Isu laut China Selatan dan tax amnesty akan dibawa ke KTT G20
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo akan menghadiri acara Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 pada 4-5 September 2016 di Hangzhou, China. KTT G20 ini akan membahas terkait persoalan ekonomi, budaya, politik hingga konflik Laut China Selatan.
"Saya kira isu mengenai Laut China Selatan pasti akan muncul," ungkap Menteri Luar Negeri, Retno LP Marsudi di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin (29/8).
Kendati demikian, menurut Retno, KTT G20 lebih banyak membahas persoalan ekonomi dunia.
-
Kenapa Menko Perekonomian ikut ke KTT G20? Menko Airlangga menegaskan, Pemerintah Indonesia membawa misi besar dalam agenda KTT G20. Salah satunya untuk memperkuat kerja sama di bidang perekonomian.
-
Apa yang dibawa Menko Perekonomian ke KTT G20? Menko Airlangga menegaskan, Pemerintah Indonesia membawa misi besar dalam agenda KTT G20. Salah satunya untuk memperkuat kerja sama di bidang perekonomian.
-
Siapa yang mendampingi Presiden Jokowi ke KTT G20? Selain ibu negara Iriana Jokowi, presiden juga didampingi sejumlah menteri termasuk Menko Perekonomian, AIrlangga Hartato.
-
Apa yang dicapai Dirut Pertamina di G20? Nicke berhasil membawa tiga rekomendasi utama yakni Percepatan Transisi untuk Energi Berkelanjutan, Memastikan Transisi yang Tepat dan Berkeadilan dan Keterjangkauan Energi.
-
Apa yang disampaikan Menlu Retno kepada Komisi I DPR RI? 'Kita masih akan berjumpa lagi Insyallah pada satu kali lagi yang saya dengar, tapi pertemuan hari ini merupakan salah satu pertemuan terakhir kita. Untuk itu, betul-betul dari lubuk hati yang paling dalam saya mengucapkan terima kasih banyak,' kata Retno.
-
Bagaimana Menlu Retno memantau perkembangan konflik? Ia juga menyatakan bahwa pihaknya terus mengikuti perkembangan terbaru mengenai konflik di Timur Tengah melalui duta besar Indonesia yang bertugas di negara-negara terkait.
"Untuk G20 sendiri memang lebih banyak ke forum keuangan dan ekonomi," ujarnya.
Mantan Duta Besar Indonesia untuk Norwegia dan Islandia ini menambahkan, isu tax amnesty atau pengampunan pajak juga akan dibahas dalam KTT G20. Namun, Presiden Jokowi tidak melakukan intervensi terhadap negara-negara anggota G20.
"Intervensi enggak secara langsung mengenai tax amnesty enggak. Tetapi isu mengenai masalah pajak dalam konteks sistem pajak internasional yang adil dan transparan akan menjadi salah satu topik bahasan," jelasnya. (mdk/rnd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Presiden Joko Widodo hadir pada KTT G20 New Delhi pasca suksesnya pelaksanaan KTT ke-43 ASEAN.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi mengirim Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati ke Brazil di tengah isu reshuffle kabinet.
Baca SelengkapnyaOECD berencana mengeluarkan kebijakan pengenaan pajak kepada orang terkaya atau miliarder yang tarifnya 2 persen.
Baca SelengkapnyaKesenjangan pendanaan menjadi salah satu persoalan mencapai pembangunan berkelanjutan di sektor kelautan (SDGs 14).
Baca SelengkapnyaPrabowo didampingi Menteri Luar Negeri Sugiono dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya dan putranya Aditya Hediprasetyo.
Baca SelengkapnyaPrabowo mengatakan bahwa permasalahan ekonomi tak dapat dipisahkan dari urusan geopolitik, termasuk konflik yang sedang berlangsung.
Baca SelengkapnyaPrabowo juga menyingung soal perubahan iklim yang berdampak langsung ke Indonesia
Baca Selengkapnya