Istri Menangis dan Peluk Kivlan Zen yang Jalani Sidang Perdana
Merdeka.com - Dwitularsih Sukowati, istri dari terdakwa Kivlan Zen berurai air mata menjelang dimulainya sidang perdana kasus kepemilikan senjata api ilegal. Pantauan di lokasi, selain menangis, Dwitularsih juga kerap memeluk dan menyeka mata sang suami yang juga menitikan air mata.
Keduanya lalu berbincang secara personal di serambi meja terdakwa. Momen haru tersebut langsung menyedot perhatian ruang sidang dengan mengabadikannya dengan jepretan foto.
Selama dua bulan terakhir, diketahui Kivlan mendekam di Rutan Guntur Jakarta. Polisi menjebloskan pensiunan jenderal militer tersebut sejak ditetapkan sebagai tersangka pada 29 Mei 2019.
-
Apa yang terjadi pada perwira tersebut di dalam tahanan? Dalam video, tampak sekumpulan pria berpakaian serba oranye, bertuliskan 'Narapidana Militer'. Sementara tentara yang menjadi tahanan baru, mengenakan seragam loreng dan dipajang di tengah lapangan. Pangkat yang melekat di pundaknya tidak ada artinya. Perwira itu digojlok oleh para tahanan senior. Perwira itu diperintah untuk menyebutkan nama dan pangkatnya.
-
Siapa yang tertangkap di Kenjeran? Residivis yang ditangkap itu antara lain berinisial ADH, warga Sidoarjo, yang tertangkap di wilayah Kenjeran, Surabaya.
-
Siapa istri Kapolri? Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo menutup Pendidikan Taruna Akademi Kepolisian (Akpol) Tingkat IV Angkatan ke-55 Batalyon Satya Dharma Tahun 2024. Tidak sendiri, Listyo hadir bersama dengan sang istri yaitu Juliati Sapta Dewi Magdalena.
-
Mengapa pria itu dipenjara? Dalam persidangan di Thessaloniki, pria tersebut mengaku tidak bisa menjelaskan perilakunya yang membuatnya merasa sangat malu.
-
Apa yang terjadi pada tersangka Vina Cirebon? Polda Jawa Barat membantah tudingan telah terjadi penganiayaan terhadap tersangka kasus dugaan pembunuhan sepasang kekasih Vina dan Rizky (Eky) yang terjadi di Cirebon Kota, Jawa Barat pada 2016 silam.
-
Apa yang dilakukan Polwan tersebut terhadap suaminya? Tersangka berinisial Briptu FN diketahui membakar suaminya secara hidup-hidup.
Usaha demi menggugurkan statusnya hingga penangguhan penahanan acap dilakukan Kivlan. Mulai dari praperadilan, hingga bersurat kepada Panglima TNI dan Menteri Pertahanan. Sayang, semuanya tidak berhasil dan hukum melanjutkan kasusnya hingga meja hijau.
Perlawanan hukum terakhir sempat dilakukan Kivlan melalui sang istri, Dwitularsih. Sayang, hakim tak jua mengabulkan gugatan yang menyeret nama Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian tersebut.
Hakim berpendapat, penahanan dan penangkapan terhadap Kivlan adalah sah termasuk penyitaan terhadap kendaraannya. Menurut hakim, langkah kepolisian terhadap Kivlan sudah ada bukti surat perintah tugas dan surat penangkapan dan juga terdapat tembusan ke keluarganya.
Reporter: Muhammad RadityoSumber: Liputan6.com
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Momen haru upacara persemayaman Kopda Hendrianto. Isak tangis keluarga kehilangan Kopda Hendrianto.
Baca SelengkapnyaKekasih Brigadir J terlihat mengunjungi makam sang pujaan hati.
Baca SelengkapnyaKondisi A sempat lumayan parah sehingga tidak bisa bangun selama dua hingga tiga hari.
Baca SelengkapnyaViral pernikahan digelar di tahanan Polda Jambi. Momen ini pun curi perhatian.
Baca SelengkapnyaPotret tangis seorang polwan usai berhasil menjalani latihan Peackeeper berpose dengan jenderal polisi bintang dua.
Baca SelengkapnyaBriptu FN, Polisi Wanita (Polwan) yang diduga membakar suaminya Briptu Rian Dwi Wicaksono (RDW) disebut mengalami trauma yang mendalam atas kejadian tersebut.
Baca SelengkapnyaSeolah tak rela berpisah, prajurit Kowad TNI sekaligus ajudan wanita ini menangis melepas sosok Letjen TNI Arif Rahman.
Baca SelengkapnyaPenggerebekan terhadap Briptu MA oleh istrinya dan Propam sebenarnya terjadi pada Juni 2023.
Baca SelengkapnyaPaulina blak-blakan sangat menginginkan sang suami menjadi Komandan Jenderal Kopassus.
Baca SelengkapnyaCurhat istri Kolonel Arm Joko Setiyo Kurniawan selama dampingi suami bertugas. Ikut berpindah dari satu kota ke kota lain selama 20 tahun.
Baca SelengkapnyaRombongan polisi menemui pemulung dan memberikan bantuan tali asih untuk modal usaha.
Baca SelengkapnyaPria yang akrab disapa Iwan Bule ini terlihat datang ke rumah duka. Ia bahkan turut serta mengkafani hingga mensholatkan jenazah.
Baca Selengkapnya