Istri sudah menopause, kakek 6 cucu di Tangerang tega cabuli bocah hingga ABG
Merdeka.com - Bejat sekali kelakuan kakek enam cucu ini. Gara-gara tak bisa melampiaskan gairah seksual kepada sang istri yang sudah menopause, pria bernama Dahlan (62) itu tega mencabuli enam laki-laki dari bocah hingga ABG.
Wakapolres Metro Tangerang kota, AKBP Harley Sillahi, menerangkan pelaku melakukan perbuatan tak senonoh itu di rental play station milik anaknya di Jalan Kecipir Raya, kelurahan Cibodasari, kecamatan Cibodas, kota Tangerang.
"Kita dapat laporan kemudian kita lakukan penyelidikan dan nyatanya yang bersangkutan mengakui perbuatannya," kata Harley di Mapolres Metro Tangerang, Selasa (6/3).
-
Kenapa pelaku melakukan pelecehan terhadap korban? Lebih lanjut, dia mengungkapkan AR sendiri tinggal sementara di rumah korban dan pelaku mengaku melakukan kekerasan seksual untuk kepuasan pribadi.
-
Apa bentuk pelecehan yang dilakukan pelaku? Dia mengatakan korban sempat takut untuk mengaku hingga akhirnya pihak keluarga membawa korban ke fasilitas kesehatan untuk melakukan pengecekan.'Yang bersangkutan menyampaikan takut. Setelah itu keluarga korban mengecek ke rumah sakit dan ternyata betul korban hamil, dan diakui oleh korban bahwa ia mengalami kekerasan seksual oleh pamannya sendiri,' kata dia, seperti dilansir dari Antara.
-
Bagaimana pelaku melakukan pelecehan terhadap korban? 'Pamannya melakukan kekerasan seksual kepada yang bersangkutan itu sebanyak empat kali kali sehingga korban hamil dan sudah melahirkan,' kata Tri.
-
Siapa pelaku pemerkosaan? 'Kejadian ini berawal dari kejadian longsor di daerah Padalarang Bandung Barat. Kebetulan keluarga korban ini rumahnya terdampak sehingga mereka mengungsi ke kerabatnya (AR) untuk sementara,' ucap Kapolres Cimahi, AKBP Tri Suhartanto, Selasa (3/9).
-
Siapa yang melakukan pelecehan terhadap korban? Kapolres Cimahi AKBP Tri Suhartanto menyampaikan bahwa peristiwa pelecehan seksual dilakukan oleh pelaku hingga korban mengalami kehamilan terjadi di wilayah Kabupaten Bandung Barat.
-
Bagaimana korban terjebak ke dalam budak seks? Korban yang baru lulus SMK tidak berpikir panjang untuk menemui pelaku lantaran dijanjikan pekerjaan untuk mengelola kafe di Kota Solo. Ternyata ini hanya modus pelaku. Selama lima bulan, sejak Mei-September 2022, korban disekap dan disetubuhi pelaku berinisial JM itu.
Pengakuan Dahlan, anak-anak yang menjadi korbannya berusia 12-15 tahun. Perbuatan cabul itu dilakukan sejak tahun 2016 hingga 2018.
"Sejauh ini dari hasil laporan dan pemeriksaan, tersangka mengaku hanya melakukan pelecehan pada enam anak sebanyak tujuh kali. Namun, kami akan meminta pada masyarakat untuk segera melapor apabila diketahui, menjadi salah satu korban Dahlan," katanya.
Dia mengaku memang tertarik pada anak laki-laki. "Saya memang hanya tertarik dengan anak kecil lelaki. Tidak dengan perempuan. Kalaupun di tempat saya ada anak lelaki yang dijahatin, saya pasti marah," katanya.
Dahlan sendiri mengaku melakukan hal itu setelah sang istri mengalami menopause hingga membuatnya mengincar anak lelaki.
"Gak tahu kenapa saya lebih suka anak lelaki tapi, saya gak menyodomi mereka karena saya enggak mau mereka kesakitan," ujar Dahlan.
Akibat perbuatannya, Dahlan harus mendekam di penjara dan diganjar Undang-undang 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak dengan ancaman 15 tahun penjara.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kedua kakek yang masih saudara tersebut melakukan pencabulan sebanyak 10 kali sejak November 2023.
Baca SelengkapnyaDia menyebut dari hasil pemeriksaan sementara, aksi bejat itu dilakukan pelaku sejak korban berusia 10 hingga 16 tahun.
Baca SelengkapnyaKakek Lansia Cabuli Tiga Anak di Cipadu, Modus Beri Jajanan dan Uang
Baca SelengkapnyaPolisi meringkus AW (58), tersangka predator anak di Kecamatan Kotabaru, Karawang. Residivis ini ditangkap setelah sejumlah orang tua melaporkan perbuatannya.
Baca SelengkapnyaSeorang lansia S (61) terancam dibui karena mencabuli 3 bocah di bawah umur.
Baca SelengkapnyaPria itu terpergok basah kakak dari salah satu korban.
Baca SelengkapnyaPolisi yang mendapat laporan pencabulan tersebut menangkap pelaku dan ditetapkan sebagai tersangka.
Baca SelengkapnyaPeristiwa bermula saat pelaku mengajak korban jalan-jalan menggunakan sepeda motor di sekitar kampungnya.
Baca SelengkapnyaRibut hebat terjadi antara mereka dan barulah korban menceritakan kejahatan ayah kandungnya itu.
Baca SelengkapnyaPelaku sengaja memang mengincar anak-anak karena dianggap tidak akan bercerita ke mana-mana.
Baca SelengkapnyaPelaku berusia 70 tahun itu sudah tetapkan sebagai tersangka
Baca SelengkapnyaHasil penyelidikan bocah yang menjadi korban pelecehan AFA berjumlah lima orang
Baca Selengkapnya