Dapat kabar istri & anak jadi korban Hercules jatuh, Amir pingsan

Merdeka.com - Mendengar Istrinya Yunita (34) dan anaknya Wildan (3), menjadi korban jatuhnya pesawat militer Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Udara (AD) jenis Hercules C-130 bernomor A1310, Suami Yunita, Amir Asmono Abdullah (47) sempat histeris dan pingsan di kantor.

Menurut salah seorang warga di daerah kediaman Yunita di Kawasan Komplek TNI AL Dewa Kembar, Jalan Kyai Jalak Blok B Nomor 169, RT 08/ 01, Semper Timur, Cilincing, Jakarta Utara, Nunik Tri Wahyuni (51), Amir yang berpangkat Serda Marinir di Batalyon Zeni itu sempat nangis histeris dan dikabarkan pingsan di tempat kerja saat mengetahui tragedi yang menimpa keluarganya ini.

"Bahkan Amir pas sampai rumah masih shock duduk terkulai lemas di mobil. Dia diantar teman kantor naik mobil. Dia sama sekali tidak percaya jika anak dan istirnya terkena musibah itu," kata Nunik saat di temui, Rabu (1/7).

Nunik menambahkan, saat itu melihat Amir nangis-nangis terus menerus meratapi kedua orang yang dia sayang. "Mukanya sedih banget. Kasian saya. Badannya lemes enggak ada tenaganya. Saya cuman bilang 'yang sabar ya paak.yang sabaar'," ucap Nunik.

Nunik menambahkan kembali, dia sempat bertanya kepada Amir terkait pesawat Yunita dan anaknya, Wilda. Pengakuan Amir ke Nunik, membenarkan jika istri dan anak keduanya ada di pesawat itu.

"Saya tanya lagi benar apa enggak itu bener enggak Bu Yun dan Wildan di pesawat yang jatuh itu, dia bilang ke saya 'Iya bu'," jelasnya.

Selain Nunik, warga sekitar, Jim, juga menjelaskan bahwa pria yang bekerja sebagai komandan regu keamanan di salah satu stasiun televisi swasta itu (Amir) mengakui masih mencari jasad istri tercintanya tersebut. Pasalnya jasad anaknya sudah ditemukan dalam keadaan utuh, sedang istrinya belum.

"Dirinya masih mencari jasad istrinya yang belum ditemuin. Soalnya, banyak yang masih belum teridentifikasi. Kalau sudah ditemukan, keduanya akan disemayamkan di Natuna, Riau," tutup Jim.