Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Istri pensiunan TNI AL korban pembunuhan diungsikan ke rumah kerabat

Istri pensiunan TNI AL korban pembunuhan diungsikan ke rumah kerabat Karangan Bunga Untuk pensiunan TNI yg dibunuh. ©Liputan6.com/Ady Anugrahadi

Merdeka.com - Garis polisi dipasang di rumah Kompleks TNI AL, Jalan Kayu Manis RT 07/06 Nomor 18 Kelurahan Pondok Labu Kecamatan Cilandak, Jakarta Selatan. Rumah itu milik Hunaedi, pensiunan TNI AL yang tewas dianiaya orang tidak dikenal (OTK), Kamis (5/4) kemarin.

Anak dari korban, Agus Purnama Hadi mengatakan, sejak kemarin malam tidak ada satu pun orang diperkenankan masuk ke dalam rumah oleh petugas kepolisian. Termasuk pihak keluarga.

"Kata polisi sampai seminggu ke depan rumah itu steril. Saya dan ibu (Sofiah) saja tidak boleh masuk," kata Agus ditemui di lokasi pemakaman, Jumat (6/4).

Agus menambahkan, sementara waktu ibunya akan tinggal di rumah adik kandungnya kawasan Bekasi, Jawa Barat. Acara tahlilan pun akan digelar di sana.

"Mungkin ibu sementara waktu akan tinggal di Bekasi karena memang polisi bilang rumah itu masih steril," tukasnya.

Sebelumnya, Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan Stefanus Tamuntuan menuturkan kronologi kejadiannya. Pensiunan TNI AL berusia 83 tahun itu ditemukan tewas dalam keadaan tengkurap. Hasil pemeriksaan sementara menunjukkan ada sejumlah luka pada tubuh korban.

"Luka robek. Antara lain dua di bagian bawah dada kiri dan satu di lengan kiri," ujar Stefanus dalam keterangan resminya yang diterima Liputan6.com, Kamis 5 April 2018.

Sementara itu, pantauan di lokasi, karangan bunga dari berbagai instansi memenuhi depan rumah korban. Totalnya ada 18 karangan bunga. Seluruh karangan bunga itu dikirim pengurus Badan Penyelenggaraan Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan. Mulai dari nama Direktur BPJS Ketenagakerjaan Amran Nasution.

Kemudian BPJS Ketenagakerjaan kantor cabang Bogor-Kota, Deputi Direktur wilayah BPJS Ketenagakerjaan Jawa Barat, BPJS Ketenagakerjaan kantor cabang Bandung, Cikarang, Sumedang, Bekasi, dan Depok.

Kerabat Hunaedi, Alif mengatakan bahwa menantu Hunaedi merupakan pegawai BPJS Ketenagakerjaan. "Iya mas Didi kerja di BPJS," ucap dia.

Reporter: Ady Anugrahadi

Sumber: Liputan6.com

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kesaksian Tetangga Detik-Detik Suami Bunuh Istri di Kebagusan
Kesaksian Tetangga Detik-Detik Suami Bunuh Istri di Kebagusan

Ahmad mengaku tidak mendengar adanya cek-cok atau ribut antara korban dengan terduga pelaku tersebut.

Baca Selengkapnya
Kronologi Ledakan Granat di Rumah Cagub Aceh Bustami Hamzah Versi Keluarga
Kronologi Ledakan Granat di Rumah Cagub Aceh Bustami Hamzah Versi Keluarga

Peristiwa itu terjadi persis saat kumandang azan subuh, sekitar pukul 05.15 WIB, Senin (2/9).

Baca Selengkapnya
Kronologi Kasus Anak Dibunuh Ibu Tiri di Pontianak, Jasad Dimasukan ke Karung
Kronologi Kasus Anak Dibunuh Ibu Tiri di Pontianak, Jasad Dimasukan ke Karung

Kasus ini terungkap setelah ayah kandung korban mencari anaknya.

Baca Selengkapnya
Prajurit TNI Kunci Istri di Rumah saat Dinas jadi Sorotan, Sang Istri 'Enggak Boleh Keluar Kalau Enggak Sama Dia'
Prajurit TNI Kunci Istri di Rumah saat Dinas jadi Sorotan, Sang Istri 'Enggak Boleh Keluar Kalau Enggak Sama Dia'

Sang istri diminta tak keluar rumah jika sendirian.

Baca Selengkapnya
Kasus Ayah dan Anak Tewas Membusuk di Koja, Begini Kondisi Terbaru Istri Korban yang Selamat
Kasus Ayah dan Anak Tewas Membusuk di Koja, Begini Kondisi Terbaru Istri Korban yang Selamat

Penemuan jasad ayah dan anak yang telah membusuk di rumahnya, Jalan Balai Rakyat V, Kelurahan Tugu Selatan, Koja, Jakarta Utara membuat geger warga.

Baca Selengkapnya
Momen Haru Upacara Persemayaman Kopda Hendrianto yang Gugur Diserang KKB, Isak Tangis Keluarga Pecah
Momen Haru Upacara Persemayaman Kopda Hendrianto yang Gugur Diserang KKB, Isak Tangis Keluarga Pecah

Momen haru upacara persemayaman Kopda Hendrianto. Isak tangis keluarga kehilangan Kopda Hendrianto.

Baca Selengkapnya
Pengakuan Suami Bunuh Istri di Kebagusan: Saya Pasrah Mau di Penjara Enggak Apa-Apa
Pengakuan Suami Bunuh Istri di Kebagusan: Saya Pasrah Mau di Penjara Enggak Apa-Apa

Hal itu dikatakan pelaku AS kepada tetangga usai membunuh istrinya di kontrakan dihuninya daerah Kebagusan, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Selasa (3/9) malam.

Baca Selengkapnya