Istri sempat minta Anwar pikir-pikir sebelum kabur

merdeka.com Sekitar 8 Tahun yang lalu

Merdeka.com - Direktorat Reserse dan Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya melakukan rekonstruksi ulang kaburnya Anwar alias Rizal dari Rutan Salemba, Jakarta Pusat.

Dalam reka ulang tersebut, istri Anwar, Ade Irma Suryani sempat meminta suaminya berpikir ulang sebelum kabur.

Adegan ‎pertama diawali dari kedatangan Ade untuk menjenguk suaminya yang ditahan di Rutan Salemba pada Rabu 6 Juli 2016 atau Lebaran hari pertama sekira pukul 14.30 WIB. Seperti biasa pengunjung, Ade mengisi buku tamu di pos pendaftaran jenguk.

Orang lain juga bertanya?

Setelah nomor antrian dipanggil, Ade masuk ke dalam rutan dan bertemu sang suami. Kala itu Anwar mengungkapkan keinginanya untuk kabur. Pasalnya ada rencana dia akan dipindahkan ke Nusakambangan.

"Bu kalau ayah dioper ke NK (Nusakambangan), Ibu nggak bisa besuk lagi. Karena ongkos ke NK-nya enggak cukup Rp 100 ribu," ucap Anwar kepada istrinya seperti dalam reka adegan di Rutan Salemba, Jakarta Pusat, Minggu (17/7).

Ade tak lantas mengiyakan keinginan suaminya tersebut. Bahkan dia meminta Anwar untuk memikirkan masak-masak niatnya tersebut. "Ayah pikir-pikir dulu," kata ibu dua anak tersebut.

Tanpa berbelit-belit Anwar mencoba meyakinkan istrinya tersebut. Alhasil dia berhasil membujuk Ade untuk membeli pakaian gamis, jilbab, kacamata, dan lipstik. Barang-barang itu yang digunakan untuk kabur dari Rutan Salemba.

Ade dengan pasrah menyanggupi permitaan Anwar dan membeli barang-barang tersebut. Ade juga diminta berjanji untuk datang kembali pada Kamis 7 Juli 2016 atau Lebaran hari kedua.

Seperti diketahui, Anwar alias Rizal kabur dari Rutan Salemba saat hari kedua Lebaran, Kamis 7 Juli 2016. Anwar kabur dengan menyamar sebagai wanita dan menggunakan gamis serta jilbab panjang pemberian istrinya, Ade Irma.

Sekitar seminggu kemudian, polisi berhasil menciduk kembali Anwar di kawasan Jasinga, Bogor, Jawa Barat tanpa perlawanan. Sementara, Ade juga ditetapkan sebagai tersangka karena membantu suaminya melarikan diri. Karena ancaman hukumannya hanya dua tahun penjara, maka Ade tidak ditahan. (mdk/hrs)