Isu Bakal Ada Kerusuhan Lagi, Pertokoan di Slipi Tutup Lebih Awal
Merdeka.com - Pasca kerusuhan di Jalan Brigjen Katamso, Slipi, Jakarta Barat, warga telah kembali melakukan aktivitasnya secara normal. Namun, masih ada warga yang merasa takut akan adanya aksi unjuk rasa kembali. Hal ini diketahui saat tim merdeka.com menanyakan beberapa toko perbelanjaan.
Seorang sekuriti bernama Zakriah mengaku, kalau pihak direksi memerintahkan seluruh karyawan untuk pulang lebih awal. Sebab, menurut informasi akan kembali aksi kembali di lokasi tersebut.
"Tadi siang direksi kasih tahu, kalau karyawan untuk dipulangkan lebih cepat," katanya kepada merdeka.com, di lokasi, Kamis (23/5).
-
Apa yang terjadi pada kerusuhan ini? Dalam peristiwa tersebut, 47 orang Yahudi dan satu orang Prancis terbunuh, banyak yang terluka, dan harta benda dirusak.
-
Siapa yang terlibat dalam kerusuhan ini? Pada saat itu Maroko adalah protektorat Prancis, dan komisaris Prancis untuk Oujda, René Brunel, menyalahkan kekerasan yang terjadi pada orang-orang Yahudi karena meninggalkan Oujda dan bersimpati dengan gerakan Zionis.
-
Dimana kerusuhan terjadi? Prada Triwandi berani mengamankan masyarakat saat terjadi kerusuhan di wilayah Sentani, Kabupaten Jayapura.
-
Dimana warga demo jalan rusak? Pada Minggu (17/3), warga di sepanjang Jalan Godean, tepatnya di Desa Sumberarum, Kecamatan Moyudan, Sleman, bersama satuan Jaga Warga mengadakan arak-arakan dengan membawa banner.
-
Apa tujuan warga demo? Dilansir dari akun Instagram @merapi_uncover, mereka mengadakan arak-arakan itu dengan tujuan 'Mberot Jalan Rusak' di sepanjang Jalan Godean.
-
Bagaimana kerusuhan terjadi di Banyumas? Para suporter menyalakan flare dan kemudian merangsek masuk ke dalam stadion.
Karyawan yang biasa pulang pukul 17.00 WIB, kini harus pulang pukul 16.00 WIB.
"Biasanya jam 5 mas, tapi ini aja disuruh siap-siap pulang," katanya.
©2019 Merdeka.com/RonaldSementara itu seorang karyawan mini market mengaku, kalau dirinya disuruh waspada oleh pimpinan. Bahkan, dirinya beserta karyawan lain disuruh kembali pulang ke rumah apabila keadaan genting.
"Ini kan biasanya buka 24 jam, tapi tadi siang baru buka. Itu juga disuruh waspada dan disuruh tutup aja kalau kenapa-kenapa," kata karyawan mini market, Budi.
Pantauan merdeka.com di lokasi, jalan yang tadi lnya ditutup oleh petugas kepolisian kini sudah dibuka seperti biasa. Warga pun sudah dapat beraktivitas seperti biasanya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Insiden kericuhan sempat terjadi di Teras Malioboro 2 yang berada di Jalan Malioboro, Kota Yogyakarta, Sabtu (13/7) malam.
Baca SelengkapnyaKapolres mengaku, aksi penyerangan disertai penembakan itu dilakukan KKB sejak Jumat (19/1) dari segala arah.
Baca SelengkapnyaKades APDESI Kembali Demo DPR, Pengendara Diimbau Hindari Ruas Jalan Ini
Baca SelengkapnyaAparat keamanan menyatakan tidak ada warga yang mengungsi.
Baca SelengkapnyaAncaman itu didapatkan agar mereka mau direlokasi.
Baca SelengkapnyaKepolisian belum dapat memastikan apakah peristiwa kebakaran ini terdapat indikasi kesengajaan atau tidak.
Baca SelengkapnyaKendaraan yang melintas dari arah Bundaran HI dialihkan ke arah Jalan Sumenep atau Jalan H Agus Salim
Baca SelengkapnyaAda Demo Buruh, Pengendara Hindari Jalan Gatot Soebroto Arah Slipi dan Kawasan Monas
Baca Selengkapnya