Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Istana tegaskan tak ada kepentingan dalam artikel Asia Sentinel tentang SBY

Istana tegaskan tak ada kepentingan dalam artikel Asia Sentinel tentang SBY SBY pidato di Peringatan HUT ke-17 Partai Demokrat. ©2018 Merdeka.com/Iqbal S Nugroho

Merdeka.com - Juru bicara Presiden Johan Budi Sapto Pribowo membantah tuduhan adanya keterlibatan pihak Istana dalam pemberitaan konspirasi kasus Bank Century yang menyeret nama Ketua Umum Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Menurutnya, pihak Istana tidak memiliki kepentingan apapun dengan SBY.

"Enggak ada (keterlibatan Istana dalam pemberitaan konspirasi kasus Bank Century). Tidak ada kepentingan apapun Istana dengan Pak SBY," tegas Johan di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (18/9).

Johan lantas mempertanyakan dasar tudingan pihak tertentu bahwa Istana bekerja sama dengan media Asia Sentinel dalam menerbitkan artikel kasus Bank Century.

"Di mana letak kesimpulan mem-backing itu di mana? Kan harus ada data atau korelasi yang valid kemudian bisa disimpulkan ada hubungan dengan Istana," ucapnya.

"Jangan kemudian apa-apa selalu dikaitkan dengan Istana," sambung Johan.

Mantan juru bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ini mengatakan, sejauh ini hubungan Presiden Jokowi dengan SBY dalam keadaan baik. Sehingga sangat tidak tepat jika Jokowi dianggap bekerja sama dengan media Asia Sentinel untuk menyeret SBY ke kasus Bank Century.

"Hubungan Pak SBY dengan Pak Jokowi baik-baik saja. Tidak ada hal yang dipertentangkan antara Pak SBY dengan Pak Jokowi," tutur Johan.

Soal sebuah foto yang menampilkan Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Moeldoko bersama co-founder media Asia Sentinel Lin Neumann, Johan mengaku tidak tahu. Dia menduga, foto tersebut diambil saat Moeldoko mengadakan pertemuan dengan para Pemimpin Redaksi media.

"Mungkin pas ramai-ramai ada pertemuan. Yang ketemu banyak Pemred jangan kemudian di-simplified, disimpulkan ke situ. Jauh sekali, itu namanya, istilahnya jumping conclusion," ujar dia.

Sebelumnya, Wasekjen Partai Demokrat Rachland Nashidik menduga adanya keterlibatan pihak Istana dalam pemberitaan kasus Bank Century. Dalam artikelnya, media Asia Sentinel menyebut SBY bersama 30 pejabat lain melakukan tindak pencucian uang sebesar USD 12 miliar atau setara Rp 177 triliun.

Rachland kemudian mengunggah foto Moeldoko bersama Lin Neumann. Foto itu diunggah lewat akun media sosial twitternya, @RachlandNashidik hari ini.

Dalam foto itu, Moeldoko tampak duduk di salah satu kursi yang berjajar di depan. Kemudian di belakangnya ada beberapa orang yang berdiri. Lin Neumann disebutkan berada di antara orang-orang yang berdiri tersebut.

"Lin Neumann--berkacamata, ketiga di belakang--adalah co-founder Asia Sentinel, blog berbasis Hong Kong yang menyebar berita bohong tentang SBY dan Partai Demokrat. Di foto ini Tuan Neumann berfoto dengan @GeneralMoeldoko," cuit Rachland dengan me-mention akun Twitter Moeldoko.

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
CEK FAKTA: Hoaks Jokowi Bangun IKN Khusus untuk Warga China
CEK FAKTA: Hoaks Jokowi Bangun IKN Khusus untuk Warga China

Beredar narasi Presiden Jokowi membangun IKN untuk warga China

Baca Selengkapnya
CEK FAKTA: Waspada Penipuan Lewat Surat Teguran Palsu Atasnamakan BI, Begini Modusnya
CEK FAKTA: Waspada Penipuan Lewat Surat Teguran Palsu Atasnamakan BI, Begini Modusnya

Salah satu modus baru ini diungkapkan oleh @bank_indonesia melalui akun media sosial X.

Baca Selengkapnya
CEK FAKTA: Hoaks PM Singapura Sebut Indonesia Tidak Akan Maju karena Gila Agama
CEK FAKTA: Hoaks PM Singapura Sebut Indonesia Tidak Akan Maju karena Gila Agama

Beredar tangkapan layar yang mengeklaim PM Singapura menyebut Indonesia sebagai negara yang tidak akan maju karena gila agama

Baca Selengkapnya
Kerap Diserang Jelang Pemilu, Pemerintah Buat Media Center Indonesia Maju untuk Luruskan Informasi
Kerap Diserang Jelang Pemilu, Pemerintah Buat Media Center Indonesia Maju untuk Luruskan Informasi

Bahlil menegaskan, media center ini akan dipergunakan untuk menyampaikan data-data yang bersinggungan dengan pemerintahan.

Baca Selengkapnya
Media Centre Indonesia Maju Bakal Luruskan Hoaks Program Pemerintah, Tak Urusi Capres
Media Centre Indonesia Maju Bakal Luruskan Hoaks Program Pemerintah, Tak Urusi Capres

Media Centre Indonesia Maju Bakal Luruskan Hoaks Program Pemerintah, Tak Urusi Capres

Baca Selengkapnya
Aiman Witjaksono Klaim Masih Sebagai Wartawan Saat Tuding Polisi Tak Netral di Pemilu 2024
Aiman Witjaksono Klaim Masih Sebagai Wartawan Saat Tuding Polisi Tak Netral di Pemilu 2024

Alasan tetap melekat status sebagai jurnalis, kata Aiman, karena posisinya masih sebagai wartawan dengan status cuti.

Baca Selengkapnya
Kejagung Pastikan Hoaks Jaksa Agung Mengundurkan Diri
Kejagung Pastikan Hoaks Jaksa Agung Mengundurkan Diri

Ketut menegaskan, hingga kini Burhanuddin masih menjalankan tugasnya sebagai Jaksa Agung.

Baca Selengkapnya