Isu harga rokok naik, Ganjar desak Jokowi lindungi petani tembakau
Merdeka.com - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta kepada Pemerintahan Joko Widodo (Jokowi)-Jusuf Kalla (JK) dan para pemegang kebijakan pertembakauan, untuk bersikap bijaksana dan arif serta melindungi para petani tembakau di Indonesia. Sebab saat ini jutaan petani tembakau masih terus menghadapi berbagai persoalan yang mengancam eksistensi mereka.
Yang terbaru adalah isu kenaikan harga jual rokok menjadi Rp 50.000. Kemudian juga persoalan belum ditetapkan RUU Pertembakauan yang saat ini 'ngendon' di DPR, dan belum pasti kapan akan dibahas. Serta persoalan impor tembakau yang kian hari kian volumenya semakin membesar.
"Maka pemerintah mesti berpikir arif untuk ini. Mesti ada riset tembakau yang lebih besar. Apa ya manfaatnya cuman buat ini (rokok)? Kan banyak manfaat tembakau untuk yang lain. Masak kita kalah hanya karena urusan-urusan begini? Ingat lho! Sekali lagi kepada Jakarta (Pemerintah) atau siapa pun yang akan mengambil keputusan, impor kita tembakau tiap hari naik," kata Ganjar usai menemui perwakilan pengurus Asosiasi Petani Tembakau Indonesia (APTI) Jateng di ruang kerja Gubernur Jateng Lantai 2, Kompleks Pemprov Jateng Jalan Pahlawan, Kota Semarang kemarin.
-
Bagaimana cukai rokok mempengaruhi industri? 'Ini kelihatannya sudah mulai jenuh. Ini kelihatan bahwa mungkin cukai ini akan menjadi pengendali dari industri hasil tembakau,' ujar Benny, Jakarta, Rabu (29/5).
-
Apa penyebab turunnya cukai rokok? Adapun penurunan penerimaan negara ini disebabkan oleh penurunan produksi sigaret kretek mesin (SKM) dan sigaret putih mesin (SPM) atau rokok putih, membuat pemesanan pita cukai lebih rendah.
-
Dimana cukai rokok menjadi pengendali industri? 'Ini kelihatannya sudah mulai jenuh. Ini kelihatan bahwa mungkin cukai ini akan menjadi pengendali dari industri hasil tembakau,' ujar Benny, Jakarta, Rabu (29/5).
-
Mengapa penerimaan cukai rokok turun? Adapun penurunan penerimaan negara ini disebabkan oleh penurunan produksi sigaret kretek mesin (SKM) dan sigaret putih mesin (SPM) atau rokok putih, membuat pemesanan pita cukai lebih rendah.
-
Kenapa produksi tembakau penting bagi Indonesia? Industri tembakau telah berkontribusi kepada penerimaan negara sebesar ratusan triliun rupiah setiap tahunnya.
-
Bagaimana tembakau masuk ke Nusantara? Para penjajah bangsa Eropa membawa benih tembakau pada wilayah yang dijajahnya. Salah satunya adalah kawasan Nusantara. Diduga benih tembakau pertama kali dibawa ke Nusantara oleh bangsa Portugis.
Soal impor tembakau dan ada wacana untuk menggantikan tembakau dengan varietas tanaman lain, Ganjar menyatakan dengan tegas tidak menyetujuinya. Pasalnya, jika semua komoditas tembakau digantikan oleh komoditas lain maka keberadaan tembakau bisa terancam punah.
"Apakah iya kita akan meminta petani kita untuk mengganti ke tanaman lain? Jangan-jangan nanti seluruhnya itu akan impor. Kecuali pemerintah ingin melindungi petani kita. Gampang caranya, setop impor besok pagi. Maka seluruh tembakau kita pasti akan terbeli. Pasti akan terbeli. Mereka sejahtera dan itu dari hasil kita sendiri," tandasnya.
Ganjar memahami bagaimana kondisi politik pertembakauan di Indonesia, baik antara yang anti dan mendukung terkait kebijakan tembakau di Indonesia. Namun, dirinya tidak menginginkan tembakau nantinya akan menghilang dari Indonesia.
"Apa kita membiarkan? Ini kekayaan kita lho. Maka politik petembakauan pemerintah bersikap lebih jelas. Soal tidak merokok, tidak boleh merokok, siapa yang merokok, di mana orang boleh membeli mari kita atur. Tapi jangan sampai kemudian, tembakau yang ditanam oleh petani dan itu yang sangat khas dari Temanggung itu hilang nantinya. Dan kita kemudian menerima tembakau impor dari China. Jangan sampai dan kemudian rokok-rokok putih masuk semua di kita. Dan kemudian kita bubar. Itu kalah. Ndak bisa lagi. Kukut (tutup) ini," paparnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kenaikan cukai rokok yang tak terkendali juga dapat memunculkan berbagai rokok ilegal.
Baca SelengkapnyaMenteri Perdagangan, Zulkifli Hasan melakukan pertemuan dengan petani tembakau di Kudus
Baca SelengkapnyaAdhy berharap agar pemerintah pusat sebagai penentu kebijakan bagi industri hasil tembakau dapat mempertimbangkan situasi industri.
Baca SelengkapnyaKebijakan ini dinilai tidak hanya berdampak pada industri hasil tembakau.
Baca SelengkapnyaDewan Pimpinan Daerah Asosiasi Petani Tembakau Indonesia (DPD APTI) Jawa Barat, Nana Suryana dengan tegas menyatakan tak setuju terhadap kebijakan tersebut.
Baca SelengkapnyaTiga tim pemenangan calon presiden (Capres) dan calon wakil Presiden (Cawapres) di Pilpres 2024 bersepakat memperhatikan nasib petani tembakau
Baca SelengkapnyaPemerintah menargetkan kenaikan penerimaan cukai sebesar 5,9 persen menjadi Rp244,198 triliun.
Baca SelengkapnyaSalah satu yang dikhawatirkan yakni kenaikan cukai 2025
Baca SelengkapnyaRPP UU Kesehatan dinilai melarang total kegiatan penjualan dan promosi produk tembakau.
Baca SelengkapnyaPengetatan iklan di luar ruang berpotensi untuk memukul kinerja industri rokok dan olahan tembakau turunannya hingga memicu PHK massal.
Baca SelengkapnyaPemerintah diingatkan untuk tidak mengesahkan Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) Kesehatan apabila masih terdapat pasal-pasal yang merugikan para pedagang.
Baca SelengkapnyaAndry mengungkapkan, dari sisi penerimaan negara, ada potensi hilangnya Rp160,6 triliun.
Baca Selengkapnya