Isu buruh China banjiri RI, Luhut bilang 'kami tak mau dijajah'
Merdeka.com - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Luhut Binsar Panjaitan mengaku geram dengan sejumlah pemberitaan yang mengatakan bahwa buruh asing akan menyerbu Indonesia sehingga mempersempit lapangan kerja. Bahkan, dia menduga, isu tersebut sengaja disebar oleh sejumlah pihak yang tak bertanggung jawab dengan data yang sama sekali tidak valid dan bermaksud mengompori massa buruh yang berunjuk rasa hari ini.
"Soal isu Indonesia dibanjiri tenaga kerja asing, tadi Menteri Hanif menjelaskan buruh asing pada 2012 itu jumlahnya 76.000, dan sampai saat ini terus menurun," ujar Luhut usai bertemu dengan perwakilan buruh di kantor Kemenko Polhukam, Selasa (1/9).
"Bahkan sampai Agustus kemarin, pekerja asing itu hanya tinggal 54.000, dan cuma 13.000 yang berasal dari China. Jadi jangan dibesar-besarkan dengan data yang tidak benar," katanya menambahkan.
-
Mengapa demo buruh dilakukan? Elemen buruh melakukan rasa di daerah Bekasi, Jawa Barat dan sekitarnya.
-
Dimana demo buruh berlangsung? Elemen buruh melakukan rasa di daerah Bekasi, Jawa Barat dan sekitarnya.
-
Apa yang menjadi alasan protes buruh? Pasalnya, mereka memandang bahwa tak sedikit perusahaan swasta berperan dalam kebangkitan perekonomian nasional saat itu.
-
Apa dampak demo buruh pada lalu lintas? Banyaknya massa berimbas arus lalu lintas di Bekasi dan sekitarnya pada Kamis (30/11).
-
Kapan demo buruh terjadi? Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Latif Usman menerangkan, pada 14.31 Wib, polisi mendapat laporan massa buruh berdemontrasi di jalan arteri tepatnya sekitar exit tol Cikarang.
-
Bagaimana polisi menanggapi demo buruh? Polisi saat ini sudah melakukan rekayasa lalu lintas. Adapun, exit tol Cikarang dialihkan ke exit tol lain seperti Bekasi Barat maupun Cibitung.
Namun, Luhut juga mengakui bahwa memang ada peningkatan jumlah buruh asing yang berasal dari China. Pasalnya, investasi yang datang dari China ke Indonesia memang meningkat.
"Kalau dari China, buruh banyak karena jumlah investasi mereka meningkat. Coba saya tanya, 13.000 itu dibanding investasi yang masuk perbandingannya gimana?" ujar Luhut.
Bahkan, Luhut pun juga mengimbau agar para buruh tidak perlu khawatir lapangan kerjanya akan direbut. Sebab, China sendiri tidak pernah mempermasalahkan dengan adanya 30 ribu WNI yang bekerja sebagai buruh di negaranya.
"Kami tidak mau dijajah dengan buruh, kami tidak mau. Tapi jangan lupa juga buruh Indonesia di luar itu berapa banyak? Mereka tidak ribut kok. Jadi jangan dibesar-besarkan, kita sangat sadar dengan itu," pungkasnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mantan Wakil Menteri ATR/ Wakil Kepala BPN itu menyebut tanggapan Menko Marves itu tidak sepatutnya dilontarkan di ruang publik.
Baca SelengkapnyaDia menantang BRIN untuk membeberkan data atas pernyataan tersebut.
Baca SelengkapnyaIa mendoakan agar seluruh pekerja termasuk buruh dapat semakin erat bersatu dan sejahtera.
Baca SelengkapnyaLuhut mempersilakan investor asing masuk Indonesia untuk terlibat dalam program transisi energi.
Baca SelengkapnyaPermintaan ini disampaikan saat aksi peringatan May Day di Patung Kuda Arjuna Wiwaha.
Baca SelengkapnyaXinyi Group berencana untuk melakukan investasi ekosistem hilirisasi pasir kuarsa atau silika di Rempang dengan rencana investasi sebesar USD 11,6 miliar.
Baca SelengkapnyaBuruh juga disebutnya memiliki peran yang cukup penting dalam menjaga kamtibnas.
Baca SelengkapnyaSeruan mogok nasional digelorakan pada peringatan Hari Buruh Internasional.
Baca SelengkapnyaLuhut membantah Indonesia disebut proteksionis terkait pelarangan ekspor produk turunan nikel.
Baca SelengkapnyaKorlap Aksi May Day, Ida I Dewa Made Rai Budi Darsana mengatakan, ada 10 tuntutan yang disampaikan dalam aksi kali ini.
Baca SelengkapnyaRibuan buruh dari sejumlah aliansi itu mengepung Patung Kuda di berbagai sisi saat berunjuk rasa memperingati May Day atau Hari Buruh, pada 1 Mei.
Baca SelengkapnyaMenko Luhut sebut hubungan Indonesia dan China makin harmonis dibawah kepemimpinan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Baca Selengkapnya