Istri Mas Bechi Blak-Blakan: Banyak Pelakor Ingin Rebut Suami Saya!
Merdeka.com - Durrotun Mahsunnah, istri terdakwa dugaan pencabulan, Moch Subchi Azal Tsani (MSAT) alias Bechi, putra seorang kiai di Jombang, Jawa Timur, akhirnya buka suara. Dia pun menuntut agar pelapor menjelaskan motif dari kasus tersebut.
Tuntutan ini diungkapkan oleh Sunnah, panggilan akrabnya, pada wartawan, Jumat (12/8) di Surabaya.
Ibu empat orang anak ini menyatakan, selama ini dirinya hanya diam karena sedang mengandung anak ke empatnya. Ia mengaku sedang menjaga psikologis anak-anaknya menghadapi berbagai persoalan yang tengah membelit sang suami.
-
Di mana kasus pencabulan pengasuh Ponpes terjadi? Kasus pencabulan kembali terjadi di lingkungan pondok pesantren. Kali ini seorang pengasuh pondok pesantren di Kecamatan Jatipuro, Kabupaten Karanganyar diduga mencabuli enam orang santriwati.
-
Kenapa Suratul Padli dan istrinya lapor ke Polda NTB? 'Kami mendampingi korban untuk minta penjelasan, siapa yang mencatut nama korban ini, tetapi sampai sekarang tidak ada tanggapan sehingga korban memilih untuk melaporkan ke Polda NTB,' kata Anton.
-
Siapa yang dianiaya di Pondok Pesantren Raudhatul Mujawwidin? 'Saya mondok di sana selama enam tahun, tiga tahun MTs dan Aliyah. Selama 6 tahun di situ cukup banyak perubahan, baik dari pembangunan dan gurunya,' kata Adi Maulana kepada merdeka.com. Menurut Adi Maulana, Pondok Pesantren Raudhatul Mujawwidin merupakan yang terbaik di Provinsi Jambi, apalagi Kabupaten Tebo, baik dari sisi pendidikan, pengembangan multimedia, dan lainnya. 'Kalau untuk segi pembelajaran nilainya plus kemudian santri di pondok Raudhatul Mujawwidin itu paling banyak santri se-Jambi. Pada waktu saya masuk pondok santri hanya 800, sekarang sudah lebih dari dua ribu santri,' ujarnya. Namun, pondok pesantren ini juga ada minusnya. Adi Maulana menceritakan, salah satu kejelekannya adalah selalu menutupi masalah kecil ataupun masalah besar. Sepengetahuan dia, kasus santri meninggal baru pertama kali ini terjadi. Namun tindak kekerasan, seperti bullying sudah lama berlangsung. 'Zaman saya juga sudah ada, tapi tidak sampai meninggal seperti ini,' paparnya.
-
Siapa yang menjadi tersangka perundungan? Hasilnya dua orang siswa ditetapkan sebagai tersangka. Kedua tersangka merupakan kakak kelas korban.
-
Siapa yang memperkosa anak kandungnya? Ali Arwin, ayah kandung yang tega memperkosa putrinya hingga hamil dan melahirkan akhirnya dimunculkan ke publik.
-
Siapa pelaku pemerkosaan? 'Kejadian ini berawal dari kejadian longsor di daerah Padalarang Bandung Barat. Kebetulan keluarga korban ini rumahnya terdampak sehingga mereka mengungsi ke kerabatnya (AR) untuk sementara,' ucap Kapolres Cimahi, AKBP Tri Suhartanto, Selasa (3/9).
"Saya adalah Sunnah, istri dari Mas Bechi, kenapa baru saat ini baru berbicara di media. Karena saya baru saya baru saja melahirkan 1,5 bulan lalu, dan saya fokus jaga kesehatan kandungan saya," tegasnya, Jumat (12/8).
Dia menceritakan, selama ini pihaknya merasa telah dihabisi duluan oleh opini publik. Padahal, tambahnya, apa yang disebutkan di dalam pemberitaan, belum tentu kebenarannya.
"Terkait pemberitaan yang beredar, saya sedih, karena suami saya dihabisi duluan sama opini publik melalui berita berita itu. Tanpa diketahui terlebih dahulu kebenarannya seperti apa sih? Dan saya merasa cemas karena sewaktu-waktu berita itu bisa saja dilihat anak saya," terang dia.
Dia menambahkan, sejak awal kasus ini mengemuka, dirinya telah mendampingi sang suami. Sehingga, ia mengetahui persis bagaimana duduk persoalannya perkara tersebut. Ia pun menyebut, jika kasus yang tengah membelit suaminya penuh dengan rekayasa dan fitnah.
"Sejak awal saya sudah mendampingi beliau. Fitnah ini sangat keji dan penuh rekayasa. Sebab, hal semacam ini bukan sekali saja. Kami sebagai keluarga yang paling tahu permasalahan ini," tegasnya.
Pada kesempatan itu, ia juga menuntut pada pelapor atau yang mengaku sebagai saksi korban, agar jujur bicara yang sebenarnya. Sebab, ia mengaku tahu betul bahwa pelapor menyukai sang suami sejak lama.
Dia juga mengetahui bagaimana pelapor ini berusaha mendekati sang suami melalui berbagai cara. Mulai merayu hingga berfoto selfie pun pernah dilakukan oleh pelapor.
"Pada saksi korban yang mengaku menjadi korban, untuk jujur bicara yang sebenarnya. Karena saya tahu betul, sebetulnya, dia yang senang dengan suami saya, dia yang berusaha mendekati suami saya, dengan cerita, merayu lewat chatting, memanggil sayang, berkirim foto selfie," ujarnya.
"Karena saya melihat sendiri chatting itu. Memang pada kenyataannya, banyak perempuan yang mendekati suami saya. Berusaha merebut. Meskipun mereka tahu Mas Bechi, sudah punya anak, kenapa seperti itu," tambahnya.
Dia pun menyimpulkan, banyak perempuan yang salah mengartikan kebaikan Subechi. Sehingga, atas dasar berbagai fakta itu lah dirinya yakin tidak pernah terjadi kekerasan seksual seperti yang dituduhkan selama ini.
"Jadi banyak perempuan yang salah mengartikan kebaikan dia. Atas dasar, fakta-fakta itu, saya yakin tidak pernah terjadi pemerkosaan yang dituduhkan dalam dakwaan," tandasnya.
Dalam hal ini, justru kami sebagai keluarga yang sebagai korban. Terutama Bechi, nama baiknya sudah dicemarkan. Karena beritanya sangat masif sekali.
Ia pun menuding, perkara ini muncul karena ada pihak-pihak tertentu yang sengaja memfitnah sang suami. Hal itu dilakukan oleh kelompok atau yang disebutnya sebagai gerombolan, tidak hanya sekali. Namun dihitungnya sudah berkali-kali.
"Sejak dulu, di internal kita ada gerombolan tertentu yang bolak balik, berkali-kali memfitnah Mas Bechi. Sudah bukan hitungan 1 atau 2 kali. Fitnah itu sudah berkali-kali. Sebagian orang yang tahu duduk perkara ini. Mereka lebih menilai kasusnya seperti sebagai pelakor yang gagal mendekati suami saya, terus dia itu bekerja sama dengan gerombolan fitnah itu, untuk membawa kasus ini ke ranah hukum," tegasnya.
Terkait dengan perkara ini, dirinya pun berharap, ada keadilan untuk sang suami. Sebab, sebagai seorang ibu yang memiliki 4 orang anak, kehadiran sang suami sangat dibutuhkan oleh mereka.
"Saya harap ada keadilan. Karena dia tidak pernah menyakiti orang lain. Dia tidak pernah merugikan orang lain. Dia selalu menyebar kebaikan pada masyarakat. Saya sangat berharap keadilan bisa didapatkan suami saya. Mungkin itu saja dari saya," tutupnya.
Diketahui, MSAT alias Bechi dilaporkan ke Polres Jombang atas dugaan pencabulan terhadap perempuan di bawah umur asal Jawa Tengah dengan Nomor LP: LPB/392/X/RES/1.24/2019/JATIM/RESJBG. Korban merupakan salah satu santri atau anak didik MSAT di pesantren.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Wanita berhijab ini ditalak oleh suami karena terlibat cekcok dengan mertuanya. Hubungannya terpaksa harus berakhir dan kandas di tengah jalan.
Baca SelengkapnyaMeski korban coba memberikan jawaban klarifikasi, pelaku makin ganas menampar korban hingga tersungkur ke tanah.
Baca SelengkapnyaKasus seorang suami yang tega membunuh istrinya di Kabupaten Pidie, Aceh, dilatar belakangi motif cemburu.
Baca SelengkapnyaPelaku NN (40 tahun) menyiram air cabe ke sekujur tubuh korban hingga korban kepanasan. Pelaku kini sudah ditangkap.
Baca SelengkapnyaKasus ini terungkap setelah polisi melibatkan psikolog sehingga perbuatan ayah tiri korban terbongkar.
Baca SelengkapnyaPelaku berkali-kali meminta maaf dan mengaku khilaf serta berdalih perbuatan bejat itu bukan atas keinginannya.
Baca SelengkapnyaPotongan video korban beredar luas di media sosial, salah satunya akun Instagram @ogankomeringilir.info.
Baca SelengkapnyaPelapor kasus ini pertama kalinya adalah HA, istri Kiai Fahim.
Baca SelengkapnyaPolda Metro Jaya turun tangan tangani Kasus KDRT tersebut.
Baca SelengkapnyaJulieghtin menjelaskan kronologi berawal saat pelaku menanyakan kepada istrinya siapa laki-laki pertama yang menidurinya.
Baca SelengkapnyaKeluarga santri BBM (14) yang tewas dianiaya di Kediri menolak berdamai atas pengajuan restoratif justice kuasa hukum keempat tersangka.
Baca SelengkapnyaPelaku kini telah ditetapkan polisi sebagai tersangka.
Baca Selengkapnya