut dia, juga sering menjamak Salat Zuhur dan Salat Ashar.
"Terus terang, saya termasuk yang sering mengikuti (Presiden). Di mana pun kalau bisa salat, beliau pasti salat, kalau bisa dijamak biasanya untuk Ashar," jelas dia.
Saat di Afghanistan, Jokowi melakukan hal yang sama yakni menjamak Salat Zuhur dan Ashar. Alasannya, Jokowi mempunyai banyak kegiatan sehingga tidak memungkinkan untuk menunaikan salat ashar tepat waktu.
Pramono menceritakan, Jokowi memulai lawatannya ke Afghanistan pada Senin (29/1) pukul 11.40 waktu setempat. Kala itu, Jokowi mendarat langsung di Bandar Udara Internasional Hamid Karzai, Kabul. Jokowi nekat tetap melanjutkan kunjungannya meski Afghanistan baru saja ditimpa bom.
Kedatangan Jokowi disambut langsung oleh Ashraf Ghani, Wakil Presiden, Menteri Luar Negeri, dan beberapa menteri Afghanistan. Mantan Gubernur DKI Jakarta itu sempat melakukan pertemuan bilateral singkat di bandara tersebut.
Setelah pertemuan bilateral, Jokowi diajak ke Istana Kepresidenan Afghanistan. Perjalanan menuju Istana, sebut Pramono, memakan waktu kurang lebih 10 menit dengan jarak tempuh 5,8 Km. Sepanjang perjalanan, Jokowi dikawal dua helikopter dan balon udara yang memantau dari atas.
"Semua rombongan dan Presiden tidak jadi menggunakan kendaraan lapis baja. Presiden tetap menggunakan kendaraan yang disediakan oleh pemerintah Afghanistan dalam hal ini mobil mercy yang tentunya anti peluru," lanjutnya.
Begitu sampai di Istana, Jokowi disambut dengan upacara kenegaraan yang diiringi lagu Indonesia Raya. Setelah rangkaian pertemuan kepala negara dilakukan, Jokowi diajak Ashraf Ghani dan para menterinya untuk melaksanakan Salat Zuhur berjemaah.
"Sebelum Salat Zuhur dilakukan, sebelum mengambil air wudhu, Presiden mendapatkan kehormatan untuk menerima pakaian yang dikenakan Presiden pada saat Salat Suhur. Dan Presiden juga memberikan topi atau kopiah yang disiapkan dari Jakarta yang ukurannya sesuai dengan ukuran kepala Presiden Afghanistan," jelasnya.
Pada saat salat zuhur berjemaah yang menjadi imam adalah imam besar Afghanistan. Setelah mengucapkan salam penutup salat zuhur, Jokowi meminta izin kepada Ashraf Gahni dan imam besar Afghnaistan untuk melaksanakan salat jamak ashar.
"Nah, ketika itu Presiden mempersilakan dubes atau yang lain, dan bahkan mempersilakan tuan rumah tentunya untuk menjadi imam. Kemudian, Presiden Afghanistan, imam besar, dan semuanya, mempersilakan lah presiden untuk menjadi imam. Jadi presiden memimpin imam untuk shalat jamak ashar dua rakaat," terangnya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi bersama Iriana terbang ke Jakarta pada Kamis (7/11) kemarin untuk menengok cucunya.
Baca SelengkapnyaMereka mengawal ketat kepala negara hingga sedikit menyamar memakai peci dan ikut dalam salat berjemaah
Baca SelengkapnyaHal ini dikonfirmasi oleh Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Ali Mochtar Ngabalin.
Baca SelengkapnyaTakmir Masjid Al Wustho, Muhammad Yuli Sya’ban mengatakan kehadiran Jokowi untuk menunaikan salat Jumat maupun salat lainnya.
Baca SelengkapnyaMasjid Presiden Joko Widodo ini terletak di area diplomatik dan dilalui Jalan Presiden Joko Widodo di Abu Dhabi.
Baca SelengkapnyaJokowi akan merayakan Idulfitri 2024 di Jakarta. Jokowi tidak mudik.
Baca SelengkapnyaProtokoler Istana telah melakukan sejumlah persiapan agar pelaksanaan salat Idulfitri di Masjid Istiqlal dapat berjalan aman, nyaman, dan khusyuk.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi melaksanakan salat Iduladha bersama para warga di Simpang Lima Semarang
Baca SelengkapnyaPihak DKM mengaku baru dikabari mendadak bahwasannya Jokowi akan hadir di masjid tersebut.
Baca SelengkapnyaTahun Terakhir Menjabat Presiden dan Wapres, Jokowi-Maruf Amin Kompak Salat Idulfitri di Masjid Istiqlal
Baca SelengkapnyaJokowi awalnya tiba di lokasi didampingi Prabowo dan Habib Luthfi.
Baca SelengkapnyaTak jarang masjid ini menjadi destinasi wisata para WNI yang berkunjung ke Abu Dhabi.
Baca Selengkapnya