Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Istana Tanggapi Kerusuhan di Wamena: Kita Sangat Prihatin, Sungguh Prihatin

Istana Tanggapi Kerusuhan di Wamena: Kita Sangat Prihatin, Sungguh Prihatin Moeldoko Nilai Ada Poros Politik di Kericuhan Papua. ©2019 Merdeka.com/Purnomo Edi

Merdeka.com - Kepala Staf Kepresiden Moeldoko turut prihatin atas kejadian yang menjerat banyak korban terkait kericuhan dalam demonstrasi berujung anarkis di Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua, Senin (24/9). Diketahui sebelumnya, Dandim 1702/Jayawijaya Letkol Inf Candra Dianto mengatakan satu dari 17 orang meninggal itu merupakan warga asli Papua dan 16 orang lainnya merupakan kaum pendatang.

"Bahkan kita sangat prihatin dengan kejadian yang merenggut jiwa manusia. Ini sungguh sangat prihatin, apakah itu masyarakatnya apakah itu aparatnya kita sungguh sangat prihatin," kata Moeldoko dihadapan para anggota DPRD Papua dan Papua Barat di Kantornya, Jakarta Pusat, Selasa (24/9).

Dia menjelaskan stabilitas Indonesia harus dijaga bersama. Jika Indonesia kata dia stabil maka Papua juga akan membaik kondisinya.

Orang lain juga bertanya?

"Stabilitas Indonesia adalah stabilitas Papua, tidak ada sebuah negara manapun yang tidak stabil, bisa membangun negaranya. Juga demikian, di daerah, kalau di daerah tidak stabil maka terlalu sulit bisa membangun daerah," ungkap Moeldoko.

Diketahui sebelumnya sebanyak 17 orang dinyatakan meninggal dunia terkait kericuhan dalam demonstrasi berujung anarkis di Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua. Dandim 1702/Jayawijaya Letkol Inf Candra Dianto mengatakan satu dari 17 orang meninggal itu merupakan warga asli Papua dan 16 orang lainnya merupakan kaum pendatang.

"17 orang meninggal dunia. Satu sudah dibawa keluarga. 16 masih di ruang jenazah RSUD," kata Candra seperti dikutip Antara, Senin (23/9).

Data terakhir aparat keamanan juga menyebutkan sebanyak 66 orang mengalami luka-luka dan dirawat di RSUD Wamena. "66 orang saat ini luka kena bacok, panah, rekoset sedang dilakukan tindakan medis," katanya.

Aparat TNI/Polri masih akan melakukan evakuasi pada Selasa (24/9), sebab diduga masih ada korban lain yang belum dievakuasi. "Evakuaasi akan kita lakukan besok sebab ada ruko/rumah yang dibakar, belum kita lakukan pemeriksaan," jelas Candra.

(mdk/rhm)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
VIDEO: Atensi Tegas Jokowi di Sidang Kabinet, Tak Mau Ada Riak Gejolak Sampai Pemerintah Prabowo
VIDEO: Atensi Tegas Jokowi di Sidang Kabinet, Tak Mau Ada Riak Gejolak Sampai Pemerintah Prabowo

Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan sidang Kabinet Paripurna terakhir di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur pada Jumat, 13 September 2024.

Baca Selengkapnya
VIDEO:  Jokowi Keras Bicara Kehancuran Dunia hingga Peran Indonesia
VIDEO: Jokowi Keras Bicara Kehancuran Dunia hingga Peran Indonesia

Indonesia dan negara Asia Tenggara mengambil peran dalam menjaga stabilitas tersebut.

Baca Selengkapnya
Pemuda Muhammadiyah dan Kokam Janji Menjaga Pemerintahan Jokowi hingga Akhir
Pemuda Muhammadiyah dan Kokam Janji Menjaga Pemerintahan Jokowi hingga Akhir

Hal ini dilakukan untuk memastikan stabilitas dalam transisi kepemimpinan nasional.

Baca Selengkapnya
Di Forum Apdesi, Prabowo: Kita Tidak Boleh Pecah, Ribut dan Rusuh
Di Forum Apdesi, Prabowo: Kita Tidak Boleh Pecah, Ribut dan Rusuh

Menhan Prabowo Subianto hadir di Rakernas Apdesi di Jambi yang digelar selama dua hari.

Baca Selengkapnya
Menko Polhukam Hadi Tjahjanto Klaim Situasi di Indonesia Kondusif Pascapemungutan Suara
Menko Polhukam Hadi Tjahjanto Klaim Situasi di Indonesia Kondusif Pascapemungutan Suara

Hadi berharap situasi kondusif terus terjaga hingga pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI yang baru.

Baca Selengkapnya
Prabowo: Indonesia Terlalu Besar, Selalu Ingin Dirusak
Prabowo: Indonesia Terlalu Besar, Selalu Ingin Dirusak

Prabowo optimis terhadap kemampuan Indonesia dalam menghadapi tantangan ekonomi dan global.

Baca Selengkapnya
Kapolri Tekankan Persatuan Kesatuan Modal Utama Wujudkan Indonesia Emas 2045
Kapolri Tekankan Persatuan Kesatuan Modal Utama Wujudkan Indonesia Emas 2045

Meski dalam Pemilu terjadi perbedaan pendapat, persatuan dan kesatuan merupakan nilai yang harus terus dijaga.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Jangan Sampai Urusan Politik 2024 Ganggu Stabilitas Ekonomi
Jokowi: Jangan Sampai Urusan Politik 2024 Ganggu Stabilitas Ekonomi

Kestabilan ekonomi akan sulit dikembalikan jika sudah terganggu.

Baca Selengkapnya
Di Depan JK, Kapolri Singgung Persatuan Usai Pemilu 2024
Di Depan JK, Kapolri Singgung Persatuan Usai Pemilu 2024

Kapolri berpesan kepada seluruh jajarannya agar tetap solid

Baca Selengkapnya
Jokowi Minta Menteri Jaga Stabilitas Politik, Ini Alasannya
Jokowi Minta Menteri Jaga Stabilitas Politik, Ini Alasannya

Stabilitas politik di tanah air selalu menjadi perhatian internasional.

Baca Selengkapnya
Jokowi Minta Pejabat TNI-Polri Tak Main Judi Online hingga Narkoba: Hal yang Saudara Anggap Sepele Itu Bisa Ganggu Stabilitas
Jokowi Minta Pejabat TNI-Polri Tak Main Judi Online hingga Narkoba: Hal yang Saudara Anggap Sepele Itu Bisa Ganggu Stabilitas

Hal itu disampaikan Jokowi kepada Pejabat TNI-Polri di Istana Negara Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, Kamis (12/9).

Baca Selengkapnya
Moeldoko ke Pensiunan Jenderal: Jangan Sampai Gara-gara Politik kita Terpecah
Moeldoko ke Pensiunan Jenderal: Jangan Sampai Gara-gara Politik kita Terpecah

Moeldoko bertemu dengan purnawirawan TNI Akabri angkatan 81.

Baca Selengkapnya