Istri meninggal, ayah di Bandung perkosa anak kandung
Merdeka.com - Entah setan apa yang menghinggapi seorang bapak berinisial TDW (52) ini. Dengan tega, TDW, mencabuli putri bungsunya UK yang masih di bawah umur berkali-kali di indekos yang selama ini ditinggalinya. Alibi bapak empat anak ini karena sang istri sudah meninggal dunia.
Aksi bejat TDW yang sudah dilakukan sejak April 2017 terungkap oleh pemilik kos yang kemudian berkoordinasi dengan aparat setempat. TDW akhirnya diringkus Unit PPA Satreskrim Polrestabes Bandung, di indekos Jalan Melong, Kecamatan Bandung Kulon, Kota Bandung, Minggu (10/9) lalu.
"TDW ini ditangkap karena telah melakukan perbuatan cabul terhadap anak bungsunya UK yang berusia 15 tahun," kata Kasatreskrim Polrestabes Bandung AKBP Yoris Maulana saat ditemui di Markas Polrestabes Bandung, Jalan Jawa, Kota Bandung, Kamis (14/9).
-
Siapa yang memperkosa anak kandungnya? Ali Arwin, ayah kandung yang tega memperkosa putrinya hingga hamil dan melahirkan akhirnya dimunculkan ke publik.
-
Kenapa pelaku melakukan pemerkosaan? Tersangka melakukan kekerasan seksual di sekitar rumah dan di kebun. Modusnya, memanfaatkan kondisi korban yang rentan. Tersangka sebelumnya melakukan hal serupa pada korban lain. Sempat dinikahi namun kemudian bercerai.
-
Bagaimana pelaku memperkosa korban? Ketiganya dilakukan penahanan selama proses pemeriksaan berlangsung. Berkas perkara tiga tersangka anak di bawah umur dipercepat prosesnya guna mempercepat persidangan di peradilan.
-
Siapa pelaku pemerkosaan? 'Kejadian ini berawal dari kejadian longsor di daerah Padalarang Bandung Barat. Kebetulan keluarga korban ini rumahnya terdampak sehingga mereka mengungsi ke kerabatnya (AR) untuk sementara,' ucap Kapolres Cimahi, AKBP Tri Suhartanto, Selasa (3/9).
-
Apa yang dilakukan pelaku kepada korban? Mereka melakukan tindakan kekerasan fisik kepada korban.
-
Apa yang dilakukan pelaku pada korban? 'Korban meninggal akibat kekerasan. Ini peristiwa pembunuhan dengan tindak kekerasan, ditali, dicekik. Kami penyidik melakukan penyidikan pembunuhan, tidak soal lain,' kata Endriadi.
Motif yang dilakukan TDW ini, langsung mengajak korban untuk memenuhi hasrat birahinya. Tak pandang bulu, darah dagingnya sendiri dicabuli berkali-kali. TDW melakukan tersebut dengan ancaman bahwa korban akan dibunuh jika tidak memenuhi keinginannya.
"Pelaku ini tidak membujuk UK, tetapi memaksa dan mengancam korban akan dibunuh dan dianiaya kalau menceritakan kejadian tersebut. Menurut pengakuan cuma 3 kali. Tapi melihat trauma yang dialami korban kemungkinan besar lebih dari 3 kali diperkosa," ungkapnya.
Yoris mengatakan, akibat perlakuan bejat ayah kandungnya, korban mengalami trauma yang cukup berat. UK bahkan takut untuk melihat laki-laki terutama bapak kandungnya.
"Korban trauma melihat laki-laki sekarang itu. Apalagi melihat ayahnya," tukasnya.
TDW mengaku menyesal telah memperkosa anak kandungnya yang diakuinya telah dilakukan sejak bulan April 2017 lalu atau sejak lima bulan ke belakang. "Saya khilaf, benar-benar saya khilaf," aku TDW.
Pria yang kesehariannya mencari nafkah sebagai pekerja serabutan ini mengakui jika aksi bejatnya dilakukan karena pengaruh minuman keras oplosan yang rutin dibelinya. "Saya khilaf karena pengaruh ciu. Ya saya juga sudah lama enggak campur sama istri. Istri saya sudah meninggal lama," tuturnya.
Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, TDW akan dikenakan pasal 81 junto 76 D dan atau pasal 82 junto 76 E Undang-undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman 15 tahun dan denda pling banyak Rp 5 miliar.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ribut hebat terjadi antara mereka dan barulah korban menceritakan kejahatan ayah kandungnya itu.
Baca SelengkapnyaTersangka membiarkan korban dalam keadaan tak berdaya, malah mengadukan tindakan ke ayah kandungnya melalui sambungan telepon.
Baca SelengkapnyaPerbuatan pria berinisial AW (35) di Kecamatan Bangsal, Mojokerto, ini benar-benar melampaui batas. Dia tega memerkosa istri anak tirinya.
Baca SelengkapnyaPelaku sengaja membuat video penyiksaan yang dilakukan terhadap ke tiga anaknya.
Baca SelengkapnyaSelama mengontrak itu diketahui Panca sama sekali tidak memberikan indentitas berupa KTP atau KK kepada ketua RT setempat.
Baca SelengkapnyaHasil penyelidikan polisi diketahui pembunuhan sadis itu dilatarbelakangi persoalan ekonomi dan sakit hati.
Baca SelengkapnyaSeorang ayah di Jagakarsa, Jakarta Selatan tega membunuh 4 anaknya sendiri.
Baca SelengkapnyaAyah di Muara Baru Banting Anaknya di Tengah Keramaian hingga Meninggal
Baca SelengkapnyaUsai melakukan mencekik korban di dalam kamar, pelaku sempat keluar rumah dan merokok.
Baca SelengkapnyaSeorang suami bunuh istri terjadi di sebuah rumah kontrakan, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi.
Baca SelengkapnyaSeorang pria berinisial R (21) tega membunuh istrinya S (19) yang hamil 8 bulan. Aksinya terbongkar setelah keluarga curiga melihat kondisi jenazah korban.
Baca SelengkapnyaKepolisian mengamankan satu buah pisau, satu baju dan celana milik korban, dan pakaian dalam korban.
Baca Selengkapnya