Istri polisi dibegal usai dari pasar, HP dan uang Rp 2 juta raib
Merdeka.com - Sukmawati, istri salah satu anggota Polres Maros menjadi korban begal tiga remaja tanggung di depan kompleks kuburan China, Jalan Antang Raya, Kecamatan Manggala, Makassar, Selasa (12/7) pagi. Peristiwa ini terjadi saat korban pulang dari pasar. Satu ponsel dan uang tunai senilai Rp 2 juta berhasil dibawa para kabur pelaku yang berboncengan satu sepeda motor.
Hanya berselang beberapa jam usai kejadian dilaporkan ke polisi, tiga remaja ini diringkus tim Anti Begal yang dipimpin Kepala Unit Resmob Polda Sulsel, AKP Muhammad Yunus Saputra. Kini ketiga pelaku meringkuk di sel tahanan Mapolsek Manggala.
"Kini tiga pelaku sudah ada di Mapolsek Manggala untuk menjalani proses penyidikan selanjutnya," kata AKP Muhammad Yunus Saputra, Rabu (13/7).
-
Apa yang dialami korban? 'Dia alami luka cukup serius. Setelah kejadian, korban kemudian dilarikan ke RSUD Dekai, guna mendapatkan penanganan medis,' kata Kapolres Yahukimo AKBP Heru Hidayanto.
-
Apa yang terjadi pada korban? Korban pun akan terpanggang di dalamnya. Sebagai bagian dari desain hukuman yang kejam, saat perunggu yang panas membakar korban dan membuatnya berteriak.
-
Kenapa pelaku penganiayaan dibebaskan? Dengan potongan video selanjutnya korban yang masih bocah sempat menangis setelah kepalanya dipukul dengan botol.'Meskipun Om aing jenderal aing tak pernah minta tolong ke om aing nu jenderal. Sok searching di google maneh, Mayjen Rifki Nawawi. Apakah aing pernah minta tolong, gak pernah,' ujar si remaja dalam video.
-
Apa yang dilakukan pelaku kepada korban? Mereka melakukan tindakan kekerasan fisik kepada korban.
-
Apa yang dilakukan pelaku terhadap korban? Pelaku mengancam akan memviralkan video-video asusila tersebut, jika korban tidak mau diajak berhubungan badan.
-
Bagaimana para begal itu mencoba untuk menghentikan mobil wanita tersebut? Begal tersebut meminta pemobil keluar dan turun dengan dalih bahwa ada masalah pada ban mobil yang dikendarainya.
Dikonfirmasi terpisah, Kapolsek Manggala, Kompol Akbar Setiawan menuturkan korban merupakan warga Jalan BTN Tritura, Kelurahan Antang, Kecamatan Manggala ini tidak sempat dilukai oleh para pelaku. Meski demikian, korban masih syok.
Ketiga pelaku masing-masing Muhammad Risman (18), Andi Saiful (19) dan Kurniawan (16).
Mereka berhasil diringkus di dua tempat yakni di Perumnas Sudiang dan di Pasar Karuwisi. Dua di antara pelaku, yakni Andi Saiful dan Risman terpaksa dilumpukan karena berusaha melarikan diri saat diminta penunjukan lokasi di 10 titik tempat kejadian aksi kejahatan yang pernah mereka lakukan.
Barang bukti yang disita antara lain satu sepeda motor yang digunakan saat beraksi, satu ponsel, busur dan katapel.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Wanita ini mengaku sedih lantaran HP yang dicuri merupakan hasil kerja kerasnya bertahun-tahun.
Baca SelengkapnyaAksi perampokan di Tambun Bekasi berhasil terekam kamera pengawas CCTV.
Baca SelengkapnyaKetiga pejambret ini disangkakan Pasal 365 KUHP dengan ancaman hukuman 7 tahun penjara.
Baca SelengkapnyaSang istri yang bekerja sebagai tenaga kesehatan di salah satu rumah sakit di Jombang itu emosi.
Baca SelengkapnyaAiptu US ditahan di Rutan Polrestabes Bandung hingga proses sidang disiplin dan pemberian sanksi.
Baca SelengkapnyaBrigadir Polisi Dua (Bripda) MAI harus menjalani penempatan khusus (patsus) akibat menganiaya istrinya, DA yang memergokinya berduaan dengan perempuan lain.
Baca SelengkapnyaDua begal di Garut babak belur diamuk massa setelah merampas tas berisi Rp125 juta. Mereka tertangkap setelah ditabrak pemotor yang sedang melintas.
Baca SelengkapnyaKasus salah tangkap dan dugaan penganiayaan yang dilakukan anggota kepolisian di Sukabumi menjadi atensi Kapolda Jabar Irjen Pol Akhmad Wiyagus.
Baca SelengkapnyaPelaku mengaku telah lama mengamati toko korban karena dia bekerja tak jauh dari lokasi itu.
Baca SelengkapnyaSeorang Wanita menjadi korban penjambretan saat menunggu angkutan umum JakLingko di Halte Pasar Bersih, Cengkareng Jakarta Barat.
Baca SelengkapnyaKorban salah tangkap dan penganiayaan di Sukabumi, B (35) telah mencabut laporannya. Namun, empat polisi yang diduga terlibat kasus itu tetap diperiksa Propam.
Baca SelengkapnyaAnggota Polsek Sukasari, berinisial Aiptu US diduga tidak memberi pelayanan baik itu dijebloskan ke rutan Polrestabes Bandung.
Baca Selengkapnya