Istana: Tidak ada arahan apapun dari Presiden untuk mencegah Anies
Merdeka.com - Usai pertandingan final Piala Presiden 2018, beredar video pendek saat menjelang penyerahan piala yang memperlihatkan anggota Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) mencegah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Dalam video yang viral tersebut terlihat Anies tak diperbolehkan turun untuk mendampingi Presiden Joko Widodo menyerahkan piala ke sang pemenang Persija Jakarta.
Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin mengatakan tindakan tersebut merupakan prosedur pengamanan karena Paspampres berpegang pada daftar nama pendamping Presiden yang disiapkan panitia. Paspampres hanya mempersilakan nama-nama yang disebutkan oleh pembawa acara untuk turut mendampingi Presiden Jokowi.
-
Bagaimana proses pengamanan Capres-Cawapres? 'Kendaraan, lokasi dan seterusnya, itu nanti yang akan melakukan pihak kepolisian. Jadi KPU akan mengkoordinasikan dengan pihak kepolisian, serta berkoordinasi dengan pihak kepolisian,' jelasnya.
-
Siapa anggota Paspampres yang terlibat? Dimana dari ketiga tersangka yang ditetapkan hanya ada Praka RM yang merupakan anggota Paspampres.
-
Bagaimana Paspampres menjalankan tugasnya? Tugas Paspampres ini tidak hanya dilakukan untuk perlindungan Presiden dan Wakil Presiden beserta keluarga, namun juga kepada Tamu Negara setingkat Kepala Negara atau Kepala Pemerintahan beserta keluarganya.
-
Siapa saja yang dilindungi Paspampres? Tugas Paspampres ini tidak hanya dilakukan untuk perlindungan Presiden dan Wakil Presiden beserta keluarga, namun juga kepada Tamu Negara setingkat Kepala Negara atau Kepala Pemerintahan beserta keluarganya.
-
Siapa yang bertanggung jawab untuk pengamanan pilkada? Pastikan kesiapan pengamanan guna menjamin terselenggaranya pilkada berjalan aman dan lancar dari awal hingga akhir.
-
Kenapa Capres-Cawapres butuh pengamanan? Maka mereka akan mendapatkan pengamanan sesuai dengan Undang-Undang Pemilu nomor 17.
"Tidak ada arahan apapun dari Presiden untuk mencegah Anies. Mengingat acara ini bukan acara kenegaraan, panitia tidak mengikuti ketentuan protokoler kenegaraan mengenai tata cara pendampingan Presiden oleh Kepala Daerah," kata Bey melalui keterangan tertulis, Minggu (18/2).
"Karena bukan acara resmi, Presiden juga masih perlu menunggu selama 15 menit di lapangan hingga selesainya pemberian penghargaan lain sebelum menyerahkan Piala Presiden kepada Persija."
Menurut Bey, selama pertandingan, Jokowi dan Anies sangat menikmati jalannya pertandingan yang berakhir dengan kemenangan 3-0 Persija Jakarta melawan Bali United tersebut. Dia menyebut, keduanya menonton dengan rileks dan sangat akrab. Saat menonton, Bey menyebut Jokowi juga menyampaikan selamat dan menyalami Anies saat Persija mencetak gol.
Sebelumnya, Ketua SC Piala Presiden Maruarar Sirait menampik adanya upaya mencegah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mendampingi Presiden Joko Widodo memberikan piala kepada Persija. Pasalnya, dia mengungkapkan, tidak ada masalah apapun hingga akhirnya Anies tak turun ke lapangan.
"Soal video Anies ya biasa-biasa saja kok kenapa jadi kalian yang repot tanya aja sama Mas Anis baik-baik saja di luar, ketemu saya jadi kita ini cobalah jadi bangsa angkat apa Jokowi pemimpinnya rukun baik-baik saja mereka berdua baik-baik saja," katanya di Jakarta, Minggu (18/2).
Politisi PDIP ini memastikan jika hubungan antara Jokowi dan Anies tidak ada masalah. Dia juga mengingatkan, hubungan antara keduanya sudah berlangsung sejak Jokowi maju sebagai calon Gubernur DKI Jakarta pada 2012 silam.
"Saya pastikan mereka berdua baik-baik saja, dua-duanya sahabat saya sahabat baik saya, saya mau janjian sama Pak Anies mau makan malam bareng, beberapa hari ini kita akan makan bareng sama-sama. Coba ya media saya minta ya coba tanya saja ke Pak Anies Jokowi keduanya baik-baik saja mereka kawan lama," ujarnya. (mdk/rzk)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemerintah diminta memberikan arahan kepada seluruh aparat sipil negara untuk netral.
Baca SelengkapnyaHal itu disampaikan Kadiv Humas Polri Irjen Pol Sandi Nugroho menyusul viral ancaman penembakan diterima capres nomor urut 1, Anies Baswedan di media sosial.
Baca SelengkapnyaAli menyampaikan tiga prinsip bagi Anies untuk memilih seorang cawapres.
Baca SelengkapnyaPratikno mengakui ada pertemuan antara Jokowi dan Surya Paloh di Istana.
Baca SelengkapnyaTimnas AMIN mengklaim sejauh ini tidak memobilisasi pejabat publik yang masih berafiliasi dengan pemerintah.
Baca SelengkapnyaMenurut Anies, apabila ada menteri yang tak mentaati aturan alias tidak netral, maka masyarakat menunggu sikap dari Jokowi.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan mengaku, tak ada tawaran dari Presiden dan Wakil Presiden Terpilih 2024-2029 Prabowo Subianto-Gibran
Baca SelengkapnyaCak Imin menyinggung keberpihakan menyikapi pembatalan acara Anies oleh Bey Machmudin.
Baca SelengkapnyaKampanye merupakan kegiatan konstitusional, berbeda dengan urusan konser dan urusan non pemilu lainnya.
Baca SelengkapnyaDiketahui, beberapa waktu lalu izin acara 'Desak Anies' di Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), dibatalkan sepihak.
Baca SelengkapnyaBawaslu mengatakan, setelah berkoordinasi dengan Kapolres, tidak ada surat pemberitahuan dari Anies maupun panitia setempat untuk melakukan pendaratan.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan menjamin istrinya Fery Farhati tidak akan cawe-cawe dalam politik apabila dirinya menjadi presiden.
Baca Selengkapnya