Istri di Siak Sewa Dua Pembunuh Bayaran Habisi Suami
Merdeka.com - Seorang wanita inisial SS (45) ditangkap polisi karena diduga menyewa dua pembunuh bayaran inisial RM (27) dan LH (25) untuk menghabisi nyawa suaminya sendiri. Korban, Marison Simaremare (47), tewas usai dianiaya kedua pelaku.
Saat kejadian, sang istri berpura-pura kaget melihat dua orang tak dikenal datang ke rumah mereka di Kampung Mengkapan, Kecamatan Sungai Apit, Kabupaten Siak, Riau dan langsung menghajar korban.
"Kedua pelaku merupakan warga Kecamatan Pusako Kabupaten Siak," ujar Kapolres Siak AKBP Ahmad David kepada merdeka.com, Sebin (2/9).
-
Siapa pelaku pembunuhan itu? 'Diduga korban ditusuk ketika dalam keadaan sedang tidur. Ini masih kita dalami,' ujar dia kepada wartawan, Sabtu (30/11).Gogo menjelaskan, terduga pelaku awalnya menikam ayahnya.
-
Siapa korban pembunuhan? Pelaku ditangkap oleh tim gabungan Resmob Polrestabes Semarang dan Jatanras Polda Jateng di hari yang sama dengan kejadian yaitu Senin (24/7). “Jadi kejadian jam 03.00 wib. Pelaku kami tangkap dalam pelariannya di Solo Jateng pukul 06.00 Wib.“
-
Siapa yang dibunuh secara sadis? Hasil analisis menunjukkan, kedua mumi laki-laki ini mengalami kematian di tempat akibat tindakan kekerasan yang disengaja.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Siapa pelaku pembunuhan wanita di Bali? Polisi telah menangkap pelaku pembunuhan ini. Tersangka bernama Anjas Purnama (23), warga Desa Karangpanimbal, Kecamatan Purwaharja, Kota Banjar, Jawa Barat, Dia merupakan seorang anak buah kapal (ABK).
Peristiwa itu bermula pada Sabtu (31/8) dinihari di rumah jaga samping rumah Walet milik Kopyo. Saat itu korban dan istrinya inisial SS (45) tengah tertidur. Mereka bekerja di tempat itu untuk menjaga sarang wallet.
"Kedua pelaku masuk ke rumah itu dan langsung menuju kamar korban. Kedua pelaku langsung menghajar korban dalam kondisi gelap, karena mesin genset mereka rusak," kata David.
Lalu SS lari ke kamar anak-anaknya dan membawa mereka menjauh dari rumah. Mereka bersembunyi di bawah pohon sawit tak jauh dari lokasi kejadian.
"Lalu SS kembali ke rumah karena mendengar suara teriakan suaminya. Korban ditemukan berlumuran darah di dalam parit. Ada luka bacok di kepala dan kaki korban," ucap David.
Korban langsung dilarikan ke Puskesmas terdekat untuk mendapat perawatan. Namun setelah sempat mendapat pertolongan medis, korban dinyatakan meninggal dunia sekitar pukul 07.00 Wib.
"Kejadian itu langsung dilaporkan ke kantor kepolisian setempat, petugas bergerak ke lokasi dan melakukan pemeriksaan saksi termasuk istri korban dan warga setempat," terang David.
Kepada polisi, SS mengaku tidak melihat orang yang menganiaya suaminya. Dia berdalih kamar gelap akibat mati lampu mati. Polisi memulai penyelidikan dari laporan korban dan hasil olah TKP.
Tak lama setelah kejadian, polisi berhasil meringkus salah satu pelaku inisial RM. Polisi menangkapnya saat pelaku berada di rumahnya, Kilometer 28 Simpang Obor Kecamatan Pusako.
"Kepada petugas, RM mengakui perbuatannya dan itu dilakukan bersama temannya LH," jelas David.
Keesokan harinya, Minggu (1/9), polisi berhasil menangkap LH sekitar pukul 02.00 WIB di rumahnya di Km 25 Kampung Bari-bari, Kecamatan Pusako. Saat itu, pelaku sedang dalam pengaruh minuman keras.
Saat diinterogasi polisi, kedua pelaku mengaku dibayar istri korban untuk membunuh suaminya. Namun, kedua pelaku mengaku tidak diberi imbalan melakukan pembunuhan itu.
"Petugas langsung mencari istri korban dan berhasil menangkapnya tanpa perlawanan. Dan untuk jenazah korban sudah dibawa ke Lipat Kain Kabupaten Kampar untuk dimakamkan," ucapnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pelaku RY dan korban S sudah saling kenal karena keduanya sama-sama bekerja di PT Tuntek, Cikupa.
Baca SelengkapnyaKorban dibunuh saat tidur menggunakan helm yang dipukulkan ke kepala dan bagian lehenya dicekik.
Baca SelengkapnyaKecurigaan bahwa kematian Asep tidak wajar semakin kuat setelah adanya tagihan pinjaman online atas nama korban yang diajukan di hari dia meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaKakak-adik di Jambi diringkus polisi. Mereka ditangkap karena membunuh M (41), pelanggan PSK yang merupakan istri salah seorang pelaku.
Baca SelengkapnyaJasad korban ditemukan tanpa kepala di kolam proyek, Pelabuhan Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara.
Baca SelengkapnyaSemua diawali karena cekcok hingga amarah S tidak terbendung membawa pisau dan menusuk korban hingga bersimbah darah.
Baca SelengkapnyaTersangka memukul kepala suaminya dengan mesin pompa air hingga tewas di tempat.
Baca SelengkapnyaSetelah berhubungan badan, RM menagih uang tambahan sebesar Rp100.000 karena menilai pelayanan yang ia berikan memuaskan
Baca SelengkapnyaPelaku mengaku, hubungan dengan korban hanya untuk senang-senang
Baca SelengkapnyaKasus dugaan pembunuhan ini terbongkar setelah tetangga mencium aroma tidak sedap dari kediaman korban dan pelaku.
Baca SelengkapnyaHasil penyelidikan polisi diketahui pembunuhan sadis itu dilatarbelakangi persoalan ekonomi dan sakit hati.
Baca SelengkapnyaKasus seorang suami yang tega membunuh istrinya di Kabupaten Pidie, Aceh, dilatar belakangi motif cemburu.
Baca Selengkapnya