Istri yang dibakar suami di Pekalongan akhirnya meninggal dunia
Merdeka.com - Rozaki (29), suami yang membakar istrinya hidup-hidup kini tinggal menyesali perbuatannya. Sebab, setelah menjalani perawatan di rumah sakit Kraton Pekalongan sang istri, Dian mengembuskan napas terakhirnya pada Selasa (30/6) dini hari.
"Sudah meninggal tadi malam," kata perawat RS Kraton Pekalongan, Subhan, kepada merdeka.com, Selasa (30/6).
Dian mengalami luka bakar yang sangat parah di sekujur tubuhnya. Bahkan, sebelum meninggal dokter pun memprediksi kemungkinan pasien bertahan hidup sangat tipis.
-
Bagaimana korban mengalami luka bakar? Bocah malang itu diduga dianiaya dan dibakar teman sepermainannya dalam perjalanan menuju warung yang tak jauh dari rumah.
-
Apa yang dialami korban? 'Dia alami luka cukup serius. Setelah kejadian, korban kemudian dilarikan ke RSUD Dekai, guna mendapatkan penanganan medis,' kata Kapolres Yahukimo AKBP Heru Hidayanto.
-
Bagaimana lansia tersebut terluka? Sementara itu korban berupaya memaksa mobilnya hingga membuatnya terseret sejauh tiga meter hingga menyebabkan luka di sekujur tubuhnya.
-
Apa yang terjadi pada korban? Korban pun akan terpanggang di dalamnya. Sebagai bagian dari desain hukuman yang kejam, saat perunggu yang panas membakar korban dan membuatnya berteriak.
-
Siapa yang mengalami trauma berat? Dua anak Aiptu FN mengalami trauma berat dan harus mendapat pendampingan karena selalu teringat peristiwa perampasan mobil ayahnya oleh 12 debt collector.
Diberitakan sebelumnya, Rozaki dan Dian merupakan pasangan pengantin yang baru 20 hari menikah. Namun, dalam usia pernikahan yang masih seumur jagung itu mereka sering terlibat percekcokan.
Puncaknya ketika Rozak nekat membakar istrinya sendiri usai cekcok hebat. Kejadian nahas tersebut terjadi Senin (29/6) siang kemarin. Saat itu keduanya terlibat pertengkaran di rumah mereka di Desa Podosugih, Kecamatan Pekalongan Barat.
"Dalam laporannya setelah bertengkar sang suami lalu melempar botol berisi bensin ke tubuh istrinya. Saat itu bapak si suami sudah melerai tetapi dia tetap membakar istrinya," ujar petugas Polres Pekalongan yang tidak ingin disebutkan namanya pada merdeka.com, Selasa (30/6). Kasus ini kini ditangani oleh Polres Pekalongan Kota.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Syahduddi menjelaskan, berdasarkan aturan yang tertuang dalam Hukum Acara Pidana (KUHAP), maka perkara ini pun resmi dihentikan.
Baca SelengkapnyaKorban mengalami luka bakar 90 persen dan akhirnya meninggal
Baca SelengkapnyaSuami istri tersebut mengalami luka bakar. Sementara mertuanya tewas
Baca SelengkapnyaCairan itu pun sempat berada dimulut sang suami yang saat itu baru saja terbakar tubuhnya.
Baca SelengkapnyaJenazah Briptu Rian diketahui dimakamkan di pemakaman umum Desa Sumberejo, Kecamatan Plandaan, Kabupaten Jombang, Minggu (9/6).
Baca SelengkapnyaMuhadjir menyatakan, kasus Polwan bakar suami di Jombang sudah masuk level yang sangat parah.
Baca SelengkapnyaTersangka akan berangkat kerja di sela itu mengajak istrinya berhubungan badan. Akan tetapi hal itu ditolak istrinya, yang membuat tersangka marah.
Baca SelengkapnyaKorban masuk di UGD pada Sabtu (8/6) sekitar pukul 11.00 WIB. Ketika itu, kondisi luka bakarnya cukup berat.
Baca SelengkapnyaTak hanya istri, pelaku juga membakar rumahnya di Musi Rawas
Baca SelengkapnyaIstrinya yang juga polisi telah ditetapkan sebagai tersangka pembunuhan
Baca SelengkapnyaPelaku yang emosi menyiramkan satu botol bensin, kemudian membakar istrinya
Baca SelengkapnyaPolwan mengalami trauma yang mendalam atas kejadian tersebut.
Baca Selengkapnya