Istri & 3 anak jadi korban, Pelda Arie selamat karena tak dapat cuti
Merdeka.com - Pelda Arie Budi Wibowo (40) harus kehilangan istri dan ketiga anaknya dalam kecelakaan Hercules C-130 di Medan, Sumatera Utara, Selasa (30/6).
Istrinya, Armianti (33) dan tiga anaknya masing-masing Leonaldo (13), Revaldo (9) dan Gavin Messi Liano (6) turut menumpang pesawat tersebut dari Jakarta. Mereka usai menghadiri acara pernikahan salah seorang saudara.
Namun belum sampai di rumahnya pesawat tersebut terjatuh dan meledak. Mereka ditemukan meninggal dunia bersama ratusan yang lain di Medan, Sumatera Utara, Selasa (30/6). Armianti sendiri tengah dalam kondisi hamil enam bulan.
-
Siapa saja yang tewas dalam kecelakaan helikopter? Presiden Ebrahim Raisi dan juga Menlu Iran dipastikan tewas dalam kecelakaan tersebut.
-
Dimana keluarga itu dimakamkan? Ketiga anggota keluarga itu ditemukan di sebuah lubang kubur berisi 15 jasad di bagian tengah Kota Yaroslavl.
-
Di mana lokasi kecelakaan helikopter? Kecelakaan ini terjadi di hutan Dizmar, yang berada di antara kota Varzaqan dan Jolva di Provinsi Azerbaijan Timur.
-
Di mana kecelakaan maut itu terjadi? Kecelakaan ini terjadi pada (1/9/2023), di mana mobil yang ditumpangi keluarganya mengalami kecelakaan dengan truk bermuatan pasir. Kecelakaan ini terjadi di Segamat, Malaysia.
-
Siapa saja yang dimakamkan di sana? Di lahan itulah jenazah-jenazah tanpa identitas atau disebut juga Mr X dan mereka yang tidak diterima masyarakat lantaran terlibat aksi terorisme dikebumikan.
-
Siapa yang dimakamkan di TPU Cikadut? Kemudian di tahun 1900-an awal, TPU ini menjadi lokasi pemakaman yang mayoritas diisi oleh warga Tionghoa, khususnya yang memiliki pengaruh di Bandung. Beberapa bahkan merupakan tokoh terkenal dan menjunjung semangat toleransi.
Arie adalah warga RT 01/RW 04 Desa Mangliawan, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, yang menjalankan tugas negara sebagai anggota TNI AU, sementara Armianti asli Ranai. Mereka tinggal di Ranai, Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau.‬
"Mereka ke Jakarta menghadiri acara pernikahan adiknya. Karena Arie (suaminya) tidak mendapat cuti dari kantornya. Armianti pun pergi bersama ketiga anaknya," kata Sinarwatia, tante dari Pelda Arie, Kamis (2/7).
Peti jenazah mereka dijajar di depan rumah keluarga Pelda Arie di Desa Mangliawan, Kecamatan Pakis sebelum dimakamkan. Ke empat jenazah dimakamkan di TPU Marga Baka di Lingkungan Lanud Abdulrachman Saleh.
"Khawatir tidak ada yang mengurus jenazahnya, akhirnya keluarga mengizinkan dibawa ke Malang," kata Sinarwati.‬
Jenazah almarhum datang ke rumah duka sekitar pukul 15.30 WIB dengan disambut derai air mata. Para tetangga yang melayat pun tidak sedikit terbawa merasakan kesedihan, dengan ikut meneteskan air mata. Jenazah mereka sesaat disalatkan di masjid desa setempat, sebelum kemudian dibawa ambulans menuju pemakaman.
Sebelumnya jenazah atas nama Agus Purwanto, Ngateman dan Parijo dimakamkan di tempat yang sama. Dengan ditambahnya empat jenazah tersebut, sudah 7 jenazah korban dimakamkan di TPU Marga Baka Komplek Lanud. Sementara jenazah Yahya Komari bersama Andik Supriyadi dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Suropati Malang.
Sedangkan tiga yang lain yakni Sedangkan jenazah Capt Shandy Permana dimakamkan di Semarang, Peltu Ibnu Kohar di Mojokerto dan Serma Bambang Hermanto ke Magetan. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tiga lubang pemakaman telah disiapkan di Taman Makam Pahlawan untuk perwira TNI AU korban pesawat tempur Tucano jatuh
Baca SelengkapnyaPenumpang yang menjadi korban dalam musibah tersebut dipastikan telah meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaPada pukul 04.25 Wib, jenazah atas nama Suwanda (55) telah diserahkan kepada keluarganya.
Baca SelengkapnyaKecelakaan maut itu diketahui menewaskan Amanda Marisa alias Salsabila (13) dan melukai puluhan orang, tiga di korban di antaranya prajurit TNI.
Baca SelengkapnyaSeorang ibu rumah tangga bernama Dewi (37) dan dua anaknya meninggal dunia saat rumah yang mereka tempati di Gampong Sungai Kuruk III, Seruway, Aceh Tamiang.
Baca SelengkapnyaBerawal dari memanasi sayur, satu keluarga ini jadi korban elpiji meledak.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu bermula saat kawasan sekitar dilanda hujan besar diikuti longsor.
Baca SelengkapnyaKeenam pelaku terancam hukuman penjara diatas lima tahun serta sanksi pemecatan dari TNI
Baca SelengkapnyaKronologinya berawal ketika para korban menggali batu di pertengahan tebing milik Jero Mangku Budi, sekitar pukul 09:00 WITA.
Baca SelengkapnyaKasi Operasi Kantor SAR Padang, Hendri mengatakan, empat orang tersebut terdiri dari Ibu dan 3 anaknya.
Baca SelengkapnyaIbu korban menangis tiada henti saat mengantarkan empat peti jenazah anaknya ke TPU Perigi, Sawangan, Depok.
Baca SelengkapnyaKepala Rumah Sakit (Karumkit) RS Polri Kramat Jati, Brigjen Hariyanto mengatakan, kondisi jenazah tidak adanya luka bakar saat diterima pihaknya.
Baca Selengkapnya