Istana tegaskan Presiden Jokowi netral di Pilgub DKI
Merdeka.com - Juru Bicara Kepresidenan Johan Budi Sapto Prabowo menegaskan Presiden Joko Widodo berada dalam posisi netral di Pilgub DKI Jakarta 2017. Presiden tidak memihak kepada salah satu pasangan calon (Paslon) yang telah mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI
"Presiden selalu sampaikan bahwa presiden netral berdiri di semua paslon," ujar Johan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta pusat, Selasa (27/9).
Johan menambahkan, Presiden selalu mendukung pelaksanaan Pilkada Jakarta yang jujur, adil dan demokratis. Dengan demikian, paslon bisa bersaing sehat untuk menjadi orang nomor satu di DKI Jakarta.
-
Siapa saja yang bertarung di Pilgub Jakarta? Kubu Pramono Anung-Rano Karno meyakini memenangi Pilkada satu putaran dengan perolehan 50,7 persen plus 2.943 suara. Sementara itu pasangan Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) meminta sejumlah pihak bersabar menanti pengumuman resmi dari Komisi Pemilihan Umum.
-
Kenapa TNI dan Polri di Jateng menjaga netralitas selama pemilu? Mereka diharapkan tidak memberikan komentar apapun terkait calon presiden yang berkompetisi pada pemilu tahun ini.
-
Siapa yang diminta untuk bersikap netral dalam Pilpres 2024? Kedudukan Polri berada di bawah Presiden. Ari meminta institusi kepolisian untuk menjaga kehormatan, profesionalitas, dan integritas, sebagaimana diamanahkan oleh konstitusi, peraturan perundang-undangan, dan kode etik profesi.
-
Siapa Ajudan Presiden Jokowi? Kapten Infanteri Mat Sony Misturi saat ini tengah menjabat sebagai ajudan Presiden Joko Widodo.
-
Bagaimana cara Pilkada DKI 2017? Pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2017 (disingkat Pilgub DKI 2017) dilaksanakan pada dua tahap, yaitu tahap pertama di tanggal 15 Februari 2017 dan tahap kedua tanggal 19 April 2017 dengan tujuan untuk menentukan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017–2022.
-
Bagaimana pengaruh Jokowi terhadap Pilgub Jateng? Responden yang puas dengan kinerja presiden Jokowi mendukung Kaesang dengan 33,8 persen. Di posisi kedua Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi 29,1 persen dan diposisi ketiga Ketua DPD PDIP Jawa Tengah Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul 14,8 persen.
Di samping itu, Presiden tak menyoal masuknya Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan dalam kontestasi Pilkada DKI. Menurut Presiden, setiap anak bangsa berhak mencalonkan dirinya menjadi Gubernur.
"Sikap presiden siapa pun termasuk pada Anies Baswedan itu adalah hak dia untuk mengikuti Pilkada, di mana pun, mau dari partai apapun yang dia ingin usung itu sepenuhnya hak Anies Baswedan," jelas Johan.
Senada dengan menanggapi majunya Anies Baswedan sebagai Cagub DKI 2017, Presiden juga mendukung keputusan putra sulung Presiden ke-6, Agus Harimurti Yudhoyono yang memilih maju jadi Cagub DKI daripada kariernya di dunia militer.
"Orang berkarier tergantung dirinya sendiri, yang pasti sekali lagi saya sampaikan di Pilkada mana pun, siapa pun calonnya, presiden adalah netral berdiri di atas semuanya," tandas Johan.
Untuk diketahui, jelang Pilgub DKI Jakarta 2017, persaingan antar pasangan calon semakin sengit. Ada tiga pasangan calon yang telah mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta, yaitu Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat, Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni, dan Anies Baswedan-Sandiaga Uno.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menurut Moeldoko, pandangan JK subjektif dan tidak melihat secara utuh.
Baca SelengkapnyaJK menyatakan bahwa semua pejabat sampai kepala pemerintah, presiden turut diambil sumpahnya agar berlaku adil bagi masyarakat.
Baca SelengkapnyaMoeldoko meminta masalah netralitas tak sekedar dilihat kacamata subjektivitas.
Baca SelengkapnyaAboe ingin tidak ada pihak yang menyalahgunakan kekuasaan di tengah menghangatnya intensitas politik jelang Pemilu.
Baca SelengkapnyaBukan hanya presiden, para menteri kabinet Jokowi juga bisa kampanye dan mendukung paslon.
Baca SelengkapnyaJokowi Makan Bareng Zulhas, PAN: Presiden Pesan Pemilu Jurdil, Aman, dan Damai
Baca SelengkapnyaJokowi memiliki hak individu untuk mendukung paslon manapun.
Baca SelengkapnyaHasto meminta Jokowi menunjukkan sikap keteladanannya
Baca SelengkapnyaJusuf Kalla mengingatkan semua pejabat termasuk Presiden agar netral dalam politik
Baca SelengkapnyaMoeldoko mengatakan, netralitas Jokowi juga ditunjukkan lewat sikapnya yang mengundang tiga bakal calon presiden untuk makan siang bersama di Istana Merdeka.
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP Hasto Kritiyanto mengaku sudah sejak lama memprediksi jika Presiden Jokowi akan kampanye dan memihak satu Capres.
Baca SelengkapnyaMasuknya Gibran dalam gelanggang Pilpres 2024 menjadi perhatian banyak pihak.
Baca Selengkapnya