Istri jenderal penampar petugas bandara sedang galau saat diperiksa
Merdeka.com - Joice Onsay Marouw, istri pensiunan jendral polisi, tengah sakit saat diperiksa setelah menampar petugas bandara Sam Ratulangi, Manado. Kepolisian menyebut kondisi itu disebabkan kondisi tengah galau ketika diperiksa Polres Manado di Mapolda Metro Jaya.
"Iya, dalam arti masih galau kan berpengaruh ke kesehatannya. Kita harapkan selesailah," kata Karopenmas Divhumas Mabes Polri, Brigjen Rikwanto di Monas, Jakarta, Senin (10/7).
Selain itu, Rikwanto juga menjelaskan bahwa saat kejadian penamparan tidak adanya kata kasar dikeluarkan petugas bandara Sam Ratulangi. "Normatif sih sikap dan bicara masih normatif," ucapnya.
-
Kenapa istri pria itu menampar sopir ambulans? Tak terima diklakson, pria itu mengajak sopir ambulans ke kantor polisi. 'Ayo ke polisi,' ucapnya.
-
Mengapa istri Kasad Maruli merasa sedih? Baginya, kini kediamannya menjadi begitu sepi. 'Rumah rasanya sepi sekali tanpa celoteh dia yang enggak pernah berhenti,' sambungnya.
-
Mengapa kesehatan istri Jenderal Sayidiman menurun? Menurut pengakuan Sayidiman, kondisi kesehatan istrinya disebabkan oleh dampak emosional akibat perlakuan tidak adil yang diterima oleh suaminya.
-
Bagaimana istri pria itu menampar sopir ambulans? Namun, tiba-tiba istri pria tersebut langsung menempeleng sopir ambulans. Sopir ambulans spontan menunjuk wanita tersebut. Dia tak terima ditampar.
-
Apa yang terjadi pada perwira tersebut di dalam tahanan? Dalam video, tampak sekumpulan pria berpakaian serba oranye, bertuliskan 'Narapidana Militer'. Sementara tentara yang menjadi tahanan baru, mengenakan seragam loreng dan dipajang di tengah lapangan. Pangkat yang melekat di pundaknya tidak ada artinya. Perwira itu digojlok oleh para tahanan senior. Perwira itu diperintah untuk menyebutkan nama dan pangkatnya.
-
Kenapa wanita itu mengalami kondisi seperti itu? Wanita yang berasal dari Provinsi Henan itu diketahui telah ditegur oleh atasannya sebulan sebelumnya, yang mengakibatkan ia mengalami perasaan tidak bahagia yang berkepanjangan.
Dia menambahkan, dalam kasus ini kepolisian masih melakukan pengamatan dalam kasus ini. "Petugas kan memposisikan sedang melakukan pengamatan, pemantauan, ya dengan bahasa tubuh dan bahasa verbal yang memang standar. Masyarakat yang gunakan jasa penerbangan apakah menganggap wajar atau beda tergantung masing-masing. Tapi memang standarnya begitu," terangnya. (mdk/ang)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi tidak berwenang melakukan penganiayaan terhadap tahanan.
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan seorang Letjen Maruli Simanjuntak yang diomeli oleh istrinya hanya gara-gara tidak bisa berpose saat foto.
Baca SelengkapnyaBrigadir Polisi Dua (Bripda) MAI harus menjalani penempatan khusus (patsus) akibat menganiaya istrinya, DA yang memergokinya berduaan dengan perempuan lain.
Baca SelengkapnyaSebab, momen itu di luar tugas dinas sang jenderal.
Baca SelengkapnyaBriptu S terduga pelaku pelecehan tahanan pernah mendapatkan sanksi disiplin karena tidak pernah bertugas dan masuk kantor.
Baca SelengkapnyaDalam video beredar, seorang pria mengaku anggota TNI cekcok dengan sopir ambulance.
Baca SelengkapnyaKejadian ini dilaporkan ke perangkat desa setempat dan diteruskan ke pihak kepolisian.
Baca SelengkapnyaPomdam Jaya/Jayakarta membenarkan pria bersama istrinya mengintimidasi sopir ambulans adalah anggota TNI.
Baca SelengkapnyaIstri Kasad Jenderal Maruli Simanjuntak yakni Paulina Pandjaitan menceritakan pengalamannya saat sang suami dilantik menjadi orang nomor satu di TNI AD
Baca SelengkapnyaPolisi tersebut pun ditangkap oleh warga di salah satu penginapan di wilayah Kecamatan Pameungpeuk, Garut, Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaDidik mengaku instansinya akan bersikap profesional dalam penanganan kasus ini.
Baca SelengkapnyaSuami berinisial ZU (44 tahun) di Aceh Timur yang berprofesi sebagai PNS ditangkap polisi karena diduga menganiaya istrinya SA (28).
Baca Selengkapnya