Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Istri Korban KDRT Jadi Tersangka, Rieke Diah Pitaloka Janji Beri Pendampingan Hukum

Istri Korban KDRT Jadi Tersangka, Rieke Diah Pitaloka Janji Beri Pendampingan Hukum Anggota DPR Rieke Diah Pitaloka di Polres Depok. Nur Fauziah

Merdeka.com - Kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang menimpa Balqis turut menjadi perhatian anggota DPR Rieke Diah Pitaloka. Rieke bahkan sampai datang ke Polres Metro Depok untuk memantau perkembangan kasus tersebut.

Politisi PDIP ini juga akan memberikan pendampingan agar kasus ini berjalan adil dan tidak mengalami hal serupa.

"Tetap dalam pemantauan kami, agar korban tidak mengalami kekerasan lagi. Dan setelah ini tentu kami ada advokasi yang lebih, semoga bisa lebih intensif," kata Rieke di Mapolres Depok, Jumat (26/5).

Orang lain juga bertanya?

Kendati belum bertemu dengan korban, namun Rieke bersyukur Balqis sudah dilakukan penangguhan penahanan. Dia berharap kasus menimpa Balqis segera selesai dan berjalan baik.

"Saya pribadi belum bertemu dengan korban, karena keburu dipulangkan. Tapi Alhamdulillah kalau bisa diselesaikan lebih cepat, maka lebih baik," ujar dia.

Merasa Terpanggil

Dia mengaku merasa terpanggil melihat kekerasan terhadap perempuan untuk memberikan pendampingan. Rieke juga sudah banyak menerima laporan dan memberikan pendampingan serta advokasi untuk sejumlah kasus.

"Saya mungkin bukan hanya terlibat dan menanggapi, tapi meskipun ini bukan komisi saya dan beberapa kasus di lintas provinsi saya, dari pada hanya menanggapi, saya lebih baik mendampingi kasus yang saya bisa dampingi atau advokasi, ya saya damping. Karena korban kekerasan dalam bentuk apapun bukan tanggapan yang dibutuhkan mereka, tapi aksi konkret bagaimana hukum diputuskan dan berpihak pada korban," kata dia.

Di tempat yang sama, Ketua DPC PDIP Depok Hendrik Tangke Allo mengatakan, pengawalan dilakukan agar korban mendapat keadilan. Dia berharap kasus seperti ini tidak boleh terjadi, terutama terhadap perempuan. Dia berjanji akan turun tangan jika melihat kasus serupa.

“Tapi terlepas ada penangguhan, tentunya akan kita kawal terus sehingga rasa keadilan betul-betul mereka bisa dapatkan. Artinya hal-hal seperti ini tidak boleh lagi terjadi, apalagi terhadap kaum perempuan. Kami dari PDIP salah satu perintah ibu ketua umum adalah bagaimana kita memberikan ruang dan tempat bagi perempuan. Jika kemudian terjadi kasus KDRT ini, tentunya kami akan turun untuk mendampingi bahkan mengawal mereka sampai betul-betul si korban ini mendapatkan keadilan yang benar-benar bisa mereka rasakan,” pungkasnya.

Polda Metro Tambah Jerat Pasal Bani Bayumin, Suami KDRT Istri di Depok

Polda Metro Jaya mengambil alih kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) yang viral di Depok, Jawa Barat. Sebab, Putri Balqis si istri yang menjadi korban KDRT malah ditetapkan tersangka oleh polisi. Sementara, suaminya, Bani Bayumin juga ditetapkan tersangka karena alat kemaluannya rusak usai diremas istrinya.

Setelah didalami ulang, penyidik Polda Metro menemukan peristiwa KDRT yang dialami Balqis kerap berulang. Bahkan, di tahun 2016 peristiwa ini sempat dilaporkan namun, berujung restorative justice.

Berangkat dari berulangnya peristiwa itu, polisi akhirnya menambah jerat pasal terhadap Bani Bayumin. "Kami tambahkan pasal 64 KUHP, voortgezette handeling atau perbuatan berlanjut. Apabila ini benar dan kita temukan maka ancaman hukumannya terhadap sang suami ini bisa bertambah sepertiga," kata Dirkrimum Polda Metro Jaya, Kombes Hengki Haryadi saat jumpa pers, Jumat (26/5).

"Setelah dilaporkan kemarin, sehingga kami mencoba melihat apakah ada delik-delik yang lain terhadap istri daripada pelaku ini. oleh karenanya, karena ini perbuatan berulang," kata dia.

Namun, Polda Metro tidak menutup pintu damai bagi keduanya. "Salah satu semangatnya dalam asas dan tujuan itu adalah keutuhan rumah tangga, tentunya apakah memang ada keinginan untuk restorative Justice itu. Kita buka ruang, karena undang-undang yang ada disebutkan di sana," katanya.

Jika berujung tak ada kesepakatan damai, maka penyidik akan langsung mengebut proses pemberkasan kasus tersebut.

"Tetapi apabila tidak tercapai restorative Justice ini, maka kami akan kebut dalam penanganan perkara ini secara objektif, secara bersama-sama, berkolaborasi dengan Mitra maupun tim ahli," kata dia.

"Dan kita akan terus rapat Anev gelar bersama dengan Mitra tadi dan para ahli, mudah-mudahan kita bisa melihat kasus ini secara utuh yang terjadi di Depok ini," Tambahnya.

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Marak Kasus KDRT, Rieke 'Oneng' Gemas Sudah Dibantu 'Eh Malah Balikan Lagi Sama Lakinya'
Marak Kasus KDRT, Rieke 'Oneng' Gemas Sudah Dibantu 'Eh Malah Balikan Lagi Sama Lakinya'

Politisi Rieke DIah Pitaloka bahas soal korban KDRT yang memutuskan kembali ke pasangannya.

Baca Selengkapnya
Kompolnas Minta Kapolda Kepri Klarifikasi Istri Siri Polisi Curhat KDRT
Kompolnas Minta Kapolda Kepri Klarifikasi Istri Siri Polisi Curhat KDRT

Bripka SK dituding melakukan KDRT, kekerasan fisik, psikis dan seksual kepada VN selaku istri siri.

Baca Selengkapnya
Polres Depok Terima Laporan Anggota DPRD Cabuli Bocah 15 Tahun, Begini Kronologinya
Polres Depok Terima Laporan Anggota DPRD Cabuli Bocah 15 Tahun, Begini Kronologinya

RK diduga melakukan tindakan tak senonoh terhadap anak usia 15 tahun pada Juli 2024.

Baca Selengkapnya
Penyidik Rossa Purbo Kembali Dilaporkan Kubu PDIP ke Dewas, Ini Respons Pimpinan KPK
Penyidik Rossa Purbo Kembali Dilaporkan Kubu PDIP ke Dewas, Ini Respons Pimpinan KPK

Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Alexander Marwata tidak ambil pusing perihal penyidiknya kembali dilaporkan kubu PDIP ke Dewas KPK.

Baca Selengkapnya
Anak yang Dilecehkan Ibu Kandung di Tangsel Dapat Pendampingan Psikis
Anak yang Dilecehkan Ibu Kandung di Tangsel Dapat Pendampingan Psikis

Pemulihan psikologis dilakukan dengan koordinasi bersama Biro SDM Polda Metro Jaya.

Baca Selengkapnya
Ketua DPR Puan Maharani Minta Aparat Tindak Tegas Pelaku KDRT dan Kekerasan pada Perempuan
Ketua DPR Puan Maharani Minta Aparat Tindak Tegas Pelaku KDRT dan Kekerasan pada Perempuan

Puan meminta aparat kepolisian untuk menindak tegas semua pelaku KDRT dan kekerasan terhadap perempuan juga anak tanpa toleransi.

Baca Selengkapnya
Prosedur Laporan ke Polisi Dikeluhkan Korban KDRT
Prosedur Laporan ke Polisi Dikeluhkan Korban KDRT

Kondisi A sempat lumayan parah sehingga tidak bisa bangun selama dua hingga tiga hari.

Baca Selengkapnya
Eks Anggota Brimob Dilaporkan Istri ke Polres Depok Terkait KDRT, Pelaku Sudah Dipecat tapi Belum Ditahan
Eks Anggota Brimob Dilaporkan Istri ke Polres Depok Terkait KDRT, Pelaku Sudah Dipecat tapi Belum Ditahan

Korban akhirnya mendatangi penyidik untuk memastikan kasusnya berjalan sesuai prosedur.

Baca Selengkapnya
Viral ASN Aniaya Istri saat Gendong Anak di Bekasi, Kepala Ditendang dan Dilempar Gelas
Viral ASN Aniaya Istri saat Gendong Anak di Bekasi, Kepala Ditendang dan Dilempar Gelas

Aksi KDRT yang dialami korban sudah terjadi sejak 2021 hingga 2023 lalu.

Baca Selengkapnya
Duduk Perkara Polisi di Sumut KDRT Istri Hamil & Minta Digugurkan Kini Anak Diambil Paksa
Duduk Perkara Polisi di Sumut KDRT Istri Hamil & Minta Digugurkan Kini Anak Diambil Paksa

DMS mengaku KDRT yang dilakukan suaminya itu telah terjadi sejak awal pernikahan mereka.

Baca Selengkapnya
Suami Penganiaya Istri Hamil Muda Jadi Tersangka
Suami Penganiaya Istri Hamil Muda Jadi Tersangka

Suami yang melakukan penganiayaan terhadap istri yang tengah hamil muda akhirnya jadi tersangka.

Baca Selengkapnya
Murka Orang Tua Lihat Anak Hamil Babak Belur Dianiaya Suami di Serpong Tangsel
Murka Orang Tua Lihat Anak Hamil Babak Belur Dianiaya Suami di Serpong Tangsel

Pelaku kini telah ditetapkan polisi sebagai tersangka.

Baca Selengkapnya