Istri kesal, suaminya hanya diam anaknya dicabuli paman
Merdeka.com - Linda Wati (27) ibu dari balita berusia 3,5 tahun berinisial NA, warga Kelurahan Kedaung Wetan, RT 04 /03 , Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang yang dicabuli oleh pamannya AM (17) mengaku kesal karena suaminya diam.
Linda Wati menjelaskan, peristiwa itu diketahui ketika putrinya mengeluh kesakitan pada kemaluannya pada Jumat (18/4) lalu. Anak keduanya itu juga kerap menangis saat buang air kecil.
"Lalu saya bawa ke puskesmas untuk periksa. Pihak puskesmas bilang kalau ada luka pada kemaluan anak saya. dokter juga menyuruh untuk divisum," jelasnya, Rabu (7/4).
-
Siapa polisi yang melakukan pencabulan? Korban menceritakan kejadian pahit yang dialaminya. Oleh pelaku yang belakangan diketahui berinisial Brigpol AK diminta masuk ke sebuah ruangan.
-
Apa bentuk pelecehan yang dilakukan pelaku? Dia mengatakan korban sempat takut untuk mengaku hingga akhirnya pihak keluarga membawa korban ke fasilitas kesehatan untuk melakukan pengecekan.'Yang bersangkutan menyampaikan takut. Setelah itu keluarga korban mengecek ke rumah sakit dan ternyata betul korban hamil, dan diakui oleh korban bahwa ia mengalami kekerasan seksual oleh pamannya sendiri,' kata dia, seperti dilansir dari Antara.
-
Siapa pelaku pemerkosaan? 'Kejadian ini berawal dari kejadian longsor di daerah Padalarang Bandung Barat. Kebetulan keluarga korban ini rumahnya terdampak sehingga mereka mengungsi ke kerabatnya (AR) untuk sementara,' ucap Kapolres Cimahi, AKBP Tri Suhartanto, Selasa (3/9).
-
Siapa yang diduga melakukan pelecehan seksual? Video itu berisikan pengakuan dan permintaan maaf seorang pria atas pelecehan seksual yang dilakukannya.
-
Siapa yang disekap dan diperkosa? Penyidik Satreskrim Polres Lampung Utara, Lampung, segera merampungkan berkas enam tersangka penyekapan dan perkosaan siswi SMP inisial NA (15).
-
Dimana polisi melakukan pencabulan? Korban menceritakan kejadian pahit yang dialaminya. Oleh pelaku yang belakangan diketahui berinisial Brigpol AK diminta masuk ke sebuah ruangan. Sementara dua temannya diminta menunggu di luar.
Linda pun mencoba menanyakan kepada anaknya. NA mengaku kalau kemaluannya dipegang oleh pamannya, AM. Peristiwa itu terjadi pada Kamis (17/4) ketika Linda dan suaminya, Khaerudin, sedang tidak ada di rumah. Putrinya ketika itu dititipkan kepada AM.
"Waktu kejadian saya sedang keluar rumah. Suami saya awalnya sedang tidur, lalu dia bangun dan pergi juga keluar. Anak saya bilang, saat di rumah bersama AM, dia dibawa ke kamar dan dipegang-pegang kemaluannya," jelasnya sambil menangis.
Linda pun terkejut mendengar pengakuan putrinya. Dia melaporkan hal itu ke suaminya. Namun dia tidak mendapat dukungan. "Suami saya malah belain si AM. Dia minta dibicarakan baik-baik. Padahal sudah jelas dari pengakuan anaknya sendiri. Akhirnya saya pergi ke rumah orang tua saya," jelasnya.
Akhirnya Linda dengan ditemani keluarganya melaporkan AM ke Polsek Neglasari pada Selasa (6/5) kemarin. Putrinya pun telah divisum di klinik.
"Saya harap masalah ini cepat ditangani polisi. Saya tidak bermaksud menuduh, tapi anak saya sendiri yang bilang," jelasnya. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban dari kebejatan para pelaku itu ada 4 orang anak.
Baca SelengkapnyaPencabulan ini dilakukan setelah pelaku menonton video porno dan tak kuat menahan nafsu.
Baca SelengkapnyaSaat pencabulan terjadi, istri pelaku turut memegani tangan korban.Seusai dicabuli, korban disuruh berjalan jongkok oleh terduga pelaku.
Baca SelengkapnyaRibut hebat terjadi antara mereka dan barulah korban menceritakan kejahatan ayah kandungnya itu.
Baca SelengkapnyaPelaku berkali-kali meminta maaf dan mengaku khilaf serta berdalih perbuatan bejat itu bukan atas keinginannya.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi di rumah korban di Kecamatan Kertapati, Palembang, Selasa (17/9) siang.
Baca SelengkapnyaVonis dijatuhkan lebih ringan dari tuntutan jaksa penuntut umum dengan hukuman 20 bulan penjara.
Baca Selengkapnyakorban minta polisi segera menindaklanjuti laporan dengan menangkap dan memenjarakan anaknya.
Baca SelengkapnyaPelaku mencabuli korban sejak Agustus 2021 hingga Desember 2022.
Baca Selengkapnya