Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Isu pemekaran provinsi ALA & ABAS di Aceh kembali disuarakan

Isu pemekaran provinsi ALA & ABAS di Aceh kembali disuarakan Aceh. ©2012 Merdeka.com/sapto anggoro

Merdeka.com - Isu pemekaran provinsi Aceh menjadi tiga wilayah telah diembuskan sejak 18 tahun lalu. Sebelum Aceh dilanda tsunami dan paska tsunami agenda itu terus disuarakan pemekaran provinsi ALA (Aceh Lauser Antara) dan ABAS (Aceh Barat Selatan).

Sekarang paska Pemilihan Presiden (Pilpers) mencuat kembali ke publik rencana pemekaran itu menyusul rencana Forum Bersama (Forbes) anggota DPR dan DPD RI asal Aceh mengusulkan kembali pembentukan provinsi ALA dan ABAS kepada legislatif dan eksekutif di pusat.

Menyikapi hal itu, tokoh masyarakat Aceh Tengah, Ligadinsyah pada wartawan mengatakan, pemekaran provinsi ALA merupakan aspirasi rakyat yang harus segera dilakukan. Pemekaran ini tentunya untuk menjaga perdamaian yang abadi di Aceh.

Orang lain juga bertanya?

"Salah kalau ada yang beropini kalau pemekaran itu bukan untuk perdamaian, tetapi pemekaran provinsi itu justru untuk memperkuat perdamaian di Aceh," kata Ligadinsyah dalam konferensi pers, Jumat (17/10) di Banda Aceh.

Sementara itu Ketua Harian Komite Persiapan Pemekaran Provinsi ALA (KP3A), Nawi Sugedang mengatakan, pemekaran Provinsi ALA itu harus sudah terbentuk pada tahun 2017 nanti. Pemekaran ini bertujuan untuk mempercepat proses pembangunan Provinsi ALA dan juga untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat.

"Pemekaran Provinsi ALA itu harga mati, wajib terpenuhi dan kami akan terus berjuang sampai disahkan," jelas Nawi Sugedang.

Kalau ada yang mengatakan bahwa pemekaran provinsi itu untuk mengecilkan Aceh, katanya, itu merupakan pendapat yang keliru dan tidak tepat. Justru dengan adanya pemekaran semakin memperkuat dan membesarkan Aceh.

"Salah bila ada yang bilang mengecilkan Aceh, tetapi justru kita ingin membesarkan Aceh," imbuhnya sembari mencontohkan seperti di pulau Jawa yang memiliki beberapa provinsi.

Baru kemudian setelah ada beberapa provinsi di Aceh, di antaranya ada provinsi Aceh, provinsi ALA dan ABAS, jelas Nawi, yang akan menjadi pemersatu dan perekat antar provinsi itu nantinya adalah keberadaan Wali Nanggroe.

"Wali Nanggroe nantinya menjadi tokoh adat yang memperekat Aceh yang ada beberapa provinsi, karena memang tugas Wali Nanggroe itu tokoh adat," tandasnya.

Alasan kuat masyarakat di wilayah Tengah Aceh meminta pembentukan Provinsi ALA karena selama ini sebaran pembangunan dan kesejahteraan tidak merata. Justru kabupaten/kota yang ada di wilayah tersebut pembangunan dan kesejahteraan jauh tertinggal dibandingkan dari daerah lain yang ada di Aceh.

"Wilayah ALA itu kami seperti dianak tirikan dalam pembangunan selama ini, sehingga dengan adanya provinsi ALA akan mempercepat kesejahteraan dan pembangunan," tukasnya. (mdk/hhw)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Janji Mahfud MD Jika Menang Pilpres: Pemerintah Tak Boleh Lupa Jasa Rakyat Aceh
Janji Mahfud MD Jika Menang Pilpres: Pemerintah Tak Boleh Lupa Jasa Rakyat Aceh

Pernyataan itu disampaikan Mahfud dalam diskusi publik 'Tabrak Prof' bersama generasi atau kaum muda Aceh.

Baca Selengkapnya
Jadi Pilihan Prabowo, Ahmad Ali-AKA Sambut Kemenangan Besar dengan Janji  Pemerataan Infrastruktur
Jadi Pilihan Prabowo, Ahmad Ali-AKA Sambut Kemenangan Besar dengan Janji Pemerataan Infrastruktur

“Satu-satunya tanda tangan dukungan Prabowo Subianto kepada cagub dan cawagub di Sulteng ada di Ahmad Ali dan AKA," katanya.

Baca Selengkapnya
Jusuf Kalla: Partai Aceh Bagian dari MoU Helsinki
Jusuf Kalla: Partai Aceh Bagian dari MoU Helsinki

Jusuf Kalla menjelaskan, Partai Aceh Bagian dari MoU Helsinki

Baca Selengkapnya
Deklarasi Airin-Ade Ditunda Dua Kali, Basarah Ungkap Ada Operasi Tinggalkan PDIP di Pilkada Banten
Deklarasi Airin-Ade Ditunda Dua Kali, Basarah Ungkap Ada Operasi Tinggalkan PDIP di Pilkada Banten

Ketua DPP PDIP Ahmad Basarah mengaku sudah dua kali menunda deklarasi pasangan calon Airin Rachmi Diany-Ade Sumardi di Pilkada Banten.

Baca Selengkapnya
Cak Imin Dilaporkan ke Bawaslu Buntut Kampanye ‘Dana Otsus Sampai Kiamat’ di Aceh
Cak Imin Dilaporkan ke Bawaslu Buntut Kampanye ‘Dana Otsus Sampai Kiamat’ di Aceh

Cak Imin dituduh menggunakan politik uang saat kampanye di Kota Banda Aceh pada tanggal 5 Desember lalu.

Baca Selengkapnya
Penjelasan Partai Aceh soal Kabar Partai Lokal Wadah Aspirasi Eks Kombatan GAM
Penjelasan Partai Aceh soal Kabar Partai Lokal Wadah Aspirasi Eks Kombatan GAM

"Jadi politik Aceh saat ini sangat dinamis dan sangat modern,” kata Wakil Ketua DPP Partai Nurlis Effendi

Baca Selengkapnya
Suku di Kaltim Ini Terancam Punah Karena Pembangunan IKN
Suku di Kaltim Ini Terancam Punah Karena Pembangunan IKN

Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, dikhawatirkan mengusir masyarakat adat dari tanahnya.

Baca Selengkapnya
Perdana Ngantor, Gubernur Lemhanas Ingatkan Pesan Presiden Prabowo
Perdana Ngantor, Gubernur Lemhanas Ingatkan Pesan Presiden Prabowo

Ace juga menekankan, sebagai lembaga yang diberi tugas oleh negara akan terus memfasilitasi dan mewujudkan satu persepsi.

Baca Selengkapnya