Istri meninggal, suami hilang akibat tragedi di Mina
Merdeka.com - Sejak insiden Mina, Makkah pada Kamis (24/9) lalu, Kementerian Agama (Kemenag) masih mengumpulkan informasi korban meninggal dunia. Kabar terakhir jemaah Indonesia yang meninggal mencapai 41 orang. Eti Kusmiati (49) adalah salah satunya.
Warga Kota Cimahi itu dipastikan wafat hasil dari identifikasi otoritas Makkah. Eti pergi bersama suaminya, Otong Bastaman (50). Namun kini kabar Otong masih simpang siur. Pasca insiden desak-desakan yang menewaskan lebih dari 700 jemaah Otong sulit dihubungi. Handphonennya aktif tapi tidak menjawab.
"Bu Eti sudah jelas. Dari Depag (Departemen Agama), media tadi malam juga (melansir). Jadi informasi itu sudah cukup aktual. Sekarang kami tinggal menunggu Pak Otong," kata adik Otong, Aceng Suhardiman di rumah duka, Jalan Cihanjuang, Gank Nio, RT01/RW10, Kelurahan Cibabat, Kecamatan Cimahi Utara, Kota Cimahi, Senin (28/9).
-
Siapa yang menikahi Siti Oetari? Pernikahan itu dilakukan secara sederhana di rumah kos Tjokroaminoto di Gang 7 Paneleh Kota Surabaya pada 1921.
-
Siapa suami Siti Purwanti? Patrice Bouttier, suami mendiang Siti Purwanti, setia mendampingi istrinya mulai dari rumah duka hingga ke peristirahatan terakhir.
-
Siapa yang menikah? Pada Minggu sore (7/7/2024), Ibrahim dan Salshabilla membagikan momen indah akad nikah mereka, menunjukkan bahwa mereka kini telah resmi menjadi suami istri.
Otong dan Eti bertolak ke Makkah pada Minggu 13 September dengan Embarkasi Jakarta - Bekasi. Keduanya ikut rombongan Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) Persatuan Islam (Persis). Dari rilis Persis sendiri Eti Kusmiati masuk dalam korban meninggal. Adapun Otong masuk dalam korban yang hilang kontak.
Keluarga mengaku, terus mencari tahu kabar Otong termasuk menghubungi ponsel pribadinya. "Kami terus setiap harinya menghubungi, tapi sudah tidak ada jawaban," terangnya. Pihak keluarga sudah mengikhlaskan kepergian Eti yang meninggal di Tanah Suci.
Pantauan merdeka.com di rumah duka, keluarga, kerabat dan tetangga terus berdatangan. Mereka menyampaikan duka pada Eti yang menjadi guru SMPN 6 Kota Cimahi tersebut.
Untuk diketahui insiden saling desak dan jatuh terinjak melanda jemaah haji di perempatan Jalan 204, Mina atau 5 kilometer dari Makkah. Insiden tersebut terjadi pukul 07.30 Waktu setempat atau 11.30 WIB. Akibatnya 700-an lebih jemaah dunia meninggal dan 863 orang luka-luka.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Geger satu keluarga saling bacok memakai senjata tajam di Desa Batu Putih, Ogan Komering Ulu
Baca SelengkapnyaKorban meninggal merupakan pasangan suami-istri, bernama Ida Bagus Eka Widya Cipta (40) dan Ida Ayu Putu Mutiari (38).
Baca SelengkapnyaPetugas gabungan di Lampung kemudian membantu menenangkan pemudik asal Karawang, Jawa Barat tersebut.
Baca SelengkapnyaTIm Damkar membutuhkan waktu 30 menit untuk mengevakuasi korban.
Baca SelengkapnyaSaat ini material longsor belum dibersihkan, karena butuh penanganan dari pihak terkait,.
Baca SelengkapnyaKedua korban ditemukan tertimpa material lumpur di aliran sungai Kalimujur Desa Kloposawit.
Baca SelengkapnyaKerangka yang ditemukan diidentifikasi sebagai seorang perempuan bernama Iguh Indah Hayati (55) dan anak lelakinya, Elia Imanuel Putra (24).
Baca SelengkapnyaKorban ditusuk saat berusaha mengejar para pelaku tak membayar usai makan di warung kopinya. Identitas kedua pelaku masih misterius.
Baca SelengkapnyaKetika ditemukan, kedua korban dalam kondisi mengenaskan dengan mengeluarkan bau menyengat
Baca SelengkapnyaPasutri ditemukan tewas dalam rumah di Desa Curug, Jasinga, Bogor, Minggu (6/8). Sang suami MI (51) diduga membunuh istrinya MH (48) kemudian gantung diri.
Baca SelengkapnyaKronologi Satu Keluarga di OKU Saling Bacok, Dipicu Prahara Cinta Segitiga
Baca SelengkapnyaInsiden terjadi usai sekelompok wisatawan asal Sidoarjo memutuskan bermain air dan menaik banana boat bersama.
Baca Selengkapnya