Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Isu beras plastik bikin warga Riau resah, Pemda diminta segera sidak

Isu beras plastik bikin warga Riau resah, Pemda diminta segera sidak sidak beras plastik di Bekasi. ©2015 Merdeka.com/Siti Nur Azzura

Merdeka.com - Meski belum ada laporan resmi terkait peredaran beras plastik di Riau, namun sebagian warga kota Pekanbaru merasa khawatir. Sebab, beras yang menjadi kebutuhan pokok masyarakat diduga palsu dengan cara dioplos dari plastik, mulai menjadi perbincangan di pasar dan ibu-ibu rumah tangga.

Desi, warga Jalan Ahmad Yani, sebelumnya merasa curiga beras yang dibelinya dari pasar yang tak jauh dari tempat usaha warung nasinya itu diduga beras oplosan plastik. Namun, Desi hanya bisa menduga sebab dirinya mengaku tidak tahu persis bagaimana ciri atau cara bedakan beras plastik dengan yang asli.

"Saya merasa heran saja, saat masak bubur, berasnya pecah. Gak seperti biasanya, tapi pas masak nasi normal sih," ujar Desi kepada merdeka.com Minggu (24/5).

Desi merasa curiga, sebab beras yang dibelinya terasa lebih tawar dan tidak berbau wangi seperti beras aslinya. Menurutnya, beras oplosan itu lebih putih dan lebih halus dari beras yang asli.

"Saya hanya bisa menduga ya mas, dan enggak tahu itu beras asli atau tidak, yang saya masak bubur kemarin sudah saya buang karena enggak jadi buburnya," kata Desi.

Saat ditanya mengapa dirinya tidak mau melaporkan ke Dinas Perindustrian dan Perdagangan atau kepolisian, Desi meminta kepada pemerintah agar melakukan sidak ke semua pasar di Pekanbaru.

"Coba deh dicek saja ke pasar setiap hari. Kemarin saya beli beras milih-milih, takut saja kalau berasnya dari plastik gitu," kata dia.

Sementara itu, Kapolda Riau Brigjen Pol Dolly Bambang Hermawan saat dihubungi merdeka.com mengatakan, pihaknya belum menemukan adanya beras plastik di Pekanbaru.

"Sampai saat ini, kami belum menemukan adanya peredaran beras plastik di Riau. Jika warga menemukan indikasi tersebut, segera dilaporkan," ujar Dolly.

Dolly mengaku pihaknya sudah bersinergi dengan Pemerintahan Provinsi Riau dalam mengawasi indikasi peredaran beras plastik di Riau. Bahkan, Dolly juga memberikan tips agar warga bisa membedakan mana beras asli dan beras plastik.

"Kalau memang ada peredaran beras plastik di Riau, bisa dibedakan dengan cara merendamnya. Jika terapung angkat beras itu dan jangan dimasak, laporkan biar diuji labor," kata Dolly.

Menurut Dolly, dengan namanya beras plastik, tentu saja sangat mudah membedakannya, sebab plastik bersifat terapung dipermukaan air.

"Plastik itu kan sifatnya ngapung di air, mudah saja membedakannya. Dan sampai saat ini belum ada laporan dan temuan petugas atas dugaan beras plastik itu," pungkasnya.

(mdk/rnd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Satgas Pangan Polri Belum Temukan Penimbunan Beras
Satgas Pangan Polri Belum Temukan Penimbunan Beras

Kepastian itu didapat setelah dilakukan pengecekan terhadap gudang-gudang beras di sejumlah daerah.

Baca Selengkapnya
Satgas Pangan Polri Awasi Pendistribusian Beras Cegah Kelangkaan
Satgas Pangan Polri Awasi Pendistribusian Beras Cegah Kelangkaan

Polri memastikan untuk stok beras di beberapa daerah masih aman.

Baca Selengkapnya
Kasus Dugaan Beras Sintetis di Sumatera Barat, Ini Hasil Uji Laboratorium
Kasus Dugaan Beras Sintetis di Sumatera Barat, Ini Hasil Uji Laboratorium

Dinas Pangan melakukan pemeriksaan setelah seorang warga sakit setelah mengonsumsi beras yang diduga sintesis.

Baca Selengkapnya
Beredar Kabar Beras Impor dari China Beracun, Begini Respons Keras Budi Waseso
Beredar Kabar Beras Impor dari China Beracun, Begini Respons Keras Budi Waseso

Jangan hanya minta maaf lalu selesai. Kasus Ini harus ditindaklanjuti secara hukum.

Baca Selengkapnya
Stok Beras Kosong di Ritel Modern, Pengusaha Ungkap Biang Keroknya
Stok Beras Kosong di Ritel Modern, Pengusaha Ungkap Biang Keroknya

Kenaikan harga beras bisa ‘menular' atau merambat ke berbagai komoditi bahan pokok penting lainnya.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Jamin Pasokan Beras Aman hingga Lebaran Idulfitri 2024
Pemerintah Jamin Pasokan Beras Aman hingga Lebaran Idulfitri 2024

Pemerintah terus mendorong penyaluran beras SPHP ke Pusat Induk Beras Cipinang (PIBC) untuk di distribusikan ke pasar tradisional maupun retail modern.

Baca Selengkapnya
Simpang Mayat, Lokasi Warung Remang-Remang di Riau Dirazia Polisi
Simpang Mayat, Lokasi Warung Remang-Remang di Riau Dirazia Polisi

Lokasi itu selama ini tempat warga mabuk-mabukan. Kondisi itu membuat masyarakat setempat menjadi tidak nyaman.

Baca Selengkapnya
Polda Riau Maksimalkan Pengamanan Pilkada 2024, Ribuan Personel Disiagakan
Polda Riau Maksimalkan Pengamanan Pilkada 2024, Ribuan Personel Disiagakan

Polri akan menerjunkan 1.395 Personel yang akan ditempatkan di seluruh wilayah kabupaten kota yang ada di Riau.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Kritik Beras Langka, Mik Arya Bima Dimatikan Pimpinan DPR
VIDEO: Kritik Beras Langka, Mik Arya Bima Dimatikan Pimpinan DPR

Arya Bima mengkritik soal produksi beras yang makin langka jelang puasa dan lebaran

Baca Selengkapnya
Ternyata, Ini Penyebab Stok Beras Kosong di Alfamart dan Indomaret
Ternyata, Ini Penyebab Stok Beras Kosong di Alfamart dan Indomaret

Bulog mengatakan, keterlambatan pihak ritel modern untuk kembali mengisi ulang stok beras premium akibat adanya libur panjang perayaan Imlek.

Baca Selengkapnya
Bapanas Tegaskan Kelangkaan Beras Bukan Karena Bansos
Bapanas Tegaskan Kelangkaan Beras Bukan Karena Bansos

"Bansos itu enggak ada kaitannya sama harga (beras)," ketua Bapanas) Arief Prasetyo

Baca Selengkapnya
Jaga Stabilitas Harga Beras, Peran Satgas Pangan Perlu Diperkuat
Jaga Stabilitas Harga Beras, Peran Satgas Pangan Perlu Diperkuat

Masyarakat tak perlu khawatir akan kenaikan harga beras dan stok beras.

Baca Selengkapnya