Istri Ditusuk Suami di Bagian Punggung Akhirnya Tewas
Merdeka.com - Pihak Rumah Sakit Umum Sanglah Pusat (RSUP) Denpasar membenarkan, bahwa korban penusukan di Pasar Kreneng, Denpasar, telah tewas.
Dokter Spesialis Forensik RSUP Sanglah, dr. Kunti mengatakan jenazah telah diterima sekitar pukul 21.40 Wita, Selasa (15/10) malam kemarin. Selanjutnya, pihaknya akan melakukan koordinasi dengan pihak Kepolisian untuk melakukan autopsi terhadap jenazah.
"Kami masih menunggu koordinasi dari penyidik," kata Kunti saat dihubungi, Rabu (16/10).
-
Siapa pelaku pembunuhan wanita di Bali? Polisi telah menangkap pelaku pembunuhan ini. Tersangka bernama Anjas Purnama (23), warga Desa Karangpanimbal, Kecamatan Purwaharja, Kota Banjar, Jawa Barat, Dia merupakan seorang anak buah kapal (ABK).
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Siapa yang diduga sebagai pelaku? 'Kalau musuh kita mah nggak tahu ya, kita gak bisa nilai orang depan kita baik di belakang mungkin kita nggak tahu. Kalo musuh gue selama ini nggak ada musuh ya, mungkin musuh gua yang kemarin doang ya, yang bermasalah sama gua doang kali yak,' ungkapnya.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Apa yang dilakukan pelaku kepada korban? Mereka melakukan tindakan kekerasan fisik kepada korban.
Seperti diberitakan, pihak kepolisian Polresta Denpasar mengamankan seorang pria yang diduga menusuk istrinya sendiri di Pasar Kreneng, atau tepatnya di depan Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Politik (STISPOL) Wira Bhakti, Denpasar, Bali, Selasa (15/10) sekitar pukul 20.00 Wita.
Dari informasi yang dihimpun, pria tersebut alias pelaku bernama Rudianto (38). Sementara korban bernama Halimah (27) yang ditusuk di bagian punggungnya.
Kasubag Humas Polresta Denpasar Iptu HA Muh Nurul Yaqin saat dikonfirmasi, membenarkan adanya kejadian tersebut. Kemudian saat ini pelaku telah diamankan ke Polresta Denpasar dan terkait motifnya masih di dalami.
"Memang benar adanya kejadian tersebut. Sudah diamankan Resta. (Kami) masih di dalami kasusnya," kata Yaqin, Selasa (15/10) malam kemarin.
Sementara dari keterangan saksi mata di lokasi bernama Abdillah (35) menyampaikan, bahwa pelaku dan korban sempat berdebat di TKP. Kemudian, secara tiba-tiba pelaku menusukan pisau ke punggung korban hingga terjatuh.
"Saya lihat debat kecil keduanya. Tapi tiba-tiba ditusuk," kata Abdillah, Selasa (15/10).
Selanjutnya, setalah peristiwa itu, para warga berdatangan ke TKP untuk menolong korban. Tak lama korban dibawa ke RSUP Sanglah Denpasar untuk mendapatkan perawatan.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Diketahui bahwa korban diketahui sudah meninggal sebelum dimutilasi oleh pelaku.
Baca SelengkapnyaKedua pelaku menyerahkan diri setelah dilakukan pendekatan dengan keluarga.
Baca SelengkapnyaPelaku RY dan korban S sudah saling kenal karena keduanya sama-sama bekerja di PT Tuntek, Cikupa.
Baca SelengkapnyaTersangka melakukan penganiayaan dengan menampar dan menarik kalung korban.
Baca SelengkapnyaWanita Agen BRI Link di Gresik Tewas Mengenaskan, Diduga Korban Perampokan
Baca SelengkapnyaKejadian memilukan ini ini sempat viral di media sosial. Salah satu akun media sosial instagram sempat mengunggah video yang menampilkan proses evakuasi korban.
Baca SelengkapnyaSaat itu korban yang sedang sarapan pagi di rumah kontrakan bersama Sumarni (34) didatangi pelaku.
Baca SelengkapnyaPolisi tengah menggali motif FA tega menghabisi nyawa istrinya
Baca SelengkapnyaKeluarga besar Asep Saepudin (43) tak menyangka istri, anaknya dan pacar putrinya bersekongkol menghabisi nyawa korban.
Baca SelengkapnyaPadahal korban hanya coba mengingatkan Rudi untuk tak pukuli istrinya
Baca SelengkapnyaHasil pemeriksaan, pelaku merasa sakit hati kepada korban, hingga niat untuk membunuh.
Baca SelengkapnyaPolres Malang langsung menggelar olah TKP di lokasi kejadian untuk mengetahui penyebab kematian korban.
Baca Selengkapnya