Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Istana Wanti-Wanti Pelancong dari Luar Negeri Tak Cari Celah Pelonggaran Karantina

Istana Wanti-Wanti Pelancong dari Luar Negeri Tak Cari Celah Pelonggaran Karantina Penumpang di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta. ©Liputan6.com/Angga Yuniar

Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi memutuskan aturan Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN) yang tiba melalui bandar udara di seluruh Indonesia, tidak perlu melakukan karantina. Terkait hal itu, tim Kantor Staf Kepresidenan langsung melakukan pemantauan. Salah satunya, di Bandara Soekarno-Hatta Tangerang Banten.

"Hari ini KSP melihat langsung seluruh proses kedatangan PPLN di Bandara Soekarno-Hatta. Mulai dari turun pesawat, cek vaksin, test PCR, sampai PPLN keluar bandara. Semua berjalan dengan lancar," kata Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Kepresidenan Abraham Wirotomo, Jumat (25/3).

Abraham yang didampingi beberapa Tenaga Ahli Kantor Staf Presiden lainnya menyebut, masih ada satu proses yang perlu dicarikan solusi agar kebijakan bebas karantina bagi PPLN bisa berjalan lebih maksimal. Yakni, proses pembayaran untuk testing Covid-19.

Dari hasil pengamatannya, tidak semua PPLN terutama Warga Negara Asing yang sudah siap dengan mata uang rupiah. Sehingga, mereka harus lebih dulu menukarkan ke money changer.

"Jika banyak WNA yang tidak punya uang rupiah untuk bayar tes PCR, dikhawatirkan akan terjadi penumpukan. Ini yang harus dicari cara supaya bisa lebih cepat lagi alurnya," sambungnya.

Dalam kesempatan itu, Abraham mengaku optimistis, kebijakan bebas karantina bagi PPLN di seluruh Indonesia akan membuat tingkat kedatangan di Bandara Soekarno-Hatta akan meningkat 3-4 kali lipat pada saat lebaran. "Saya yakin warga kita dari luar negeri yang ingin mudik lebaran tahun ini akan naik," ucapnya.

"Tadi kami (KSP) minta agar satgas menambah kapasitas pelayanan dan melakukan rekayasa alur antrean agar tidak terjadi penumpukan," kata Abraham.

Pun ia mengimbau pelaku perjalanan luar negeri tetap memperhatikan protokol kesehatan dan testing Covid-19. Terlebih, tambah dia, Satgas bersama TNI, Polri, Imigrasi, Kemenkes, dan petugas bandara sudah bekerja maksimal untuk melayani kedatangan warga yang diperkirakan akan meningkat jumlahnya.

"Kebijakan bapak Presiden berupa kelonggaran-kelonggaran seperti ini (bebas karantina bagi PPLN) jangan disalahgunakan, dengan abai akan prokes dan testing. Kita harus menghargai kinerja petugas yang terus memastikan protokol terlaksana demi keselamatan kita semua," katanya.

(mdk/rhm)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP