Istri Wapres JK Hampir Salah 'Nyemplungin' Surat Suara ke Kotak
Merdeka.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) memberikan hak pilihnya dalam Pemilihan Umum (Pemilu) serentak 2019 di TPS 004 RW 02 di Jalan Brawijaya IV Nomor 18 Kelurahan Pulo Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (17/4).
Tiba di lokasi pukul 10.00, JK bersama sang istri Ibu Mufidah tampak kompak mengenakan seragam berwarna putih. Kedatangan JK berserta rombongan pun disambut hangat oleh seluruh Anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS).
Usai mengisi form pendaftaran, JK bersama sang istri langsung menuju bilik suara dengan membawa empat surat suara. Diantaranya yakni, kertas suara Calon Presiden dan Wakil Presiden, Anggota DPR RI, Anggota DPD, dan Anggota DPRD.
-
Apa itu Surat Suara Pemilu? Surat suara pemilu adalah selembar kertas atau dokumen yang digunakan oleh pemilih untuk memberikan suara mereka dalam pemilihan umum atau pemilu.
-
Siapa yang bisa menggunakan Surat Suara Pemilu? Pemilih yang sudah terdaftar dalam DPT dapat menggunakan hak suaranya di TPS pada hari Rabu 14 Februari 2024 pada pukul 07.00-13.00 waktu setempat.
-
Apa yang dipilih di pemilu 2019? Pemilu 2019 menandai pemilihan presiden keempat dalam era reformasi Indonesia. Dalam pertarungan presiden, terdapat dua pasangan calon utama, yaitu Joko Widodo (Jokowi) - Ma'ruf Amin, dan Prabowo Subianto - Sandiaga Uno.
-
Apa yang diadukan kepada Ketua KPU? Ketua KPU Hasyim Asyari didalilkan lalai dan tidak cermat dalam menentukan serta menetapkan anggota KPU Kabupaten Puncak yang terindikasi sebagai anggota aktif partai politik.
-
Siapa yang menggugat hasil Pilpres 2024 di MK? Putusan ini dibacakan terpisah sesuai nomor registrasi perkara yang diajukan kubu Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
-
Apa yang dilakukan KPU? Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah menggelar rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara tingkat nasional serta penetapan hasil Pemilihan Umum (Pemilu) serentak tahun 2024.
Di bilik suara, keduanya hampir menghabiskan waktu sekitar 5-6 menit untuk menentukan pilihannya. Dari kejauhan, juga tampak terlihat JK bersama sang istri sesekali melakukan dialog.
Usai melakukan pencoblosan, JK mengaku tidak merasa kesulitan dengan banyaknya surat suara dan menentukan pilihannya. Namun kejadian unik justru terjadi kepada Ibu Mufidah yang hampir salah memasukan surat suara.
"(Ada kesulitan?) Bagi saya sendiri enggak. Cuma Ibu tadi salah masukin kotak, warnanya tidak cocok. DPD dengan DPRD tadi (hampir) terbalik masuknya," katanya usai ditemui di lokasi pencoblosan.
Sementara, saat dimintai keterangan mengenai baju yang putih yang dikenakan, JK mengaku telah mengikuti sesuai permintaan dari kedua kubu pasangan calon. "Nuansa putih karena dua-duanya kan minta putih, jadi kita ikut arus lah," tutupnya.
JK Harap Partisipasi Pemilu Capai 80 Persen
Dalam kesempatan yang sama, JK berharap tingkat partisipasi warga pada Pemilu 2019 mencapai 80 persen. Sebab, dengan tingkat partisipasi yang tinggi secara otomatis juga akan berdampak baik bagi pemerintah Indonesia.
"Kita harap yang memilih di atas 75-80 persen. Itu sudah bagus untuk pemilu di suatu negara. Jarang yang di atas itu. Tapi ini cukup bagus," kata JK.
JK mengatakan, tingkat partisipasi sebesar 80 persen tersebut sangat memungkinkan. Mengingat atensi dari masyarakat baik di luar negeri, maupun di dalam negeri sangat tinggi sekali. "Mungkin karena lamanya kampanye ya," imbuh JK.
Di samping itu, JK menilai kericuhan yang terjadi di luar negeri pun lantaran partisipasi warga Indonesia yang cukup tinggi. Tingginya antusiasme tersebut tidak diimbangi oleh jumlah TPS yang disediakan di beberapa titik lokasi. Sehingga memunculkan keributan.
"Itu karena panitia disana mungkin kurang antisipasi antusiasme masyarakat. Karena itu TPS-nya kurang dibanding banyaknya pemilih. Tapi kan akhirnya lancar juga," katanya.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
"(Tim penyelenggara pemilu) iya karena rumitnya. Pemilu di Indonesia termasuk yang terumit di dunia," kata JK
Baca SelengkapnyaDalam proses penyortiran, KPU Sumsel juga menemukan banyak surat rusak dan tak pantas dipakai.
Baca SelengkapnyaPeristiwa kekurangan surat suara di sejumlah TPS di Depok jadi viral di media sosial
Baca SelengkapnyaMenurut Hasyim, KPU tak boleh bohong dan harus menyampaikan informasi yang benar kepada masyarakat.
Baca SelengkapnyaKPU mengakui kesalahan menginput data dalam sirekap yang disebabkan kesalahan manusia dan sistem.
Baca SelengkapnyaWarga pun merasa tercoreng nama baiknya atas ulah penyelenggara Pilkada Jakarta itu.
Baca SelengkapnyaSimulasi pencoblosan calon presiden dan wakil presiden dengan surat suara yang hanya menampilkan dua kolom pasang calon menuai kritik dari berbagai pihak.
Baca SelengkapnyaMenkopolhukam Mahfud Md mengkritik Komisi Pemilihan Umum (KPU) menyusul adanya puluhan ribu surat suara yang telah dikirim ke Taiwan di luar jadwal pengiriman.
Baca SelengkapnyaGugatan ini mereka layangkan karena mengendus dugaan pelanggaran konstitusional mengenai hak pilih pada Pilkada Kota Banjarbaru.
Baca SelengkapnyaAbdul Halim mengaku harus mengantre 2 jam untuk menunggu giliran mencoblos.
Baca SelengkapnyaJusuf Kalla dan keluarga akan berjalan menuju TPS.
Baca SelengkapnyaKPU tetap memberikan hasilnya (rekapitulasi), meskipun mereka enggan menandatangani hasil rekapitulasi di tingkat kecamatan.
Baca Selengkapnya