Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Istri Gubernur Aceh tak setuju pelaku kejahatan seksual dikebiri

Istri Gubernur Aceh tak setuju pelaku kejahatan seksual dikebiri ilustrasi pencabulan. ©2013 Merdeka.com

Merdeka.com - Istri Gubernur Aceh, Niazah A Hamid tidak sepakat dengan hukuman pelaku kekerasan seksual pada anak dengan cara dikebiri. Dia menilai hukuman ini bertentangan dengan nilai-nilai syariat Islam.

"Kalau itu belum bisa mendukung, pembinaan yang harus kita utamakan," kata Niazah A Hamid, dalam acara Seni Kreativitas Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di meseum Rumoh Aceh, Kamis (22/10).

Niazah menuturkan, alasan dirinya tidak setuju dengan hukum kebiri karena dalam Islam tidak mengenal hukuman tersebut. Terlebih lagi, Aceh merupakan daerah yang menerapkan syariat Islam, semua aturan harus merujuk pada syariat Islam.

"Kami belum setuju hukum kebiri, karena kita di Aceh berpegang pada hukum Islam," imbuh dia.

Kendati demikian, Niazah tidak menampik kekerasan seksual di Indonesia dan Aceh sudah mengkhawatirkan. Oleh karena itu, perlu ada langkah-langkah persuasif dan kongkrit untuk mengantisipasinya.

"Harus ada perlindungan sejak dalam rumah tangga, harus diberikan pemahaman, baru kemudian di lingkungan dan sebagainya," tegas Niazah.

Sementara itu, seorang wali murid PAUD IT Qurataayun, Kota Subussalam, Siti Zuleha (35) mengatakan setuju pelaku kekerasan seksual pada anak dihukum kebiri. Ini dilakukan agar pelaku kekerasan itu mendapat efek jera dan menjadi contoh untuk orang lain agar tidak melakukan hal yang sama.

Namun, Siti Zuleha memberikan beberapa persyaratan dalam menghukum kebiri seseorang pelaku kekerasan seksual pada anak. Pertama sekali harus ada kepastian bahwa yang bersangkutan pelakunya. Setelah itu baru diberikan hukuman pertama yaitu dilakukan pembinaan. Langkah terakhir dilakukan kebiri.

"Kalau sudah melakukan berkali-kali, maka harus dilakukan (dikebiri pelaku seksual), jangan langsung, harus dibina dulu. Kalau tidak bisa dibina, hukum harus ditegakkan," tukas Zuleha.

Sementara untuk pencegahan, Zuleha sudah memulainya sejak dalam keluarga sendiri. Dia mengingatkan pada kedua anaknya yang perempuan masih berusia 10 dan 5 tahun agar berhati-hati bila ada orang asing atau terdekat berkelakuan ganjil.

Zuleha juga mengaku sering mengingatkan dan mengajarkan cara menghadapi orang asing atau teman-temannya yang mengarah pada kekerasan seksual. Dia mengajarkan pada anaknya kalau ada orang asing mulai meraba, memegang dan bahkan meminta buka baju dan celana agar menolak.

"Bahkan saya perlihatkan video contoh. Kalau ada seperti itu lari, atau menjerit atau bahkan lempar saja batu," terang Zuleha. (mdk/cob)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Geger Mayat Pria di Kediri Terkubur dengan Kaki & Tangan Masih Terlihat, Ini Cerita Sebenarnya
Geger Mayat Pria di Kediri Terkubur dengan Kaki & Tangan Masih Terlihat, Ini Cerita Sebenarnya

Pelaku seorang wanita dan sudah ditangkap dan masih dimintai keterangan.

Baca Selengkapnya
Polisi Ungkap Sosok Pelaku dan Motif Pembunuhan Wanita Setengah Telanjang di Kendal
Polisi Ungkap Sosok Pelaku dan Motif Pembunuhan Wanita Setengah Telanjang di Kendal

Pelaku berhasil ditangkap pada Jumat (25/10) dini hari.

Baca Selengkapnya
Rizky Febian dan Mahalini Disarankan Menikah Ulang Karena Gugatan Isbat Ditolak
Rizky Febian dan Mahalini Disarankan Menikah Ulang Karena Gugatan Isbat Ditolak

Pengadilan Agama mengumumkan bahwa pernikahan antara Rizky Febian dan Mahalini tidak diakui.

Baca Selengkapnya
Macam Zina dalam Islam, Ketahui Bahaya dan Akibatnya
Macam Zina dalam Islam, Ketahui Bahaya dan Akibatnya

Zina adalah dosa besar yang diharamkan dalam Islam.

Baca Selengkapnya
Update Kasus Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan, Polisi Temukan Cangkul untuk Mengubur dan Celana Korban
Update Kasus Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan, Polisi Temukan Cangkul untuk Mengubur dan Celana Korban

Barang bukti tersebut ditemukan tim penyidik usai menyisir sekitar lokasi TKP dan arah aliran sungai.

Baca Selengkapnya
Begini Pencerahan dari Iptu Benny Soal Pernikahan Beda Agama Menurut Hukum
Begini Pencerahan dari Iptu Benny Soal Pernikahan Beda Agama Menurut Hukum

Polemik pernikahan beda agama tengah menjadi isu hangat belakangan ini di Indonesia. Menanggapi hal itu, Iptu Benny memberikan mencerahan soal pernikahan beda a

Baca Selengkapnya
Kasus Pencabulan Kakak Adik di Purworejo Berujung Damai, DPR Desak Kapolri Periksa Aparatur Desa
Kasus Pencabulan Kakak Adik di Purworejo Berujung Damai, DPR Desak Kapolri Periksa Aparatur Desa

DPR menilai tidak pantas jika korban rudapaksa dipaksa damai.

Baca Selengkapnya
KemenPPPA Minta Pengurus Ponpes di Lumajang yang Nikahi Santri Berusia 16 Tahun Dihukum Kebiri
KemenPPPA Minta Pengurus Ponpes di Lumajang yang Nikahi Santri Berusia 16 Tahun Dihukum Kebiri

Pelaku berinisial ME ini telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus tersebut.

Baca Selengkapnya