Istana Tak Permasalahkan Survei Kepuasaan Masyarakat Anjlok: Kondisi Saat ini Sulit
Merdeka.com - Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden, Donny Gahral Adian, menilai wajar terkait hasil survei Indikator Politik Indonesia yang mencatat kepuasan publik terhadap kinerja Jokowi pada Maret 2020 lalu turun menjadi 66,5 persen. Dia menjelaskan penurunan tersebut lantaran saat ini dalam kondisi sulit yaitu pandemi Covid-19.
"Survei, kita tahu kepuasan publik turun, saya memprediksi turunnya lebih jauh. Karena kondisi saat ini sulit sekali, pengangguran 3 juta, pasti tidak puas," kata Donny dalam diskusi dengan tema 'Momentum Wujudkan Revolusi Mental' melalui siaran telekonferensi, Sabtu (13/6).
Dia menjelaskan seharusnya tingkat kepuasan bisa menurun hingga 5 persen sampai 10 persen. Sebab kondisi saat ini tidak mudah untuk menyelesaikan. Diketahui pada bulan lalu, kepuasan publik terhadap kinerja Jokowi sebesar 66,5 persen atau turun 3 persen. "Ini kondisi yang tidak mudah," jelas Donny.
-
Kenapa Jokowi dikritik? Khususnya terhadap keluarga Jokowi yang ikut dalam kontestasi politik baik Pilpres maupun pilkada.
-
Mengapa persepsi publik terhadap pemberantasan korupsi di era Jokowi menurun? Adapun jika melihat trennya, persepsi positif menurun, sebaliknya persepsi negatif meningkat.
-
Bagaimana Jokowi menilai transisi kepemimpinan? Dia mencontohkan, untuk RAPBN 2025, Prabowo sudah melakukan pertemuan beberapa kali dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani. 'Hampir setiap minggu, hampir setiap hari bertemu untuk mempersiapkan. Artinya apa? Transisi kepemimpinan ini akan berjalan dengan lancar, insyaallah mulus, sehingga setelah dilantik, Presiden dan seluruh Kabinet langsung bisa bekerja dengan cepat melaksanakan program-program yang ada, tanpa ada jeda,' ucap Jokowi.
-
Siapa yang mengapresiasi kebijakan Jokowi? Kebijakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di bidang pangan dan pertanian mendapatkan apresiasi dari Dekan Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya, Mangku Purnomo.
-
Bagaimana pengaruh Jokowi terhadap Pilgub Jateng? Responden yang puas dengan kinerja presiden Jokowi mendukung Kaesang dengan 33,8 persen. Di posisi kedua Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi 29,1 persen dan diposisi ketiga Ketua DPD PDIP Jawa Tengah Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul 14,8 persen.
-
Siapa yang mengkritik Jokowi? Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat mengkritik kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Hasil Survei
Sebelumnya diketahui, Lembaga survei Indikator Politik Indonesia mencatatkan kepuasan publik terhadap pemerintah dalam penanganan Covid-19 menurun. Kepuasan publik terhadap Presiden Joko Widodo juga turun, tetapi masih lebih baik.
Pada Februari 2020, survei tersebut mencatat 70,8 persen responden mengaku puas dengan kinerja pemerintah dalam penanganan corona. Namun dalam survei terbaru bulan lalu, angkanya menurun menjadi hanya 56,4 persen responden.
Sementara itu, kepuasan publik terhadap kinerja Jokowi pada Februari 2020 lalu sebesar 69,5 persen. Pada bulan lalu, kepuasan publik terhadap kinerja Jokowi sebesar 66,5 persen atau turun 3 persen.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menurut survei ini, mayoritas warga cukup puas atas kinerja Jokowi sebagai Presiden sebesar 76.2%.
Baca SelengkapnyaTingginya kepuasan masyarakat ini menjadi bukti bahwa kerja keras pemerintah dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
Baca SelengkapnyaAdapun responden yang menjawab kurang dan tidak puas sebesar 17,9%. Sementara itu, 1% responden lainnya menjawab tidak tahu.
Baca SelengkapnyaHasil survei 77,2 persen masyarakat merasa puas dengan kinerja presiden Jokowi, sementara 22 persen merasa kurang puas.
Baca SelengkapnyaMeski tingkat kepuasan terhadap kinerja Jokowi cukup tinggi, ada lima kondisi masyarakat di era Jokowi yang menjadi perhatian.
Baca Selengkapnyamargin of error yang diterapkan sebesar ±2,9%, pada tingkat kepercayaan 95%
Baca SelengkapnyaBurhanuddin Muhtadi menyampaikan bahwa bantuan sosial (bansos) berefek kepada approval rating Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaHasil survei menjelaskan 76,5 persen masyarakat mengaku puas dengan kinerja Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaPemerintah menggunakan hasil survei untuk bahan evaluasi dan koreksi.
Baca SelengkapnyaPenilaian kinerja presiden berdasarkan sosio-demografi tingkat kepuasannya merata di berbagai kategori. Hasilnya, cenderung di atas 70 persen menyatakan puas.
Baca SelengkapnyaAda sekitar 20,21 persen yang merasa kurang puas dan 4,23 persen tidak puas sama sekali.
Baca SelengkapnyaSurvei Indikator ini dilakukan pada tanggal 18-21 Februari 2024 kemarin.
Baca Selengkapnya