Istri Eks Plt Kepala DPKAD Syok Uang Hasil Jual Mobil Dipakai Menyuap Bupati Tamzil
Merdeka.com - Terdakwa staf khusus Bupati Kudus, Agoes Soeranto atau Agus Kroto menjalani sidang pemeriksaan tiga saksi terkait jual beli jabatan di lingkungan Pemkab Kudus di Tipikor, Rabu (18/12).
Tiga saksi yakni Plt Sekretaris DPPKAD nonaktif Kudus Akhmad Shofian, Pegawai BKPP Kudus Hendro Muswinda, dan Kepala Bagian Organisasi Setda Kudus Rini Kartika Hadi Ahmawati.
Di hadapan majelis hakim terungkap bahwa saksi Rini Kartika selaku ASN Setda Kudus mengaku kaget ketika suaminya diperiksa di Polres Kudus setelah operasi tangkap tangan dilakukan KPK.
-
Kenapa Pemkab Kutim beri beasiswa? Pasalnya, hal ini dapat memberikan kesempatan untuk setiap individu dari berbagai latar belakang agar bisa mengakses pendidikan yang lebih tinggi, meningkatkan keterampilan siswa dan berkontribusi pada pembangunan sosial dan ekonomi.
-
Kenapa pengusaha itu menyekolahkan anaknya di sekolah mahal? Terlebih, pendidikan adalah hal yang sangat penting bagi masa depan anaknya.'Setiap orang tua pasti ingin memberikan yang terbaik untuk anak-anaknya, apalagi menyangkut pendidikan dan masa depan, achie ingin yang terbaik bagi boy dan coco,' tulis Hilman dalam keterangan videonya.
-
Bagaimana Pemkab Kutim dukung pendidikan? Menurut Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kutai Timur, Mulyono, salah satu prioritas Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kutai Timur adalah pemberian beasiswa.
-
Mengapa Universitas Garut memberikan jaminan asuransi kepada mahasiswa KKN? Abdusy menjelaskan bahwa sangat penting untuk melakukan upaya perlindungan kepada para mahasiswa yang tengah menjalankan KKN di masyarakat. Menurut dia, akan selalu ada risiko dari kegiatan tersebut, sehingga keselamatan dan keamanan para mahasiswa perlu dijamin.
-
Dimana Gubernur Sumbar minta bantuan dana? 'Kami telah menyampaikan dampak-dampak kerusakan dan kemudian juga beberapa dukungan dari Komisi V di antaranya adalah dukungan peralatan untuk BNPB dan peralatan untuk PUPR dalam rangka untuk darurat,' kata Mahyeldi di Komisi V DPR RI, Kamis (16/5) malam.
-
Kenapa biaya kuliah di UT terjangkau? Untuk mewujudkan pemerataan akses pendidikan, UT sebagai Perguruan Tinggi Terbuka dan Jarak Jauh, di samping perkuliahan yang fleksibel, UT juga menawarkan biaya pendidikan yang terjangkau.
"Saya tidak menyangka, kalau saat itu suami sudah dalam diperiksa di Polres Kudus terkait suap kepada Tamzil," kata Rini Kartika saat bersaksi dihadapan Ketua Majelis Hakim Pengadilan Tipikor Semarang yang dipimpin oleh Sulistyono, Rabu (18/12).
Dia mengungkapkan mengetahui itu setelah suaminya cerita uang hasil jual dua mobil dipakai untuk menyuap Bupati Tamzil. Padahal setahu dia, hasil penjualan mobil akan dipakai untuk membiayai kuliah anaknya di Fakultas Kedokteran dan tambahan modal usaha.
"Jadi dua mobil dijual Grand Iivina dan Terano total Rp750 juta untuk menyuap Tamzil, dan tindakan itu suami tidak ngomong apa yang telah dilakukan," ungkapnya.
Padahal saat itu, kata Rini sempat ikut seleksi kenaikan jabatan di dua Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Masing-masing yaitu di BKPP dan Disdukcapil Kudus. Proses seleksi diikuti sampai selesai hingga berhasil lolos tahap akhir.
"Tapi saya tidak tahu kalau dibalik semua itu ada kasus suap. Ternyata suapnya sebesar Rp750 juta selain untuk ngembangin karirnya juga untuk memperjuangkan saya. Padahal saya sudah pasrah dipilih monggo, tidak dipilih disuruh ikut tahun depan dengan alasan masih muda," jelasnya.
Agus Kroto didakwa menjadi perantara suap antara Akhmad Shofian, ajudan Bupati Kudus Uka Wisnu Sejati, dan Bupati Kudus HM Tamzil. Bahkan kuat dugaan bahwa dialah yang menjadi otak dalam kasus ini.
Atas perbuatan itu, terdakwa Agus Kroto dijerat dengan Pasal 12 huruf a Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 yang diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 jo Pasal 64 ayat 1 KUHP (dakwaan kesatu).
Serta Pasal 11 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 yang diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 jo Pasal 64 ayat 1.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mobil Toyota Innova Venturer anak SYL saat ini berada dalam penyitaan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Baca SelengkapnyaSumber dana pembelian mobil Toyota Venturer itu berasal dari urunan pejabat Eselon I di Kementan.
Baca SelengkapnyaSYL didakwa melakukan pemerasan serta menerima gratifikasi dengan total Rp44,5 miliar dalam kasus dugaan korupsi di Kementan.
Baca SelengkapnyaBambang menyebut permintaan uang tersebut sempat ditagih oleh ajudan pribadi SYL, Panji
Baca SelengkapnyaSYL 'memalak' anak buah di Kementan sejumlah uang untuk memenuhi kebutuhan pribadinya
Baca SelengkapnyaBerikut fakta mengerikan kejamnya pemalakan PPDS hasil investigasi kasus kematian dokter Aulia.
Baca SelengkapnyaAndi menyebutkan Panji menyampaikan ke dirinya untuk segera memenuhi permintaan SYL.
Baca SelengkapnyaHal itu diungkapkan sidang lanjutan perkara gratifikasi dan pemerasan oleh SYL saat sidang lanjutan di PN Tipikor Jakarta Pusat, Senin (29/4).
Baca SelengkapnyaSri Mulyani lebih memilih menerima tawaran beasiswa Dari University of Illinois Urbana-Champaign di Amerika Serikat.
Baca SelengkapnyaPermintaan uang di luar biaya pendidikan resmi tersebut berlangsung sejak dokter Aulia masih di semester pertama PPDS atau sekitar Juli hingga November 2022
Baca SelengkapnyaPermintaan uang dalam jumlah tersebut berlangsung sejak Risma masuk PPDS anestesi yakni sekitar Juli hingga November 2022.
Baca SelengkapnyaNathalie Holshcer baru saja membeli sebuah mobil baru yang harganya ditaksir bernilai ratusan juta.
Baca Selengkapnya