Istri terduga pelaku bom Kampung Melayu kenal jaringan bom Cicendo
Merdeka.com - Polisi melihat ada keterkaitan antara INS terduga pelaku bom bunuh diri Kampung Melayu dengan Agus yang diamankan polisi atas kasus bom panci di lapangan Cicendo Bandung beberapa waktu lalu. Istri INS yakni GI, sempat dikenalkan pada Agus.
Agus diamankan Densus 88 Antiteror Mabes Polri di indekos Jalan Kebon Gedang, Kelurahan Maleer, Kecamatan Batununggal, Kota Bandung pada Maret 2017.
"Kita terus lakukan mapping karena ini keterkaitan dengan bom Cicendo. Karena istri ini sempat dikenalkan suaminya (INS) pada Agus. Dia mengenal baik," kata Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Yusri Yunus di Bandung, Kamis (25/5).
-
Bagaimana prajurit TNI itu bertemu dengan istrinya? Lebih lanjut ia menceritakan bahwa awal perkenalan keduanya bermula dari media sosial. Menariknya selama berpacaran 3 tahun mereka hanya bertemu satu kali saja di kehidupan nyata.'Kenalnya di media sosial. Cuma 1 kali (ketemu selama tiga tahun pacaran),' timpal dia menceritakan.
-
Apa yang dilakukan istri pria itu? Namun, tiba-tiba istri pria tersebut langsung menempeleng sopir ambulans.
-
Siapa yang terlibat dalam peristiwa ini? 'Kami memanggil pihak keluarga pengendara sepeda motor yang pura-pura kesurupan untuk dimintai keterangan,' ucap dia.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Siapa yang bertemu dengan istri Kapolri? Di momen yang sama, Listyo bersama istri berkesempatan berinteraksi dengan para Taruna-Taruni Akpol 2024. Salah satunya dengan Fabiola Umaida. Pertemuan istri Kapolri dengan Fabiola pun sukses mencuri perhatian publik.
Dari situ Densus 88 Antiteror langsung melakukan penggerebekan di rumah INS, Gang Warta, Jalan Cibangkong RT02/RW07, Kelurahan Cibangkong, Kecamatan Batununggal, Kota Bandung. Polisi mengamankan GI serta dua anaknya sekitar pukul 07.30 WIB. Polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti.
"Sangkur ya senjata tajamnya. Lalu ada perlatan latihan militer seperti sepatu dan ransel, buku-buku ajaran agama dan paspor atas nama INS ini," ujarnya.
INS disebut-sebut sebagai satu dari dua terduga pelaku bom bunuh diri di Kampung Melayu, Jakarta Timur Rabu (24/5) malam. Tiga polisi meninggal dalam aksi keji itu adapun warga lainnya luka. Polisi menduga dua pelaku itu memiliki keterkaitan dengan jaringan ISIS.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bukan berseragam loreng, sosoknya justru tampil dalam pakaian sipil.
Baca SelengkapnyaPolisi melakukan ekshumasi kuburan untuk mengeluarkan jasad korban untuk diautopsi.
Baca SelengkapnyaSaat di kediaman orangtua, sang istri seketika jadi pusat perhatian.
Baca SelengkapnyaDua Terduga Teroris Perakit Bom Bunuh Diri di Polsek Astana Anyar Ditangkap
Baca SelengkapnyaKasus penganiayaan berujung kematian ini dipicu karena pelaku sakit hati
Baca SelengkapnyaSiapa sangka, di balik penampilannya yang gagah, ada sikap asli Agus saat beristirahat di kediaman pribadi yang diungkap sang istri ke publik.
Baca SelengkapnyaPolisi masih mendalami dari mana tersangka belajar merakit bom.
Baca SelengkapnyaBerikut pesona istri Kasad Jenderal Agus Subiyanto yang cantik dan elegan.
Baca SelengkapnyaPelaku menyerahkan diri ke polisi setelah menghabisi korban.
Baca Selengkapnya