Istri bos Abu Tour pergi ke Singapura saat hendak diperiksa, HP tak aktif

Merdeka.com - Nursyariah Mansyur, istri Hamzah Mamba, bos PT Abu Tours kabur ke Singapura. Padahal penyidik direktorat reserse kriminal khusus hendak memeriksa Nursyariah.

"Baru saja penyidik keluarkan lagi panggilan ke istri tersangka Hamzah Mamba, bos PT Abu Tours itu, ternyata yang bersangkutan sudah tidak lagi berada di Indonesia. Kita cari informasi di sanak keluarganya ternyata istri Hamzah Mamba itu sudah di Singapura. Katanya untuk menemani anaknya yang lagi belajar di negara itu," kata Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Polisi Dicky Sondani saat memberikan keterangan kepada wartawan di Mapolres Pelabuhan, Kamis (12/4).

Saat dihubungi ponsel istri Hamzah Mamba itu, kata Dicky, sudah tidak aktif lagi. Selanjutnya akan menyusul panggilan kedua terhadap Nursyariah Mansyur sebagai saksi.

"Istri Hamzah Mamba itu masih sebagai saksi, belum ditetapkan sebagai tersangka karena penyidik masih harus lebih mendalami lagi dugaan keterlibatannya," kata Dicky Sondani.

Ditambahkan, posisi Nusryariah Mansyur berbeda dengan Mahditiara Syafruddin istri dari Muhammad Edwin Djabbar, komisaris PT Global Inspira Indonesia yang kini ditahan setelah ditetapkan sebagai tersangka juga karena kasus penipuan.

"Kalau Mahditiara itu terlibat dalam organisasi perusahaan PT Global Inspira Indonesia yakni sebagai direktur sehingga jelas keterlibatannya dalam kasus penggelapan uang milik 6.300 calon jemaah. Sementara istri Hamzah Mamba tidak terlibat dalam struktur perusahaan suaminya, sehingga butuh waktu untuk mendalaminya. Jika kuat bukti maka statusnya bisa ikut jadi tersangka. Jadi saat ini di kasus penipuan, penggelapan, tindak pidana penyelenggaraan ibadah umrah dan TPPU oleh PT Abu Tours, tersangkanya sementara masih tunggal yakni Hamzah Mamba," jelas Kombes Polisi Dicky Sondani.

Ditambahkan, pihak Polda Sulsel akan bekerja sama mencari keberadaan istri Hamzah Mamba itu sekaligus untuk mendeteksi keberadaan aset-aset PT Abu Tours yang diduga juga ada di Singapura.