Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

'Isu penculikan aktivis 1998 bukan kampanye hitam'

'Isu penculikan aktivis 1998 bukan kampanye hitam' Ilustrasi Penculikan. ©2013 Merdeka.com/Shutterstock

Merdeka.com - Jika Fadli Zon selalu menyebut bahwa pemberitaan mengenai kasus hilangnya 13 aktivis adalah kampanye 5 tahunan yang ditujukan untuk menjegal Prabowo Subianto menjadi Capres, secara tegas, mantan aktivis sekaligus politisi Partai Nasional Demokrat (NasDem), Taufik Basari membantahnya.

Menurutnya kasus penghilangan paksa Tim mawar merupakan kasus lama yang sudah 16 tahun berlalu. Begitu lamanya, karena pilpres ini seolah-olah dinaikkan kembali. Padahal, setidaknya 23 korban yang berhasil selamat, sisanya 13 orang belum kembali 1 orang meninggal.

"Jelas-jelas, sudah ada pengakuan dari tim mawar yang juga udah diperiksa, dibawa ke persidangan, namun sayangnya hukumannya sangat ringan," jelasnya saat diskusi Forum Mahasiswa Ciputat yang mengangkat tema 'penculikan: fakta atau fitnah?' di Hotel Whiz, Cikini, Jakarta, Minggu (8/6).

Di samping itu, hadir juga Syamsu Djalal sebagai pembicara. Dia ikut menegaskan bahwa kehadirannya sebagai pembicara dalam diskusi ini adalah penyampaian fakta.

"Tolong jangan bilang kampanye hitam. Saya netral. Saya tidak membuka aib orang, menyampaikan fakta." ujarnya.

Dia membenarkan, bahwa kasus penculikan itu benar ada. Sebab, saat itu dia mendapatkan tugas polisi militer pada saat itu.

"Kasus penculikan itu betul. Hasil dari penyidikan militer saat itu, betul. Di sidang itu, tapi ya si pelakunya, otaknya, alasannya ya karena beliau mantu dari presiden," tandasnya.

"Ini fakta bukan fitnah. Kenapa tidak dihukum pengadilan militer. Wallauhu alam saya tidak tahu, kewajiban saya cuma melakukan penyidikan."

Dia pun menceritakan, bahwa dia sempat memanggil Sudi Silalahi saat itu menjadi kasad dan menanyakan, ke mana orang-orang yang diculik itu.

"Di, sini kau, kau jangan bohong, anak yang hilang ke mana dia?," cerita Syamsu Djalal.

"Sambil memainkan gantungan kunci, dia menyebutkan 'wah bang terbakar di ruko bang'," lanjutnya.

Sementara itu, aktivis 1998, Mugiyanto dan mantan anggota komnas HAM Syamsu yang juga membenarkan keterlibatan Prabowo Subianto dalam kasus penghilangan secara paksa beberapa aktivis pada 1998 lalu. Lebih jauh, dalam diskusi ini, para pembicara mendesak pemerintah untuk mengusut dan kasus ini harus ada pertanggungjawabannya.

(mdk/tyo)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Respons Aktivis 98 Terkait Bergabungnya Budiman Sudjatmiko ke Kubu Prabowo
Respons Aktivis 98 Terkait Bergabungnya Budiman Sudjatmiko ke Kubu Prabowo

Aktivis 98 menilai ada upaya memanipulasi sejarah masa lalu bergabungnya Budiman Sudjatmiko hingga anggota Dewan Kehormatan Perwira Wiranto ke kubu Prabowo.

Baca Selengkapnya
Imparsial Terbitkan Buku 'Penculikan Bukan Untuk Diputihkan', Ceritakan Jejak Kasus Aktivis Orba Hilang Tergerus Zaman
Imparsial Terbitkan Buku 'Penculikan Bukan Untuk Diputihkan', Ceritakan Jejak Kasus Aktivis Orba Hilang Tergerus Zaman

Buku diterbitkan bertepatan gerakan melawan lupa 17 tahun aksi Kamisan terhadap 13 korban aktivis 97-98

Baca Selengkapnya
FOTO: Momen Aksi Kamisan ke-806, Aktivis Tagih Janji Jokowi Tuntaskan Pelanggaran HAM Berat
FOTO: Momen Aksi Kamisan ke-806, Aktivis Tagih Janji Jokowi Tuntaskan Pelanggaran HAM Berat

Aktivis kembali menggelar Aksi Kamisan di seberang Istana untuk menuntut penuntasan kasus pelanggaran HAM berat masa lalu.

Baca Selengkapnya
Aktivis '98 Ungkit Sikap Wiranto, Agum Gumelar dan SBY Terkait Penculikan yang Dituduhkan pada Prabowo
Aktivis '98 Ungkit Sikap Wiranto, Agum Gumelar dan SBY Terkait Penculikan yang Dituduhkan pada Prabowo

Aktivis '98 Benny Ramdhani menyebut, putusan Dewan Kehormatan Perwira (DKP) sudah jelas menyatakan bahwa Prabowo Subianto terlibat dalam penculikan aktivis '98.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Mahfud Sentil Kasus 98 Pelanggaran HAM Berat, Korban Dikubur Disemen
VIDEO: Mahfud Sentil Kasus 98 Pelanggaran HAM Berat, Korban Dikubur Disemen

Mahfud menegaskan kasus 98 termasuk pelanggaran HAM berat.

Baca Selengkapnya
Aiman Witjaksono Terancam Pasal Penyebaran Berita Bohong Usai Tuding Polisi Tak Netralitas
Aiman Witjaksono Terancam Pasal Penyebaran Berita Bohong Usai Tuding Polisi Tak Netralitas

Saat ini penyidik telah menindaklanjuti rekomendasi hasil gelar perkara yang dimaksud.

Baca Selengkapnya
Imparsial Terbitkan Buku 'Penculikan Bukan Untuk Diputihkan', Ada Cerita Istri Mendiang Munir
Imparsial Terbitkan Buku 'Penculikan Bukan Untuk Diputihkan', Ada Cerita Istri Mendiang Munir

Dalam konteks HAM, yang menjadi pijakan dijelaskannya yakni yang pertama memori kolektif korban dan kedua adanya kesamaan kronologis peristiwa.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Respons KPK Soal Korupsi KPK, Cawapres Cak Imin dan Kontestasi Politik
VIDEO: Respons KPK Soal Korupsi KPK, Cawapres Cak Imin dan Kontestasi Politik

KPK menggelar konferensi pers terkait dugaan korupsi di lingkungan Kemeterian Ketenagakerjaan, Kamis, 25 Januari 2024

Baca Selengkapnya
TPN Ganjar Tanggapi Prabowo: Debat Harus Ada Tendensi, Kalau Enggak Ada Itu Percakapan
TPN Ganjar Tanggapi Prabowo: Debat Harus Ada Tendensi, Kalau Enggak Ada Itu Percakapan

Hasto menjelaskan, pertanyaan yang dilontarkan Ganjar saat itu adalah untuk memberikan penjelasan terhadap korban penculikan 98.

Baca Selengkapnya
Aiman Witjaksono Klaim Masih Sebagai Wartawan Saat Tuding Polisi Tak Netral di Pemilu 2024
Aiman Witjaksono Klaim Masih Sebagai Wartawan Saat Tuding Polisi Tak Netral di Pemilu 2024

Alasan tetap melekat status sebagai jurnalis, kata Aiman, karena posisinya masih sebagai wartawan dengan status cuti.

Baca Selengkapnya